SF. 23

2.3K 318 9
                                    

Eunwoo termenung beberapa detik, lalu melanjutkan langkah menjauhi ChaeYeon. ChaeYeon menggeram kecil kemudian setelahnya dia menyeringai.

"Gue yakin Lo terpengaruh sama ucapan gue," gumamnya dengan tangan yang terlipat di depan dada dan bibirnya terbentuk senyuman angkuh.

Eunwoo berjalan di koridor yang sepi, karena jam istirahat telah berakhir tapi sebuah kebetulan yang tak terduga. Di taman sekolah, Eunwoo melihat Rosé dan Jungkook tengah berbicara berdua raut wajah keduanya terlihat serius, entah apa yang sedang mereka bicarakan.

Ada rasa yang menjanggal di hati setelah melihat kedekatan mereka apakah ucapan ChaeYeon benar adanya. Seketika Emosi negatif menguar dalam diri Eunwoo, ia tidak suka melihat Jungkook dan Rosé terlalu dekat seperti itu. Selama ini hanya dia yang selalu ada di dekat Rosé bukan orang lain.

Saat ingin menghampiri keduanya handphonenya berdering, "ya?" Eunwoo menjawab dengan perhatian yang mengarah ke dua orang di depannya.

Gue udah nemu apa yang Lo cari, kita ketemu di tempat biasa. Gue kasi tau semuanya yang gue dapet.

"Oke gue kesana sekarang." Eunwoo kembali melihat ke depan namun dia hanya menemukan Jungkook yang duduk sendirian dengan kepala yang tertunduk dalam.

****

Eunwoo membuka pintu gudang belakang sekolah yang sudah disulap menjadi markas tempat dia dan teman-temannya sering berkumpul.

"Cepet kasi tau, gue gak punya banyak waktu." Cowok itu menduduki sopa berbahan kulit sambil melirik jam tangannya. Waktunya disini hanya 10 menit sebelum kembali ke dalam kelas.

Cowok berseragam sama dengannya itu mendengus kecil, "udah telat lu sekalian lah bolos sekali-kali jangan rajin mulu, bolos sekali gak bikin nilai lu turun." Niatnya ingin bercanda dengan Eunwoo tapi wajah empunya tidak beraksi apa-apa.

Mingyu membenarkan duduknya menjadi lebih serius, dia meletakkan amplop coklat di meja kaca berkaki pendek yang berada di tengah-tengah sopa. "Itu bukti yang gue kumpulin seperti yang Lo mau. Tapi gue dapetnya cuma sedikit. Gue rasa ada orang yang cukup berkuasa yang mencoba menutupi hal ini, makanya agak susah gue lacaknya. Sorry ya bro, gue bukan peretas handal hahaha" Mingyu tertawa renyah.

Eunwoo mengerutkan keningnya setelah membaca sekilas isinya lalu memasukkan kembali kertas-kertas itu kedalam amplop. "Ini aja udah bantu gue, makasi banyak. Itu kartu kredit gue isinya tinggal dikit abisin aja." Ia menyerahkan kartu kredit miliknya sebelum keluar dari gudang sekolah meninggalkan Mingyu yang tersenyum lebar menerima kartu itu.

"Dikit mata lu, ini isinya bisa buat jajan gue sebulan full!" Teriak Mingyu, sebenarnya dia sungkan menerima ini tapi melihat berapa royal sahabatnya Mingyu tidak tega menolak.

*****

"Ngapain JK tumben-tumbenan ngajak ketemu, berdua lagi gak takut apa Eunha cemburu? Emang rada-rada tu anak." Rosé berbicara sendiri sambil berjalan ke arah taman sekolah.

Jungkook dengan tiba-tiba mengajaknya bertemu hanya berdua saja, katanya ingin membicarakan hal penting karena penasaran Rosé mengiyakan. Entah apa yang ingin cowok itu bicarakan. Selama berjalan matanya terus mengawasi sekitar mencari keberadaan seseorang yang atensinya belum terlihat sejak istirahat sampai sekarang. Tadi juga ketika melewati kelasnya Eunwoo tidak berasa disana.

Kemana sih Eunwoo Rosé kan kangen!

Rosé duduk di kursi taman seorang diri sebelum Jungkook datang dengan tergesa-gesa.

"Maaf Ros, gue yang ngajak gue juga yang telat datang." Jungkook tersenyum kaku dan duduk di samping Rosé.

"Gak papa gue juga baru nyampek. Ada hal penting apa yang mau Lo omongin sama gue?" Tanya Rosé penasaran pasalnya selama ini ia dan Jungkook tidak terlalu dekat aneh saja rasanya ketika berbicara empat mata begini.

Jungkook diam sebentar menyusun kata-kata, "g-gue ... Lo gak inget gue?"

"Em ... Inget Lo? Gue inget Lo. Gue gak mungkin lupa semudah itu Lo kan pacarnya sahabat gue juga sahabat dekatnya Eunwoo kan. Ah gak perlu di tanya lah gue masih ingat." Jawab Rosé dengan wajah santai dan senyum lebar yang konyol, ada-ada saja pertanyaan itu. Apa Jungkook mengira dia amnesia hingga bertanya hal tak masuk di akal Rosé?

Jungkook menghela nafas kecewa, wajahnya berubah dingin," bukan itu yang aku maksud Anna."

Tubuh Rosé menegang kaku setelah Jungkook menyebut nama itu. "Anna?" Tanyanya tidak percaya.

Tatapan dinginnya berubah teduh memandang Rosé "ahk, aku gak nyangka kamu gak inget aku Anna padahal aku selalu menanti momen ini." Ucapnya pelan tapi Rosé dapat mendengarnya dengan jelas karena tempat duduk mereka cukup dekat.

"Gue gak tau Lo ngomong apa, gue mau balik ke kelas. Lain kali kalau mau bicara hal yang penting aja jangan ngelantur kayak gini." Entah sadar atau tidak kata-kata yang keluar dari mulut Rosé menyakiti hati Jungkook sangat dalam.

Rose pergi dengan wajah dingin dan pikiran yang rumit. Pertanyaan yang bersarang di otaknya menggangunya, Jungkook mengenal kakaknya?

Apa? Kenapa cowok itu bisa kenal dengan kakaknya?

****

Sehabis dari taman Rosé tidak langsung ke kelas dia ke kamar mandi sebentar untuk mencuci wajah. Menatap pantulan dirinya dicermin, wajah polos yang basah dan anak rambutnya yang lepek membuat penampilan Rosé sama kacaunya dengan isi pikirannya saat ini.

Merasa cukup tenang ia berbalik hendak keluar dari situ tapi lagi-lagi ChaeYeon dan dua antek-anteknya menghadang jalan.

"Katanya gak tau apa-apa tapi diem-diem bicara berdua ditaman romantis banget gak sih?" Sindir ChaeYeon tangannya memainkan rambutnya yang panjang tergerai.

"Bener tuh pura-pura sok bego tapi aslinya, nikung temen iyuhh." Cibir teman ChaeYeon.

Rosé tidak bisa mencerna ucapan mereka pikirannya penuh dengan sang kakak sekarang. Merasa respon Rosé tidak memuaskan ChaeYeon hendak mengejek lagi tapi terhenti ketika Rosé berjalan melewati dirinya begitu saja.

Tentu dia kesal tapi tidak bisa mencegah. ChaeYeon takut jika membuat keributan lebih dari ini ia akan berurusan lagi dengan para bodyguardnya Rosé. Ditambah ancaman dari Eunwoo, sekarang ChaeYeon harus lebih berhati-hati.



-TBC-

Makasi udah dengan setia baca cerita ini folow akun penulisnya ygy hehehe👇
firgounxjjr

SWEET FRIEND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang