Let Him Go || D.M

𝐐𝐮𝐢𝐝𝐝𝐢𝐭𝐜𝐡 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝 𝐂𝐮𝐩

1... 2... 3... ✨Alohomora✨ chapter baru

Ester pov

Musim panas kali ini ada yang berbeda tentunya, karena Draco sudah jadi pacarku. Aku dan dia selalu bertukar surat sepanjang hari, bukan hanya dengannya tapi seperti biasa dengan teman temanku juga tentunya.

Hari ini hanya ada satu surat yang datang dari Errol burung hantu milik Ron, aku akan membacanya nanti kalau aku memiliki waktu senggang tapi sekarang kan aku hanya bersantai ria di kasurku, ahh sudah lah pokoknya nanti.

"Ester cepat turun! Makanan sudah siap" terdengar suara ibuku memekik dari ruang makan, aku buru buru turun karena aku sudah lapar.

"Ando? Toni? Kapan kalian datang" aku terkejut melihat Ando dan Toni sudah bertengger dimeja makan, pasalnya waktu sarapan tadi mereka belum ada.

"pagi tadi" Toni menjawab sebelum menggigit apelnya

"kenapa aku tidak tau?"

"kau terlalu sibuk bergulat dengan kasurmu"

"ohh tentu saja, kasurku sangat nyaman aku enggan meninggalkannya"

"berhenti berdebat, cepatlah duduk dan makan!" ibuku memecah perdebatanku dengan Toni

Aku mendudukkan diriku dikursi dan mulai mengambil makananku

"Ester kau tau, sekolah kami diundang untuk berkunjung kesekolahmu"

"hahh? Untuk apa? Kenapa aku tidak tau?"

"kau ini bagaimana? Kau yang punya sekolah tapi kau sendiri tidak tau akan ada kunjungan"

"Turnamen Triwizard akan diadakan kembali dan sekolahmu terpilih menjadi tuan rumahnya, bukan hanya sekolah kami yang diundang ada Academy Beuxbatons juga" Ando menjelaskan hal yang membuatku bingung

"apa Krum juga ikut?" tanyaku dengan nada malu

"tentu saja, yang diperbolehkan ikut hanya anak yang sudah berusia diatas 16 tahun"

"itu artinya kalian juga ikut?"

"tentu saja kami ikut, kami tidak mau menyia nyiakan kesempatan melihat wanita wanita cantik dari Prancis itu" kali ini Ando yang menjawab sambil menaik turunkan alisnya dan diiringi seringaian Toni.

"dasar lelaki hidung belang, tidak bisa lihat wanita cantik" aku mengumpat kesal pada mereka

Beberapa menit hening karena kami menikmati masakan ibu dengan riang, dan lagi lagi Toni membuka topik kembali

"Ester, kau mau ikut kami menonton piala dunia quidditch nanti?"

"entahlah, sepertinya aku akan pergi dengan ayah"

"ayah tidak pergi, ada urusan dikementrian" Ando menyergah kalimatku

"apa benar bu?" aku bertanya pada ibuku pasalnya aku tidak percaya pada Ando, bisa saja dia menjebakku karena ingin mengejekku mengidolakan Krum. Tapi ingat aku hanya mengidolakannya aku tidak ingin menjadi pacarnya, toh dia bukan tipeku

"Ando benar sayang, ayah harus menggantikan urusan Cornelius Fudge yang menghadiri piala dunia quidditch dan kau bisa pergi dengan paman Sam"

"oh tidak bisa, aku tidak mau bisa bisa aku diserbu oleh paman Sam, Ando dan Toni karena aku mengidolakan Krum"

"memangnya kenapa toh itukan fakta"

"mereka akan mempermalukanku ibu, ah sudahlah aku tidak mau pergi" aku pergi meninggalkan mereka

Terdengar Ando dan Toni tertawa terbahak bahak melihat kekesalanku. Aku tidak mengerti kenapa mereka begitu kompak bak si kembar Weasley padahal mereka terlahir dari ibu yang berbeda.