Let Him Go || D.M

𝐏𝐮𝐥𝐲𝐣𝐮𝐢𝐜𝐞 𝐏𝐨𝐭𝐢𝐨𝐧

1... 2... 3... ✨Alohomora✨ chapter baru

Ester pov

Hari ini semua orang disibukkan dengan adanya duel yang diadakan Prof. Lockhart. Akhirnya banyak murid yang ingin menonton duel itu, duel pertama Prof. Lockhart dengan Prof. Snape dan terbukti Prof. Lockhart kalah telak.

"sepertinya kami butuh relawan, bagaimana kalalu Potter, dan Weasley" ujar Prof. Lockhart

"mr. Weasley tidak bisa, tongkatnya rusak. Bagaimana kalau satu murid dari asramaku? Malfoy mungkin?"

Malfoy dan Harry naik ke Podium untuk berduel. Aku melihat ada sesuatu yang dibisikkan Malfoy pada Harry, namun aku tidak paham karena tidak mendengarnya.

"Stupefy" mantra pertama Malfoy langsung membuat Harry terpental

"Rictusempra" begitu juga Malfoy, dia terpental terkena mantra Harry

Malfoy meluncurkan mantra lagi tapi aku tidak mengerti mantra apa itu, dan tiba tiba saja muncul seekor ular. Kurasa mantra itu hanya diajarkan pada anak Slytherin. Dan yang paling mengejutkan Harry berkomunikasi dengan ular itu menggunakan bahasa ular, kami semua tidak mengerti apa yang di ucapkan Harry saat itu.

------------

Setelah kejadian itu banyak sekali yang menatap tidak suka kepada Harry, karena banyak anak yang menganggap kalau Harry memerintah ular itu untuk menyakiti Justin anak Hufflepuff. Hal itu dikarenakan Ernest Macmillan melebih lebihkan kejadian itu.

"sepertinya aku harus pergi" Harry beranjak dari perpustakaan karena tidak nyaman ditatap sengit dengan anak anak yang ada disana

"dia, si Potter itu, aku yakin sekali dia mau mencelakai Justin, dengan cara mempengaruhi ular itu, dan aku yakin dia salah satu keturunan Slytherin" aku mendengar samar bisikan si Macmillan itu

"tapi itu tidak mungkin, Harry selalu berlaku baik" Hannah membantah perkataan Macmillan

"tapi siapa yang tau dia bicara apa pada ular itu"

Aku yang sudah kesal langsung menghampiri kumpulan anak Hufflepuff itu,

"oii Macmillan, jangan suka melebih lebihkan kau itu laki laki bukan?" aku berbisik tepat ditelinga Macmillan, dan berlalu pergi dengan seringai kemenangan karena terlihat mukanya yang ketakutan, ehhh sebentar? Aku menyeringai? Apa aku sudah tertular ferret jelek itu? Ahhh sudah lah.

----------

Author pov

Setelah beberapa hari berunding bagaimana caranya menginterogasi Draco tentang Chamber Of Secret, Harry, Ron, Hermione, dan Ester pergi keperpustakaan untuk mencari tentang bagaimana cara membuat ramuan polijus untuk menginterogasi Draco.

"lihat ini cara membuatnya" Hermione menunjukkan buku yang memberitahu bagaimana cara membuat ramuan itu

"berapa lama?" Harry bertanya

"sekitar satu bulan"

"kita tidak bisa menunggu selama itu, lagi pula kita tidak tau harus membuatnya dimana" tukas Harry

"untuk tempat aku sudah menemukannya, tenang saja tempatnya aman—" Ester memberi saran "tapi apa kalian yakin dengan Malfoy?"

"kenapa tidak? Apa kau tidak tau kalau Chamber Of Secret pernah dibuka dan ada satu murid muggle born yang mati. Dan kalau itu terjadi lagi, siapa yang paling senang? Pasti Malfoy dan sudah pasti dia juga yang membukanya" Ron menyergah emosi

"oke sekarang aku akan menemui Hagrid untuk mencari bahan bahan membuat ramuan ini" Hermione pergi meninggal kan mereka bertiga.

Ester pov