Hai haiii update lagi nih😁
🌻🌻🌻🌻🌻
Author pov
OWL akan dilaksanakan beberapa minggu lagi, hari ini anak tahun kelima dikumpulkan menghadap profesor Snape untuk berbincang pasal pekerjaan apa yang akan mereka ambil setelah lulus. Karena hal ini yang harus mereka kejar di OWL nanti.
Saat ini Ester sedang duduk dengan teman temannya dan Draco, tapi Draco sama sekali tidak mau berbicara dengan teman temannya. Yaah namanya musuh bebuyutan.
"saat ini saja jantungku tidak karuan apalagi saat didalam nanti" ujar Ester panik
"profesor Snape tidak segalak itu" sela Draco
"kau bilang begitu karena dia ayah baptismu"
"tidak juga, memang kau mau jadi apa sih?"
"aku sudah pernah bilang padamu kalau aku ingin jadi healer, apa kau lupa?"
"maaf maaf aku lupa"
"tapi aku tidak yakin kalau aku bisa, jadi healer itu kan harus memiliki nilai yang memuaskan" Ester bertambah panik saat ini.
"Ester kami yakin kalau kau bisa, nilai ramuanmu saja outstanding" ujar Hermione diiringi anggukan oleh Harry dan Ron.
"terimakasih yaa" Ester memeluk mereka bertiga, Draco? Cemberut seperti anak kecil yang permennya dicuri.
"ms. Wright giliranmu" panggil profesor Snape.
Ester memasuki ruangan profesor Snape dengan kondisi jantung yang ingin meloncat.
"silahkan duduk. Jadi Wright pekerjaan apa yang akan kau ambil setelah lulus?" tanya profesor Snape.
"aku ingin jadi healer, profesor" jawab Ester
"owh ku lihat nilai ramuanmu sudah sangat bagus jika ingin menjadi healer. Ini rincian nilai nilai yang harus kau kejar—" profesor Snape menyerahkan selembar perkamen pada Ester "yah kau boleh keluar sekarang"
----------------
Ester pov
Hari ini OWL dilaksanakan, kami sudah duduk di Great Hall yang diawasi oleh Umbridge. Saat ini aku harus fokus menjawab soal soal didepan mataku walau soal yang dibuat Umbridge sama sekali tidak ku mengerti.
Beberapa menit telah ku habis kan mengerjakan soal ini, dan sekarang terdengar suara gaduh diluar. Dan tiba tiba Weasley Twin masuk menerobos ujian kami menggunakan sapu terbangnya dan menyalakan kembang apinya.
Ohh astaga ini yang ku tunggu, mereka memang sempat berdiskusi denganku tentang ini dan aku sangat menyukainya walaupun tadinya agak khawatir mereka akan dikeluarkan dari sekolah tapi mereka malah bilang itu tujuan mereka.
Kembang api terakhir berbentuk naga yang mengejar Umbridge sampai ketakutan dan gosong, semua perkamen melayang dan terbakar. Kami semua menuju keluar dan nampaknya mereka berdua belum selesai dengan aksinya, Fred dan George membuat 1 kembang api berbentuk huruf W dilangit.
Semua orang bersorak riang, namun Harry dimana dia.
"astaga Harry, dia kenapa Hermione?" aku bertanya pada Hermione yang menyadarkan Harry karena dia terguling dilantai lapangan dengan berlumuran keringat.
"entah lah, dia bilang Sirius sedang disiksa Voldemort di Kementrian sihir" jawab Hermione
"aku harus menyelamatkannya" ucap Harry berdiri dan berlari keasrama.
"tapi Harry bagaimana kalau dia hanya menunjukkan apa yang dia tunjukkan padamu? Bagaimana kalau Sirius tidak disana?" sela Hermione ditengah perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Him Go || D.M
Fanfiction[PROSES REVISI] Esterlitha Wright, seorang gadis cantik kebanggaan Gryffindor. Paras cantiknya memang tak main main, tapi jangan pernah meremehkannya kalau ia sudah berada dipuncak kekesalannya, semua penyebab kekesalannya akan ia hancurkan begitu...