Dalang Dibalik Pembunuhan

144 30 178
                                    

Mandi pagi kalau biasa~
Kalau enggak ya tidur lagi~

Hehehe😙

Btw itu lagu nya balik ke masa lalu nya Nayara. Kayak pas banget gitu loh. Waktu Nayara, Bima dan Yudha masih bersama. Waktu mereka hadapi rintangan, eheq.

Nidji–Arti Sahabat

Stela, Ezra, Bima dan Nadine sekarang berada di Cafe yang sering mereka kunjungi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stela, Ezra, Bima dan Nadine sekarang berada di Cafe yang sering mereka kunjungi. Setelah mendapatkan informasi dari Ibu penjaga warung tadi, mereka memutuskan untuk menggabungkan semua informasi yang ada. Tinggal beberapa langkah lagi kalau mereka terus melakukan mencari informasi.

Nadine menulis informasi-informasi itu dikertas agar tidak lupa. Informasi sekecil apapun itu sangat berguna untuk menjadu barang bukti.

Secret Mission
1. Nayara anak angkat
2. Nayara diasuh oleh Tante Mila dan Om Matir
3. Surat yang ada di kolong meja (tempat kelas Nayara dulu) yang berinisial S
4. Yerry, Tania dan Keli membunuh Nayara
5. CCTV yang ada di perpustakaan lorong 3 mati
6. Yerry anak angkat kepala sekolah
7. Yerry punya kepribadian ganda namanya Yura
8. Yerry tinggal (?) Di sebuah rumah kecil di gang kumuh
9. Orang tua Yerry bangkrut karena menutup kasus Yerry yang membunuh seseorang
10. Yerry bersama 2 temannya pada saat berada di gang kecil
11. Grizelle yang berbeda sikapnya
12. Barang bukti yang ada di tas Stela hilang, bertepatan dengan Grizelle yang membolos
13. Stela tiba-tiba sakit karena habis memakan makanan yang diberikan Grizelle
14. Perempuan yang di gang kecil itu ciri-cirinya mirip dengan Grizelle


"Gue baru nulis segini," ucap Nadine sambil memberikan sebuah note kepada Stela. Ezra mendekat untuk melihat isi note itu.

"Ada yang kurang," kata Stela sambil memperhatikan note itu. "Nayara pernah posting gambar yang berkaitan sama pembunuhan nya. Terus, tentang diary yang kemarin. Yang angka-angka itu," koreksi Stela.

"Oh, bentar gue tambahin." Nadine mengambil lagi note yang berada di tangan Stela, untuk menambahkan daftar informasi tentang kasus pembunuhan Nayara.

Stela membuka ranselnya, mengeluarkan diary Nayara yang waktu itu ia bawa. Dia membuka halaman yang berisi tentang tulisan Nayara yang singkat, tapi seakan itu sangat penting.

"Kak Nay anak Pramuka gak?" tanya Ezra.

"Emangnya kenapa?" jawab Stela sambil mengerutkan keningnya.

"Siapa tau dia pake simbol-simbol yang ada di Pramuka itu,"

"Masa Nayara sempet mikirin simbol Pramuka dulu sih?!" tukas Nadine.

SOUND GAZE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang