37

224 51 48
                                    

Re-publish: Selasa, 9 Mei 2023.

***

Raut frustasi setengah putus asa sudah menghinggapi wajah tampan empat laki-laki yang sekarang melangkah keluar dari basecamp DK.

"VA gak ada di sini."

Itu yang dikatakan salah satu anggota Demonic Kings saat Diki bertanya tentang Villain Angels. Jika bukan untuk mencari keberadaan kekasih mereka, The Butcher tidak akan menginjakkan kaki di basecamp ini.

"Ke mana sih mereka?" Afka mengembuskan napas lelah setelah bertanya, sudah semua tempat yang diketahui didatangi, tapi tidak menemukan empat gadis itu.

Merosot duduk di undakan tangga teras basecamp DK yang pintunya masih terbuka memperlihatkan kegiatan ramai di dalam rumah. Tidak bisa lagi memikirkan ke mana tujuan VA kira-kira, jadi sekarang hanya duduk sekaligus beristirahat diri dari lelah fisik.

"Ke mana lagi biasanya mereka nongkrong?" tanya Vino setengah dongkol, meremat rambut membuat semakin acak-acakan.

"Semua tempat nongkrong mereka kan udah kita cek, gak ada di satu pun tempat itu," kata Nero yang juga duduk bersandar di pilar menopang teras.

Sorot dari cahaya lampu mobil yang baru tiba melewati gerbang memecah suasana suram empat laki-laki itu, mobil merah Zaki memasuki area pekarangan basecamp, tak lama mesin dimatikan dan mengemudi keluar.

"Wow, kenapa nih bisa mantan temen-temen gua ada di sini?" tanya Zaki cukup terkejut dengan wajah-wajah yang dikenali itu.

Terakhir kali empat laki-laki itu datang ke basecamp ini hanya untuk baku hantam dengan Zaki dan anggota Demonic Kings lainnya, karena masalah dengan VA dulu.

Lalu, sekarang karena apa lagi?

"Zak, VA ada ngehubungin lo hari ini?" tanya Diki setengah putus harapan, berjongkok tak jauh dari Vino.

Alis Zaki terangkat sebelah sambil mendekat, tangan tenggelam merogoh saku jaket, lalu duduk di samping Afka. "Hmm ... gue belum ada ngecek hp sih seharian ini, kenapa emang?" tanyanya balik setelah menjawab, mengeluarkan handphone dari saku jaket.

"Mereka gak ada di rumah, gak ada di tongkrongan lain juga," jawab Diki semakin lesu.

Zaki menautkan alis sesaat kemudian, bukan karena jawaban Diki, melainkan chat yang dikirim Mina sekitar pukul satu siang tadi, sekarang sudah hampir jam dua pagi. Hanya ada tiga kolom chat berisi kalimat tanya singkat, tapi sangat janggal.

{ Dasha }

| Jek ...
| Lo atau anggota DK yg lain ada yg masih benci sama VA gk sih?
| Btw King masih di apartemen yg waktu itu kan?

T

entu saja Zaki heran, karena geng Demonic Kings sudah dipastikan tidak memiliki dendam apapun lagi pada VA, bahkan sudah dibuktikan dengan segala perlakuan selama ini.

Jadi, kenapa Mina bertanya tentang ini tiba-tiba?

Ditambah chat itu begitu singkat, terkesan serius tanpa emoticon, tidak seperti biasanya yang identik menggunakan emoji setiap berbalas pesan pada siapapun.

Sha, Lo di mana?|

Membalas pesan dengan bertanya lokasi keberadaan, Zaki dikecewakan karena pesan hanya mendapat centang satu abu-abu yang artinya Mina sedang tidak online.

Villain Angels { Sudah Terbit }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang