"Mau kesana..."
"Iya."
Eunwoo mengikuti Rosé yang sedang bermain air dari belakang. Sehabis membeli buku Eunwoo menepeti janjinya mengajak Rosé bermain di pinggir pantai.
Rosé berteriak ketakutan sekaligus girang ketika air pantai mendekat ke arah kakinya, namun saat air itu surut dan menjauh ia malah sok berani mendekat. Eunwoo sampai terkekeh, tingkah Rosé seperti orang yang gak pernah main ke pantai.
"Woo sini deh." Rosé mengait tangan Eunwoo. Mengajak cowok itu untuk ikut dalam kesenangannya.
"Kurang asik kalau cuma di pinggir. Mau berenang gak?"
Rosé menggeleng, "gak mau, takut."
"Kan ada gue," kata Eunwoo santai.
"Lo yang bakal jagain gue?"
"Gak. Gue lelepin ke dasar laut." Wajah Rosé berubah masam. Jawaban Eunwoo sangat menyebalkan.
"Jangan kesana!" Teriak Rosé saat Eunwoo mencelupkan badanya sampai batas lutut.
Eunwoo berdecak, "lebay sama air aja takut. Sini." Tarikan Eunwoo tidak bisa Rosé cegah, tubuhnya sekarang sudah berada di dalam air. Bahkan sekarang ia tersungkur karena tidak bisa menjaga keseimbangan. Sebelum semakin tenggelam Eunwoo buru-buru menarik lengannya agar berdiri.
Rosé terbatuk-batuk karena air masuk ke mulut dan hidung. "Jail banget sih! Hampir aja gue mati!" Ia memukul dan mencubit lengan Eunwoo.
Eunwoo tertawa tanpa dosa wajahnya semakin nyebelin Rosé lihat. "Udah jangan marah gak tengelam kan?" tanyanya sambil menahan senyum. Lagi pula mana mungkin Eunwoo membiarkan Rosé sampai tenggelam. Kalau itu terjadi Eunwoo rela di bully kalian.
"Gak lucu!" Marah Rosé.
"Iya maaf. Yuk lebih dalem lagi gue pegangin." Eunwoo ingin membawanya lebih dalam lagi.
"Akhh, gak mau!" Rosé sampai teriak-teriak. Orang-orang yang sedang jalan-jalan sampai menoleh ke arah dua orang itu.
Rosé tidak bisa mencegah Eunwoo, tenaganya seakan hilang, kakinya lemas saat berada dalam air.
"Tuh gak tengelam." Eunwoo membuktikan ucapannya. Dalam posisi berhadapan, dia membawa Rosé kedasar yang tidak terlalu dalam. Bahkan hanya sebatas dada. Tetep saja Rosé sesak.
"Kenapa mukanya?" tanya Eunwoo serius, ia mulai khawatir, wajah Rosé berubah pucat dan matanya merah. Rosé diam, tidak fokus dengan pertanyaan Eunwoo.
Eunwoo merengkuh pingggang Rosé kemudian menggendongnya didepan. Mengusap-usap punggung gadis itu agar tidak tegang. Berangsur-angsur tubuh Rosé menjadi lebih rileks.
"Masih takut?" tanya Eunwoo ketika merasakan lingkaran kaki Rosé di pinggangnya mengerat. Dapat ia rasakan kepala Rosé bergerak dekat lehernya, gadis itu menggeleng.
"Mau udahan?" Rosé menggeleng lagi, ia melihat kebawah dimana kedua kakinya terendam air. Sekarang dia tidak merasakan takut malah senang, karena kakinya terasa aman.
"Kenapa?"
"Takut kaki gue di gigit ikan hiu." cicit Rosé pelan. Eunwoo mendengus malas. Ada-ada saja ketakutan Rosé. "Mana ada ikan hiu deket sini. Kalau di dalem mungkin ada." jelasnya.
"Kan siapa tau. Hiunya tiba-tiba dateng terus gigit kaki gue. Serem."
"Hmm.... kalau di gendong kayak gini berarti kakinya aman gak takut di gigit?"
"Gak." jawab Rosé. Eunwoo menggeram gemas, badan aja yang bongsor, pikirannya polos kayak anak TK.
"Woo..." Panggil Rosé panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET FRIEND [END]
FanfictionEunwoo dan Rosé hanya sahabat, iya hanya sahabat. Tapi ... mereka sahabat rasa pacar. Start: 5 February 2021 finish: 20 Mei 2023 Follow © firgounxjjr *** Rank🏅 #1 in eunrosé (27 Maret 2023) #1 in 97line (06 February 2023) #1 in roseannepark (06 Feb...