28 Februari 2021
Heyyo
WASSAP geng
Makasih buat yang vote
Janjinya sih 30 malah jadi 45😘Makasih juga buat redersku
Ok udah cuman mau ngucapin doang
BELUM REVISI
TYPO BERTEBARANMasih di kediaman, Rafka masih saja menyedot nipple Ana. 30 menit sudah mereka lalui hanya dengan memberikan nenen Ana untuk Rafka. Posisi mereka sekarang berubah, Ana sekarang duduk di sofa UKS dan menyangga kepala Rafka lalu si bayi gede tiduran sambil melakukan kegiatannya.
Sebenarnya Ana ingin mengehentikan aktivitas ini namun Rafka yang masih keukeuh dan masih ingin nen apalagi tadi katanya kepalanya terasa pusing jadi mau tak mau Ana harus mengalah.
Tangan Ana yang terasa pegal dan nipple nya yang juga terasa perih akibat ulah Rafka, segera Ana berucap untuk menghentikan aktivitasnya.
"Rafka, udah ya tangan aku udah pegel nih," ucap Ana lembut sambil mengusap rambut Rafka.
Plop
Rafka melepaskan nipple Ana," ok ganti posisi aja, kita tiduran aja biar kamu juga ikutan istirahat,"
"Nggak dulu ya, sekarang kita udah ketinggalan 2 pelajaran sekaligus. Kamu itu bukan tipe pemalas yang langsung meninggalkan pelajaran hanya untuk kegiatan ini Rafka," ucap Ana lembut sambil memegang pipi kanan Rafka.
Rafka pun memegang kepalanya,"aduh, sakit sayang kepalaku masih sakit," ucap Rafka sambil mendusel dada Ana yang masih menampilkan payudaranya.
"Ya udah sini aku olesin minyak kayu putih yah," ucap Ana kemudian hendak menutup payudaranya dengan bajunya namun dicekal oleh Rafka.
"Ngga mau, maunya ini," ucap Rafka merengek sambil mengelus payudara Ana.
"Rafka kamu ngertiin dong sekarang kita itu ada di sekolah entar kalau ada yang liat gimana, kita bakal dikeluarin dari sekolah," ucap Ana memperingatkan Rafka.
"Kamu tenang aja, ini sekolah bakal bunda beli kok. Jadi ngga ada yang berani marahin kita ataupun ngeluarin kita," ucap Rafka enteng dan tersenyum ke arah Ana
Ana menghela napas pasrah,"sombong amat," ucap Ana menirukan nada Mpok Alpha.
"Hehehe," ucap Rafka cengengesan lalu melanjutkan aktivitasnya.
"Eh eh aku belum ijinin kamu loh," ucap Ana melirik ke arah Rafka yang sudah menyedot nipple nya.
"Cuman 5 menit doang kok, yah boleh yah," ucap Rafka sambil mengeluarkan puppy eyes nya dan mengerucutkan bibirnya.
"Hm," ucap Ana malas.
Rafka pun kegirangan karena persetujuan Ana.
Namun tiba-tiba terdengar suara bising hingga membuat Ana pun takut dan khawatir jika ada yang melihat aktivitasnya sekarang.
Ceklek.
Ana pun memeluk Rafka yang sedang nenen untuk menutupi aktivitas Rafka dan menutup matanya.
"Wuanjeng go*lok ba*ing*an astaghfirullah halazim masyaallah lahaulawala quwwata ," ucap Ara terkejut ketika sahabatnya sedang bermesuman dengan salah seorang OSIS.
"Ara?!" Ucap Ana ketika mengetahui sahabatnya dan langsung menghembuskan napas lega.
Ana kemudian langsung mendorong Rafka untuk melepaskan dari putingnya. Lalu Ana memasukkan payudaranya kemudian menutup dengan seragamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Husband
Teen Fiction⚠️PERHATIAN 🚫CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA 🔴Bijaklah dalam memilih cerita ✅Bahasa Frontal ✅Singkirkan pikiran logika anda ✅Mengandung unsur kebodohan ✅Mengundang emosi ✅Menguji kesabaran "Ana, Rafka pengin nen," dengan nada manjanya sambil me...