Gaada Alohomora bosen gue masa pembukaannya itu mulu.
🌻🌻🌻🌻🌻
Ester pov
Hari ini, aku kembali menimba ilmu persihiran disekolah sihir terbaik di London. Bukan hanya menimba ilmu tentunya, aku juga ingin menghabiskan banyak waktu bersama pacarku xixixi ibarat pepatah muggle sekali dayung 2 3 pulai terlampaui.
Kini aku sudah berada dikereta bersama teman temanku, aku memilih untuk diam disini karena tidak mau bertemu Draco dulu bisa bisa aku diajaknya kabur dari teman temanku.
"heii kalian tau, aku dan Hermione dipilih menjadi prefek" Ron menunjukkan lencana prefek miliknya.
"what? kenapa tidak cerita padaku sebelumnya?"
"bagaimana kami cerita kau saja ada di Prancis, Errol tidak akan sanggup mengantar surat sampai kesana" ucap Ron diiringi tawa kami.
Beberapa jam perjalanan kami lalui dikereta ini, akhirnya kami sampai di pemberhentian kami yaitu Hogwarts. Aku turun dengan teman temanku dari kereta dan tiba tiba seseorang mengehentikan langkah kami.
"aku heran kenapa kementrian masih melepaskanmu, ku rasa sudah ada satu sel di Azkaban dengan namamu Potter" itu Draco, seperti biasa mengganggu Harry padahal sudah sering kuperingati jangan ganggu dia tapi kenapa ferret ini tidak mengerti.
"menjauhlah dariku Malfoy!" Harry menyentak akan segera memukul Draco namun ditahan oleh Ron.
"Ester, kau ikut denganku" tanpa aba aba dia langsung menarik lenganku, aku menghadapkan wajahku kebelakang mengarah teman temanku dan mengucapkan maaf lewat gerak bibirku.
Jujur rasanya sangat sedih saat kau berpacaran dengan seseorang yang paling dibenci oleh sahabatmu, dan mereka tidak akan pernah akur sampai kapanpun.
Kami segera menuju kastil menggunakan kereta tanpa kemudi, aku duduk dengan Draco dan beberapa teman temannya.
"heii, kau kenapa? Jangan sedih, maafkan aku ya" aku sama sekali tidak merespon ucapannya masih memikirkan hal tadi, seharusnya Draco tidak bicara begitu pada Harry. Tapi dia selalu minta maaf jika sehabis mengganggu Harry.
"sudah jangan sedih, aku punya sesuatu untukmu" tiba tiba wajahku langsung berubah sumringah mendengar kalimatnya.
"apa?"
"ini, lihat kau suka?" dia menunjukkan sebuah gelang dengan mainan kupu kupu berwarna biru.
"Morpho? Tapi kenapa?" aku bertanya dengan senyum lebar mengembang diwajahku
"iyaa, saat kau memberi tau ku tentang kupu kupu waktu itu aku sadar kalau aku menyukaimu. Dan kenapa aku memilih Morpho? Entah lah aku hanya suka saat kau menjelaskan tentang kupu kupu jenis itu. Tadinya aku ingin membelikan kalung dengan bandul bunga Aster tapi aku ingat kalau kau sudah punya"
"how sweet" aku memandang gemas padanya, dia memang seorang Malfoy yang jahat, ambisuis, tukang bully, tapi entah kenapa setiap dengan ku dia berbeda.
"kau tau itu sudah ku sihir, coba lepaskan"
Aku langsung mencoba melepaskan gelang ini dari pergelangan tanganku namun gagal, gelang ini sudah melingkar kuat ditanganku.
"kau bisa melepaskan itu kalau kau bertemu dengan cinta sejatimu, itu juga sebuah portkey kau tinggal sebut nama tengahmu sambil kau sentuh kupu kupunya dan kau akan berpindah tempat dimana aku berada, dan gelang itu terhubung dengan cincinku ini jadi ini bisa digunakan untuk berkomunikasi"
Kenapa dia sangat manis seperti ini, tadinya aku ingin marah padanya tapi tidak jadi karena kelakuannya.
"kau tau aku dipilih menjadi prefek tahun ini" aku tekejut mendengar pengakuannya, yaa memang dia pintar tapi apa kepala sekolah tidak salah pilih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Him Go || D.M
Fanfiction[PROSES REVISI] Esterlitha Wright, seorang gadis cantik kebanggaan Gryffindor. Paras cantiknya memang tak main main, tapi jangan pernah meremehkannya kalau ia sudah berada dipuncak kekesalannya, semua penyebab kekesalannya akan ia hancurkan begitu...