= Area perkebunan sawit PT. SS Jaya, Kotawaringin Barat, 2021 =
Yun berlari menuju tempat di pinggir kompleks yang berbatasan dengan kebun sawit. Tempat itu agak terpencil. Bila sore begini, matahari tertutup oleh jajaran hutan sawit sehingga tempat itu menjadi gelap. Yun sebenarnya ngeri berada di sini sendirian. Namun, di sinilah tempat sinyal itu didapatkan. Di rumah kadang-kadang juga mendapat sinyal, tapi lebih sering putus-putus dibandingkan dari di tempat ini.
Jam seperti ini Faisal sudah selesai sekolah dan sudah bisa dihubungi. Yun mendekam di sela rumpun perdu yang berbunga kuning. Tanaman itu sengaja dibiarkan subur di sekitar kebun untuk tempat tinggal serangga yang memangsa hama kutu perusak pohon sawit. Tangannya sibuk memencet nomor. Penanda sinyal menunjukkan satu batang. Lumayan, sms Faisal masuk. Ia segera mengetik pesan.
-----------------
Me: aku udah di lokasi
Ayang Faisal: ok-----------------
Tak lama kemudian, nama Faisal terpampang di layar.
Faisal is calling ....
"Yun ... apa kab- ... aku kangen ...." Suara Faisal terdengar terputus-putus karena jaringan yang buruk.
"Aku juga kangen kamu, Faisal," balas Yun. Biarpun perkataan cowok itu tidak jelas, ia tahu Faisal kangen.
"Kamu udah ... -num obat?"
"Udah. Aku rutin minum obat, kok. Aku juga minum jamu. Tapi jamunya pahit banget. Aku mau muntah kalau dipaksa."
" ... apa? ... Yun ... minum obat ... jangan putus."
"Iya, aku minum obat, kok. Kamu udah UNAS?"
"Apa? ... Yun ... Yun ... halo?"
"Iya, halo!"
"Halo? Kam- ... masih ... halo, halo?"
"Haloooo! Aku dengar kok. Kamu udah UNAS?"
Tak terdengar sahutan. Indikator sinyal menunjukkan tanda silang. Yun mendengkus karena kecewa. Selalu begini. Baru mulai ngobrol, jaringan terputus. Beruntung tak lama kemudian sinyal satu batang kembali muncul. Pesan Faisal masuk.
--------------
Ayang Faisal: Putus-putus. Aku sayang kamu. Jangan lupa minum obat. Aku mulai UNAS Senin nanti. Doain ya, biar nilaiku bagus.
Me: Aku pasti doain. Kapan kamu pulang?
Ayang Faisal: Minggu depan. Aku udah beli tiket.
Me: Kerjain UNAS yang baik, ya.
Ayang Faisal: Pasti, dong. Apa sih yang enggak buat kamu?
Me: Ih! Gombal bingitz
Ayang Faisal: Kamu kan suka gombalan. Ya nggak?
Me: Aku suka semua.
Ayang Faisal: Kasih tahu tempatmu. Nanti aku jemput ke sana.
Me: Jangaaan. Tempatku jauh banget, masuk hutan sawit. Ntar kamu tersesat. Biar aku aja ke kota.
Ayang Faisal: Gitu? Kamu nggak tersesat keluar hutan?
Me: Aku bisa numpang kendaraan yang keluar dari kebun.
Ayang Faisal: Gitu?
Me: Iya.
Ayang Faisal: Tapi aku mau tahu rumah kamu. Ya udah deh. Ntar kita omongin lagi klo aku udah pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magamon Insaf
RomanceMagamon. Manusia Gagal Move On. Faisal Elvano, dokter ahli jiwa sekaligus dosen FK, telah menyandang gelar itu sejak cinta pertamanya kandas lima belas tahun yang lalu. Sekarang usianya 33 tahun dan masih belum ada tanda-tanda ia akan melepas masa l...