SF. 37

2K 269 29
                                    

"Eunwoo!"

"Eunwoo ganteng banget ya Allah!!"

"Kyaaaaa!!"

"Liat dia lompat aja, rahim gue langsung anget."

"Ganteng banget pacar orang!!"

Pacar gue! Ingin sekali Rosé berteriak ke kerumunan siswi yang dengan sengaja berdiri di sisi lapangan. Rosé mendengus sebal, ia hanya mampu melihat dari jauh saja gadis-gadis caper itu.

"Udah kali mukanya bete gitu. Samperin gih,  keburu di ambil orang tar nangis lagi," ledek Jihyo yang sejak tadi berdiri di sampingnya.

"Tuh pacar Lo udah jemput." Rosé tidak lagi menjawab ledekan Jihyo.

"Ya udah deh, bay! Hati-hati lo pulangnya!" Jihyo melambaikan tangan sambil berlari ke arah pacarnya.

"Iya Lo juga!"

Rosé turun ke bawah ketika Eunwoo dan kawannya selesai bermain basket. Samar-samar ia mendengar suara teriakan seorang cewek.

"Kenapa Lo batalin sepihak pertunangan kita Woo? Salah gue apa?!"

Rupanya Chaeyeon. Rosé tidak percaya jika cewek itu bisa bertindak segila ini, berteriak ke lawan bicaranya di tengah lapangan dan ditonton banyak orang.

Di saat Chaeyeon melihat Rosé mendekat ia  tersenyum sinis, ini saat yang tepat baginya mempermalukan cewek sok cantik itu.

"Gue tau, pasti cewek gatel ini kan yang buat Lo jahat sama gue?! Lo lebih milih sahabat ja*ang Lo ini dari pada calon tunangan Lo sendiri! Apa yang udah dia kasi sama Lo! Tubuhnya?!" 

Bukan hanya Rosé yang kaget tapi juga penghuni lapangan dan murid yang menonton mereka lebih shock mendengar ucapan Chaeyeon. Ketiganya sekarang seperti tontonan gratis bagi mereka, yang sayang bila di lewatkan.

Eunwoo yang tadinya masih bisa sabar menghadapi aksi Chaeyeon, namun tidak untuk kali ini . Cewek itu sudah berani menyeret nama Rosé ke dalam dramanya. Apalagi sudah menuduh yang bukan-bukan dan menghina Rosé.

"Tarik ucapan lo sekarang atau Lo bakal nyesel," tekan Eunwoo menatap tajam Chaeyeon.

Dalam hati Chaeyeon ketar-ketir tapi ia mencoba untuk mengabaikan rasa takutnya. Kapan lagi ia akan mendapat kesempatan mempermalukan Rosé dihadapan semua orang.

"Emang bener, kan yang gue bilang?! Buktinya lo marah! Ngapain lo masih belain dia sedangkan gue yang jelas-jelas calon tunangan lo sedangkan dia cuma sahabat lo yang gak berguna!!"

Penonton tambah kaget dan mulai membicarakan Rosé diam-diam. Dan itu membuat Chaeyeon merasa menang. Tapi tidak bertahan lama, kepercayaan dirinya lenyap mendengar balasan Eunwoo.

"Rosé pacar gue sekarang. Justru lo yang hampir ngerusak hubungan gue sama Rosé. Lo yang hanya orang asing dengan lancang masuk ke hubungan gue." Jawaban telak Eunwoo membuat Chaeyeon membisu seketika.

"Oh ya, buat semuanya tanpa terkecuali. ROSÉ PACAR GUE! Jadi jangan  pernah berani ganggu atau berpikir buat celakain dia. Karna urusannya bakal panjang sama gue," ucap Eunwoo.

Eunwoo melangkah ke sisi lapangan mengambil tas miliknya. Melewati teman-temannya yang masih nge-bug. Wah, ternyata ketua mereka yang mereka kira cool dan kalem bisa marah juga. Apalagi aura Eunwoo yang menyeramkan tadi tidak pernah mereka lihat.

"Gue pulang duluan," pamit Eunwoo pada teman-temannya yang hanya di jawab angguk-angguk dongo.

"Wah gila! Ternyata pengaruh cewe maha dahsyat!" Ucap June.

SWEET FRIEND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang