Pesan moral: Jangan mudah percaya sama orang lain, kalo gak mau di manfaatin.
-tazraaaGrizelle Indira, yang berdarah blasteran Indo–German, yang berparas sangat cantik. Grizelle pindah ke Indonesia pada saat ia berumur 15 tahun, atau setara dengan kelas 3 SMP.
Grizelle terlahir dari keluarga kaya di German. Ayahnya mempunyai perusahaan yang cukup terbilang besar. Grizelle mempunyai Kakak laki-laki, yang bernama Garrel Bastian. Garrel berumur lebih tua 3 tahun dari Grizelle.
Grizelle sangat dekat dengan Ayahnya, dan sangat jauh dengan Ibunya. Ibunya selalu menyayangi Garrel, karena Garrel adalah anak yang sangat pintar, berbeda dengan Grizelle.
Grizelle dan Garrel pun dibilang dekat juga tidak, karena, setiap Grizelle ingin bermain dengan Garrel, Ibunya selalu melarangnya karena Garrel harus belajar.
Jika dilihat dari fisik, Grizelle mempunyai hidung yang mancung, kulit putih bersih dengan mata yang besar. Perfect!
Namun, siapa sangka jika Grizelle mempunyai gangguan mental?
Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah sejenis gangguan mental. Orang dengan OCD memiliki pikiran dan dorongan yang tidak dapat dikendalikan dan berulang (obsesi), serta perilaku (paksaan) kompulsif.
Grizelle saat kecil sering kali mendapat ejekan dari teman dan Ibunya karena terlahir tidak pintar. Oleh karena itu, saat ia periksa ke Dokter, Grizelle mengalami gangguan mental OCD, atau yang biasa di kenal Obsesi.
Saat ini Grizelle sedang berumur 14 tahun. Grizelle memasuki perkarangan rumahnya. Disekitar rumahnya, ada banyak sekali pohon-pohon dengan tanaman bungan yang bermekaran.
Grizelle membuka sepatu dan jaketnya, lalu ia taruh di lemari gantungan. Grizelle mengambil sendal rumah yang bermotif bulu-bulu yang berwarna pink.
Grizelle melangkah masuk ke dalam rumahnya tersebut. Ia langsung beranjak ke dapur untuk minum. Ia sangat haus.
Saat sedang minum, ia dikejutkan oleh Ibunya yang tiba-tiba muncul di dapur.
"Was machst du hier?" tanya Ibu Grizelle mengagetkan.
(Apa yang sedang kamu lakukan?*)"Ich trinke," jawab Grizelle.
(Sedang minum*)Grizelle menyudahi kegiatan minumnya. Ia menaruh gelas itu di meja dapur. Sebelum Grizelle beranjak ke kamarnya, suara Aemilia–Ibu Grizelle terdengar.
"Tunggu dulu," titah Aemilia menggunakan bahasa German.
"Ada apa?" tanya Grizelle dengan raut wajah lelahnya.
Aemilia menyerahkan brosur kepada Grizelle. Grizelle membaca brosur itu. Grizelle menghela nafas, lagi-lagi Grizelle harus mengikuti les dengan bidang yang ia tak ingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOUND GAZE [END]
Mystery / ThrillerStela, seorang remaja yang memiliki kemampuan abstrak nya. Stela mampu membaca pikiran orang lain, dan juga Stela mampu membaca tatapan mata. Tatapan dan Suara-suara itu terngiang ngiang di gendang kepala Stela. Stela dikira gila oleh orang orang te...