Sudah hampir tengah malam Eunwoo masih duduk dimeja belajar dikamarnya yang gelap, hanya diterangi sebuah lilin kecil disebelahnya. Membaca kertas digenggamannya.
Lillyanna Lois, kerap di sapa Anna anak pertama dari pasangan Kristian Lois dan Sandara Lois. Gadis itu menghilang secara misterius, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya apakah masih hidup atau sudah mati.
Eunwoo mengambil sebuah foto yang menampilkan sosok gadis kecil yang sangat mirip dengan Rosé hanya perbedaan warna rambut dan mata saja. Lillyanna memiliki warna mata hitam legam serta rambut yang juga berwarna hitam sehingga wajahnya tampak lebih polos dan lugu dari pada Rosé yang memiliki rambut pirang dengan mata coklat terang yang cantik.
Melihat foto yang lain matanya menyipit tajam, foto itu tampak tak asing di matanya. Ia lupa dimana ia pernah melihat foto itu sebelumnya, seketika bola mata Eunwoo menbelangak sebelum berubah tenang kembali ketika ia ingat tentang foto itu.
Foto itu sama persis dengan foto yang akun bernama @k_iking kirimkan ke Rosé, jika foto sebelumnya buram maka foto yang sekarang ia pegang sangat jelas memperlihatkan 2 anak kecil berbeda gender. Dari struktur wajah bocah laki-laki difoto Eunwoo langsung teringat sahabat dekatnya.
Eunwoo
Cari no telp akun itu @k_iking paling lambat besok pagi udah adaMengirim pesan tersebut pada Mingyu, Eunwoo beranjak dari duduknya menuju ranjang setelah mematikan api lilin dan menaruhnya. Dengan keadaan kamar yang selalu gelap gulita inilah mampu mengantar Eunwoo ke alam bawah sadar lebih cepat.
Paginya selesai besiap dengan seragam yang melekat rapi membalut tubuhnya Eunwoo mengecek ponselnya,
Mingyu
Itu no hpnya Lo cek sendiri
Jngn lupaa tfDi kediaman keluarga Lois, Rosé baru selesai dengan ritual paginya. Dengan handuk yang masih melilit tubuhnya Rosé mengambil hair dryer, setelah rambutnya kering ia mencatok curly ujungnya agar terlihat lebih cantik. Setelahnya merias tipis wajahnya agar tampak lebih segar. Baru setelahnya mengunakan seragam kebanggaan sekolahnya.
Bersenandung kecil menuju meja makan Rosé terdiam saat jarak meja hanya beberapa langkah lagi. Pandangannya terpaku melihat sang Ayah yang tadinya berbicara dengan ibunya tiba-tiba diam. Sandara menyadari kedatangan putrinya lantas menyambut.
"Anak Mami pagi-pagi udah cantik aja sini sayang kita sarapan bareng sama Papi. Kamu mau makan apa? Nasi goreng mau?" tanya Sandara.
"Mau roti aja Mi."
"Nanti kita berangkatnya bareng aja ya Pi sekalian antar Rosé sekolah." Permintaan Sandara mengagetkan Rosé, tambah kaget lagi Rosé melihat anggukan pelan dari Kristian.
Ia diam-diam menggigit bibir pelan, ia merasa bahagia dan terharu bersamaan. Hal kecil seperti ini membuat Rosé bahagia.
Rosé
Woo gue berangkat sama Papi Mami pulangnya baru sama Lo
Kita ketemu di sekolah ya bye bye (emot cium)Sudut bibir Eunwoo tertarik pelan ia bisa membayangkan wajah bahagia gadis itu sekarang. Saat jam menunjukan pukul 06:46 Eunwoo sampai di sekolah, andai saja dijalan tadi tidak macet mungkin ia bisa datang lebih pagi.
Rosé melihat Eunwoo baru saja melepas helm segera turun dari lantai 2 menuju parkiran yang jaraknya lumayan jauh. Eunwoo yang hafal wangi parfum Rosé langsung berbalik.
"Lama banget sih, untung gue tungguin." Gerutu gadis itu dengan bibir mengerucut.
"Bibirnya kenapa maju-maju gitu mau mancing gue? Mau gue cium lagi?" goda Eunwoo mengerling nakal.
Rosé mendatarkan raut wajahnya namun dalam hati ia berteriak girang.
"Apaan sih, mesum banget," judes Rosé berbanding terbalik dengan isi hati, mau banget! Tapi jangan di sini kita cari tempat sepi. Tapi jika mengatakan langsung isi hatinya, ia malu
Eunwoo tersenyum geli mengacak gemas rambut Rosé, merangkul pundak sahabatnya itu menuju kelas Rosé ia akan mengantar Rosé lebih dulu. Ia gemas sendiri dengan Rosé yang katanya capek nungguin Eunwoo dateng. Mengantar Rosé sampai tempat duduk gadis itu baru Eunwoo pergi.
***
Eunwoo menatap tajam lawan bicaranya, "kurang jelas apa bukti yang gue kasi biar Lo percaya. Jangan pura-pura buta, Lo tau selama ini bukan dia orangnya."
Orang itu berdesis sinis, "Omong kosong, mana mungkin gue salah? Rosé emang benar-benar sahabat kecil gue."
"Orang lain mungkin bisa Lo bohongin tapi gue gak. Dan gue minta Lo berhenti ganggu dia sebelum gue turun tangan langsung kasi Lo pelajaran." Eunwoo pergi lebih dulu, ia benar-benar akan menepati janjinya sendiri untuk selalu melindungi Rosé. Menjauhkan gadis itu dari segala ancaman yang ada, semampu yang Eunwoo bisa.
Jungkook menggeram marah, ia tidak menyangka Eunwoo akan tau secepat ini. Bahwa dia selama ini sering mengikuti Rosé, menguntit gadis itu tapi tidak terlalu leluasa karena Eunwoo selalu berada di dekat gadis itu.
Bener-benar sialan.
Meremas foto yang Eunwoo berikan tadi, menunjukan bahwa dia sangat kesal. Dipaksa menerima kenyataan Rosé bukanlah sahabat kecilnya dulu itu membuatnya merasa frustasi.
Jungkook masih sangat ingat pertama kali melihat wajah polos gadis kecil yang pernah menolongnya dulu, ia langsung jatuh cinta. Dulu ia tidak pernah percaya bahwa dia menyukai gadis yang baru pertama kali ia temui. Namun lama-kelamaan entah kenapa Jungkook selalu merasa gugup dan berdebar hanya dengan mengingat tatapan polos dari mata hitam legam itu.
Dan saat itulah ia bertekad untuk mencari tau tentang gadis kecilnya, ia kembali mencari ke tempat pertama kali bertemu, sangat berharap bisa bertemu untuk kedua kalinya disana. Tapi nihil menunggu sampai malampun tidak ada tanda-tanda kedatangannya, hingga hari berganti hari.
Sampai setahun setelahnya ia tidak bisa mengunjungi tempat itu lagi karena keluarga kecilnya pindah ke kota lain saat itu. Dan Jungkook mengubur dalam-dalam keinginannya untuk menemui gadis penolongnya untuk terakhir kali.
Sampai hari pertama memasuki jenjang sekolah menengah atas dimana Jungkook melihatnya lagi. Ia senang tentu saja, yakin setelah ini harinya pasti dipenuhi rasa bahagia.
Angan-angan bahagia itu runtuh saat Jungkook menyapa Rosé malah terlihat tidak mengingatnya. Jungkook tidak menyerah tentu saja, ia terus gencar mendekat walau Rosé tidak peka akan keberadaannya saat itu, hingga ia mendekati salah satu teman dekat Rosé yaitu Eunha.
Kedekatan Jungkook dan Eunha sampai ke tahap pacaran. Jungkook menerima Eunha saat gadis itu mengatakan suka padanya. Eunha tidak tahu menahu bahwa Jungkook tidak memiliki perasaan apapun padanya sampai detik ini.
Jungkook menerimanya semata-mata karena ingin lebih dekat dengan Rosé.
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET FRIEND [END]
FanfictionEunwoo dan Rosé hanya sahabat, iya hanya sahabat. Tapi ... mereka sahabat rasa pacar. Start: 5 February 2021 finish: 20 Mei 2023 Follow © firgounxjjr *** Rank🏅 #1 in eunrosé (27 Maret 2023) #1 in 97line (06 February 2023) #1 in roseannepark (06 Feb...