SWEET FRIEND [END]

SF. 11

"Udah? Yuk cus!" Jihyo menggandeng lengan Rosé keluar dari kantin. Tujuan mereka adalah lapangan basket, ke kantin sebentar hanya untuk membeli air minum saja.

Saat sampai semua anggota basket yang hari ini bermain sedang persiapan dan melakukan pemanasan sebelum memulai latihan. Rosé dan Jihyo duduk di deretan kursi tengah.

"Aaa ... pacar gue keren banget. Belum mulai aja udah keringatan." Oceh Jihyo melihat Daniel di tengah lapangan.

Alasan dia ikut Rosé menonton adalah ini, ingin melihat langsung pacarnya yang tampan bermain basket. Kalau tidak mana mungkin dia mau menemani Rosé kalau ujung-ujungnya dia akan menjadi nyamuk tak kasat mata di depan Rosé kalau sudah ada Eunwoo.

Tidak sepenuhnya benar sih, jika dia akan menjadi nyamuk tak kasat mata nantinya. Tapi tetap saja Jihyo tidak kuat melihat ke uwuan orang-orang.

"Aaa baby semangat!!" Teriak Jihyo. Semua orang menatap dia geli juga iri. Daniel yang berada di tengah lapangan mendengar teriakan Jihyo tersenyum lebar. Ia membalas dengan memberikan ciuman jarak jauh ke pacarnya. Membuat semua siswi berteriak menyangka merekalah yang Daniel tuju.

"Arghh! Meletoy gue Ros.." lesunya pura-pura lemah di pundak Rosé. Rosé tergelak dengan kelakuan Jihyo.

Latihan basket di mulai Rosé dan Jihyo dengan serius menonton sesekali di iringi teriakan heboh Jihyo dan siswi-siswi yang ikut menonton. Bola mata Rosé bergerak mengikuti langkah cepat Eunwoo yang mengejar bola hingga berhenti untuk mengusap rambutnya yang basah karena keringat.

Ganteng banget.. batin Rosé. Ia menggeleng cepat saat sadar pikirannya yang aneh. Sadar Rosé dia itu Eunwoo!

"Sé! Bengong mulu tuh di tanyain." Tunjuk Jihyo dengan ekor matanya kemuadian dia kembali fokus ke depan.

Rosé menoleh ke samping di mana ada Chaeyeon di sana. "Boleh gabung gak?" tanyanya.

"Iya boleh banget." Mendapat izin Chaeyeon langsung duduk di sampingnya lalu melihat ke depan dan tersenyum.

"Kenapa lo bolehin si?" Bisik Jihyo wajahnya tidak sesemangat tadi.

"Ini tempat umum Ji jadi siapa aja boleh duduk." Jawab Rosé seadanya. Jihyo mendengus pelan.

"Udah selesai tuh samperin hayuk!" Rosé mengagguk ia dan Jihyo turun kelapangan.

Jihyo menghampiri pacarnya di pinggir lapangan sedangkan Rosé mencari Eunwoo di tengah kerumunan siswi-siswi. Percaya tidak percaya Eunwoo memiliki fans yang cukup banyak di sekolah ini. Ia saja sering menerima bingkisan atau coklat untuk di berikan ke cowok itu karena dialah yang paling dekat.

Sederhana Rosé di jadikan perantara antara fans dan idolanya. Namun sangat di sayangkan, selama ini hadiah-hadiah itu tidak pernah mau Eunwoo terima. Katanya, bisa saja yang ngakunya fans padahal heters yang memberi hadiah berupa bom atau coklat isi racun.