Let Him Go || D.M

𝐏𝐚𝐢𝐧

Nungguin gak? Yaudah nih dibaca

🌊🌊🌊🌊

Ester pov

Seperti yang sudah kami bicarakan beberapa bulan yang lalu, aku, Harry, Hermione dan Ron, kami memutuskan untuk mendirikan sebuah perkumpulan untuk mempelajari mantra yang tidak diajarkan oleh Umbridge dikelas.

"Ester, kami membuat pertemuan dengan anak anak Hufflepuff dan Ravenclaw disebuah kedai di Hogsmeade, kau mau ikut?" tanya Hermione

"tentu saja aku ikut"

"oke, kalau begitu besok ikutlah dengan kami untuk mendemokan hal ini pada mereka"

Kami pun bersiap tidur lebih cepat agar besok tidak terlambat ke pertemuan yang sudah dijanjikan.

Author pov

Keesokan harinya Ester, Hermione, Harry dan Ron sudah siap untuk pergi ke Hogsmeade menghadiri pertemuan yang telah mereka buat. Disebuah kedai yang sepi dan agak tua inilah mereka membuat pertemuan itu, agar tidak ketauan oleh siapapun jika mereka merencanakan sesuatu.

"eh emm teman teman, tujuan kami mengajak kalian berkumpul disini untuk mengundang kalian bergabung dengan kelompok belajar yang kami dirikan. Tujuan dari perkumpulan ini untuk mempelajari mantra mantra yang tidak diajarkan Umbridge pada kita" Hermione membuka suaranya menjelaskan niatnya.

"bagaimana kalau kita ketauan? Umbridge sudah melarang perkumpulan tidak resmi, dan dia juga mendirikan tim penyidiknya" sela seorang murid Ravenclaw.

"selama tidak ada yang membuka mulut kita tidak akan ketauan" Hermione menimpali anak tersebut

"bagaimana bisa tidak ketauan disini saja ada pacarnya Malfoy yang bergabung dengan tim penyidik Umbridge" sela Ernie Macmillan murid Hufflepuff.

"ya benar, kami akan bergabung kalau dia tidak ada disini dan gurunya, siapa yang akan menjadi gurunya?" protes murid Ravenclaw yang lain

"Harry yang akan menjadi gurunya, dan untuk Ester aku percaya padanya" tegas Hermione

"what? Potter? Tahun lalu Cedric Diggory hampir mati bersamanya, bagaimana bisa kami percaya padanya" sahut Ernie Macmillan (Ernie ganteng ganteng mulutnya lemes yee)

"iya benar, lagi pula kami tidak percaya pada Wright"

Saat ini Ester hanya menahan kekesalannya. Sedih, kesal, kecewa karena Draco tidak memberi tau nya kalau dia bergabung dengan tim penyidik yang didirikan Umbridge.

Ester pov

"kalau kalian tidak percaya padaku baiklah, aku pergi" aku bergerak mendekati pintu dengan kondisi pelupuk mata yang dipenuhi oleh air.

Tak berapa lama Harry memanggilku "Ester.... tunggu"

"maaf, seharusnya aku tidak berekspektasi tinggi" ujar Harry

"bukan salahmu, harusnya aku memang tidak ikut"

"tidak Ester, mereka sudah menerimanya, kau harus tetap ikut aku membutuhkanmu disini"

"emm oke, aku tetap ikut"

"Ester—" seseorang memanggil namaku, aku tau suara itu Draco "kenapa matamu merah? Sialan Potter, kau apakan dia!"

"Draco tenang, dia tidak melakukan apa apa. Harry kau kembalilah, ada sesuatu yang ingin ku bicarakan dengan Draco"

"oke, kalau dia menyakitimu katakan padaku" ujar Harry

"aku tidak akan menyakiti pacarku bodoh!" umpat Draco sebelum Harry melenggang pergi

"Draco aku ingin bicara" ucapku tanpa menatap matanya.