Jam 7 malam Eunwoo baru sampai di rumahnya pastinya sehabis mengantar Rosé pulang lebih dulu. Di ruang tamu sepi tidak ada orang namun sangat berantakan berbagai mainan anak-anak berserakan di sofa dan karpet mahal milik papanya.
Eunwoo menuju dapur untuk mengecek apakah Yoona ada disana atau tidak. "Maa?"
Yoona yang saat itu sedang berjongkok untuk mengambil sesuatu di rak bawah langsung berdiri mendengar anaknya memanggil. "Eh, udah pulang anak mama. Lancar tadi ketemu teman bisnisnya kakek?"
Eunwoo mengangguk. "Itu kenapa banyak mainan berserakan di depan tv?"
"Oh itu, siapa lagi orang rusuh di rumah ini selain adik kamu." Yoona mengangkat bahunya acuh ia melanjutkan kembali kegiatannya yang sempat tertunda.
"Aku ke atas dulu ma," pamitnya.
"Iya nanti turun ya, makan." Eunwoo hanya bergumam ia melangkah cepat bukan ke kamarnya melainkan ke kamar adiknya, Haruto.
Sepanjang lantai menuju kamar Haruto juga ditemukan banyak mainan. Eunwoo bertanya-tanya siapa yang main mainan sebanyak ini? Kalau benar ini punya Haruto, WAH sangat tidak waras lagi adiknya itu. Masak anak cowok mainnya boneka Barbie? Kalau Ultraman si tidak masalah.
Eunwoo hendak membuka pintu kamar Haruto tapi tidak bisa karena terkunci. Tumben sekali, biasanya tidak pernah dia mengunci pintu kamarnya. Ceroboh sekali memang.
TOK.. Eunwoo mengetok sekali menimbulkan bunyi yang keras.
"Dek? Woy!! Masih idup kan lo?" tanyanya sambil mengetuk pintu. Tidak lama bunyi krasak-krusuk terdengar seperti orang yang sedang menginjak sesuatu, sangat gaduh. Tak lama setelah itu pintu kamar itu terbuka.
Haruto menyembulkan sedikit kepalanya keluar. "Apa sih bang ganggu aja lo gue lagi main."
"Main apa? Main berbi-berbian lo?"
"Gue cowok! Yaa kali mainnya begituan. Dimana gue taruh muka ganteng gue di hadapan para ridersnya author?" tanya Haruto mulai mendrama.
"Bacot. Beresin tuh sampah ini, juga depan tv. Sama seluruh rumah sekalian ringanin kerjaan pembantu." Eunwoo dengan mulut tajamnya selalu menusuk ke hati Haruto.
Haruto sudah kebal dengan kata-kata kakaknya jadi dia tidak terlalu sakit hati.
"Iya nanti gue yang bersihin semua udah sana pergi," usir Haruto hampir menutup pintu namun Eunwoo segera menahannya.
"Ngapain lo didalem?" tanya Eunwoo jiwa keponya meronta-ronta saat mendengar bunyi barang jatuh.
Haruto gelagapan saat itu juga, "k.. kepo lu udah pergi sono!" Bukannya pergi menuruti Haruto Eunwoo malah menerobos masuk dan hal pertama yang ia lihat adalah kamar Haruto yang sudah seperti kapal pecah. Ranjang kusut tidak berbentuk lantai kotor oleh remah-remahan makanan dan permainan hampir menutupi seluruh lantai kamar adiknya.
"Disuruh pergi malah masuk," omel Haruto.
Eunwoo tidak menjawabnya dia menyibak selimut putih dilantai yang dari tadi bergerak-gerak. Eunwoo langsung melangkah mundur saking terkejutnya. Seokor anak anjing keluar dari selimut. Ia menatap adiknya horor berani-beraninya dia memelihara binatang disaat kakaknya anti dengan hewan peliharaan anjing dan sejenisnya.
"Anjing siapa tuh? Punya lo? Buang sekarang!" Sentak Eunwoo matanya menatap anjing berbulu lebat itu yang saat ini mengelilingi kaki Haruto tanpa peduli dengan tatapan Eunwoo.
Haruto mengambil anjing kecil itu membawanya ke gendongannya. "Yakin nih mau dibuang?" tanya Haruto membuat Eunwoo geram.
"Iya. Buang. Sekarang." Desis Eunwoo penuh penekanan.
"Ini anjing punyanya kak Rosé loh masa lupa? Tega banget lagi suruh gue buang. Kalau kak Rosé tau diamuk lo pasti." Ucapan Haruto menghentikan langkah Eunwoo yang ingin pergi.
"Masih ada tu anjing?" tanya Eunwoo tidak percaya pasalnya setelah kejadian dimana dia dan Rosé mendapatkan anjing itu. Anjing itu tidak pernah lagi terlihat dimatanya.
"Ada lah nih buktinya." Tunjuk Haruto pada anjing lucu digendongannya ini.
"Sini gue kembaliin ke yang punya," Eunwoo melangkah mendekat hendak meraih anjing itu.
Dan dengan cepat pula Haruto menghindar dan menggeleng tanda tidat mau, "enak aja tadi disuru buang sekarang diminta lagi. Pasti nanti lo cari muka kan di depan kak Rosé? Gue tau akal bulus lo bang. Dan gue nggak akan biarin itu nanti gue yang kembaliin sendiri sama gue aduin lo yang mau buang ni anjing kesayangan dia. Mampus."
Eunwoo memutar bola matanya malas, "Udah cepetan apa yang lo minta sekarang?"
"Hehe ... Serahkan kartu kreditmu brader!"
***
Disisi lain Rosé sudah selesai dengan acara mandinya, ia menyisir rambut agar lebih rapi lalu keluar dari kamar. Rosé mengambil beberapa makanan untuk dibawa ke kamar nanti ia akan makan sambil nonton drakor.
Saat tengah menonton dan mengunyah makanan tiba-tiba ia teringat sesuatu. Oh ya, anjing peliharaannya belum ia ambil dari Haruto. Pasti adik Eunwoo itu kerepotan mangurusi anjingnya yang super aktif jika bersamanya.
Rosé keluar dari rumah hanya menggunakan celana pendek, tanktop putih dengan cardigan rajut gading dan sendal jepit lucu bulu-bulu. Tanpa menuggu lebih lama lagi ia menuju rumah besar yang terletak di sebelah rumahnya.
"Haruto?" panggil Rosé saat sudah masuk ke dalam rumah Eunwoo.
"Orangnya udah pergi lima belas menit yang lalu sebelum lo dateng." Eunwoo turun melewati tangga dengan wajah datar.
Rosé tersenyum manis saat Eunwoo datang menggendong Hank. Ia mengambil alih anjingnya. "tumben mau deket-deket sama binatang selain ayam?"
"Em gak ... itu ... Ternyata pegang anjing gak geli-geli banget." ucap Eunwoo padalah tadi ia menahan mati-matian agar tidak kelepasan melempar si Hank.
"Emang anjing tuh lucu. Lo aja yang gelian." Eunwoo mengumpat dalam hati saat Hank dengan nyaman meringkuk digendongan Rosé kepalanya ngedusel-dusel didada Rosé seakan meledek Eunwoo yang tidak bisa melakukannya. Sialan!
"Mau langsung pulang?" Eunwoo mengikuti langkah Rosé menuju teras. Di lihatnya gadis itu mengangguk.
"Iya gue mau maraton drakon, ikut gak?"
"Hm ... Boleh." Menonton drama Korea bukan hobi Eunwoo sebenarnya tapi sudahlah ikut saja tinggal dirumah juga suntuk apalagi tidak ada siapa-siapa. Ibunya pergi arisan sedangkan Haruto keluar entah kemana.
Rosé meletakkan Hank dirumah mininya ia juga menyiapkan makanan anjing di mangkok kecil khusus.
-TBC-
Chapter 11 menuju 12 jaraknya hampir sebulan hmm..
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET FRIEND [END]
FanfictionEunwoo dan Rosé hanya sahabat, iya hanya sahabat. Tapi ... mereka sahabat rasa pacar. Start: 5 February 2021 finish: 20 Mei 2023 Follow © firgounxjjr *** Rank🏅 #1 in eunrosé (27 Maret 2023) #1 in 97line (06 February 2023) #1 in roseannepark (06 Feb...