Rosé melirik melalui ekor matanya melihat para penjaga di samping kanan dan kirinya. Pagi tadi Eunwoo berpamitan entah kemana, saat di tanya dia tidak memberitahu dan Rosé tidak di perbolehkan ikut.
Rosé risih sejak tadi para bodyguard ini terus mengikutinya kemanapun kecuali ke kamarnya. Mereka akan berjaga di depan pintu.
Gadis berambut pirang itu kini tengah menikmati suasana sejuk sore hari disamping kolam renang dengan segelas Orange juice menyegarkan.
Ingatan Rosé melalang buana mengingat kejadian 2 hari yang lalu. Dimana Eunwoo dan 3 bodyguard ini berbicara serius. Saat itu Rosé mencuri dengar percakapan mereka.
"Jaga dan awasi dia, jika terjadi sesuatu segera hubungi aku."
Dua orang berbadan kekar itu mengangguk, "baik tuan muda, kami akan menjaga nona sesuai keinginan anda."
"Jika kalian gagal siap-siap ini hari terakhir kalian bekerja," ucap Eunwoo dingin. Ketiganya menelan ludah dan mengangguk.
Di lain tempat, Eunwoo memandang sebuah rumah besar tidak jauh darinya. Mobil miliknya terparkir di pohon besar, bersama para orang suruhan Max. Total orang yang Eunwoo bawa adalah 10 orang sisanya berada di mobil berbeda.
"Tuan situasi sudah aman." Laporan dari salah satu mata-mata Max memberitahu lewat earpiece. Tidak ada lagi suara, Eunwoo segera turun diikuti orang-orang berbadan besar dan kekar di belakangnya.
Rumah besar yang tampak tak berpenghuni itu terlihat menyeramkan dari luar, gelap dan sepi.
Eunwoo memberi isyarat kepada satu orang di belakangnya untuk membuka pintu besar di depannya yang terkunci rapat. Pria berpakaian serba hitam itu mengeluarkan alat runcing, kemudian memasukkan ujung benda tersebut. Dengan keahliannya dalam waktu singkat pintu itu terbuka.
Ruangan gelap saat Eunwoo memasuki rumah itu. Ia merasa aneh, kenapa rasanya terlalu mudah ia masuk. Tapi kemudian keanehan yang ia rasakan terjawab, saat lampu menyala serempak di beberapa titik. Membuat ruang yang semulanya gelap gulita menjadi terang benderang.
"Aku sudah menunggumu dari tadi, kenapa lama sekali," keluh pria yang baru Eunwoo lihat.
Sehun, pria itu sedang duduk di sofa dengan kaki terlipat. Begitu angkuh, mata Sehun menatap remeh kedatangan Eunwoo.
"Kenapa tidak datang sendiri? Apa kamu takut padaku bocah?" Sehun tersenyum miring, aura gelap pria itu begitu kuat.
"Dimana gadis itu?" Eunwoo memandang datar wajah angkuh Sehun.
Sehun menaikan satu alisnya, "gadis siapa yang kamu maksud? Apakah Anna?" Sehun tertawa.
"Jangan membuang waktu cepat kembalikan gadis yang telah kau sekap itu." Eunwoo menghiraukan rancauwan Sehun yang menurut Eunwoo tidak penting.
Sehun menurunkan kakinya, ia terkekeh sinis, "siapa kamu berani datang kesini dan ingin mengambil milikku?"
"Dia bukan milikmu Anna masih milik keluarganya," cetus Eunwoo memandang manik mata Sehun. Dan Sehun cukup merasa terintimidasi dengan tatapan Eunwoo yang menurutnya masih bocah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET FRIEND [END]
FanfictionEunwoo dan Rosé hanya sahabat, iya hanya sahabat. Tapi ... mereka sahabat rasa pacar. Start: 5 February 2021 finish: 20 Mei 2023 Follow © firgounxjjr *** Rank🏅 #1 in eunrosé (27 Maret 2023) #1 in 97line (06 February 2023) #1 in roseannepark (06 Feb...