SF. 1

7.9K 797 17
                                    


Rosé kembali memperhatikan penampilannya didepan cermin fullbody yang ada di kamarnya.

Tin!

Suara klakson motor mengehentikan aktivitas Rosé. Dengan gerakan cepat Rosé memakai sepatu lalu mengambil tas punggung yang selalu ia bawa ke sekolah. Kemudian bergegas turun.

Tin!

"Iya bentar!" Rosé mempercepat langkahnya.

Eunwoo sudah dari tadi menunggunya di depan. Cowok itu menjemput Rosé mengunakan motor ninja putih seperti biasanya.

Eunwoo dan Rosé itu tetanggaan. Rumah mereka berhadapan, maka dari itu Eunwoo bisa datang pagi sekali.

"Lama banget bisa telat nih kita,"gerutu Eunwoo.

Rosé melihat jam tangannya. "masak jam segini udah telat sih?"

"Belum. Sabar dong,"lanjut Rosé.

Eunwoo menghembuskan nafas sabar. "iya, makanya buruan biar gak telat."

Rosé menaiki motor Eunwoo, bertepatan dengan itu, sebuah komplotan geng motor mendekat. Mereka berhenti di depan rumah Eunwoo jumblah mereka ada 11 orang. Mengunakan motor dengan jenis yang sama yaitu ninja. Tapi dengan warna yang berbeda. Mereka semua adalah teman-teman dari adiknya Eunwoo.

"Pagi Kak Rosé," kata mereka serempak.

Rosé tersenyum simpul. "Pagi semua."

"Pagi-pagi udah ngapel aja bang?" goda salah satu dari mereka.

"Bang Eunwoo mah udah biasa gitu. Kayak nggak tau mereka aja lo pada."

Eunwoo menatap tajam adiknya yang baru keluar dari rumah."kalian mending sekolah, belajar yang bener. Jangan ngurusin urusan orang dewasa," kata Eunwoo.

"Kita duluan ya adik-adik," pamit Rosé yang dihadiahi lambaian tangan dari mereka semua.

Mereka pun berangkat menuju sekolah.

Saat sampai diparkiran sekolah, mereka disambut oleh 3 orang cowok dan 1 cewek. Masing-masing duduk diatas kendaraan yang mereka bawa.
Ada yang membawa sepeda motor ada juga yang berangkat mengunakan mobil.

"Kebiasaan banget datengnya paling lambat dari kita," celetuk salah satunya, June.

Eunwoo melepas helm kemudian merapikan rambutnya yang sedikit berantakan. Para siswi yang berlalu lalang di sampingnya sampai berdecak kagum melihat pemandangan indah pagi hari.

"Nih tidurnya udah kayak orang mati. Susah banget di bangunin." Eunwoo menunjuk Rosé.

"Namanya juga ngantuk jadi susah bangun," jawab Rosé polos.

"Sama aja malih," saut Eunwoo geram.

Teman-temannya hanya tertawa pelan melihat perdebatan Rosé dan Eunwoo. Hal yang sudah biasa mereka lihat dan karena sudah terbiasa mereka maklumi.

"Ya udah yuk ke kelas. Keburu masuk," ajak Eunha gadis berperawakan mungil, kulit putih dan pastinya cantik.

Mereka berjalan bersama menuju kelas. Letak kelas mereka berbeda. Eunha dan Rosé berada di kelas yang sama yaitu kelas XI IPS 3. Sedangkan Eunwoo, June, Jungkook dan Mingyu berada di kelas XI IPA 1.

Rosé dan Eunha berbincang ringan saat sampai di kelas. Kelas mereka ramai karena guru tidak mengajar alias jam kosong. Jadi mereka bebas pergi ke kantin atau menetap di kelas. Seperti, Eunha dan Rosé misalnya.

"Sé lo tau nggak, gue seneng banget, hari ini" kata Eunha.

Alis Rosé mengkerut, "kenapa emang?"

SWEET FRIEND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang