NAYLA - 16

2.7K 305 9
                                    

"Bukan hanya kalian, tapi aku juga menyesal telah dilahirkan."

_Nayla Shaquille Assadiq

"Busuk banget sumpah, selain murahan ternyata dia anak haram juga!"

"Jijik gue lihat mukanya, cantik sih tapi jalang!"

"Orangtuanya pasti nyesel ngelahirin anak kayak dia!"

"Nyesel gue pernah suka sama cewek kayak dia!"

"CUKUP!"

Nayla menatap tajam sekeliling siswa-siswi yang asyik membicarakannya, hatinya sakit. Sudah cukup ia mendengar sebutan-sebutan itu di rumahnya, kali ini dia tidak ingin lagi.

Setiap hari telinganya terasa panas , seakan ingin meledak. Setiap detik bahkan setiap hembusan napasnya ia selalu berpikir untuk mati.

Karena dia sungguh tidak sanggup mengatasi semuanya, hidupnya terus saja seperti ini.

Untuk pertama kalinya Nayla menyesal karena ia dilahirkan.

"Selama ini gue selalu diem sama sikap kalian ke gue karena gue benci keributan. Sekarang gak lagi, kalian mau ngomong apa terserah. Ayo hujat gue! Ayo kata-katain ini itu! Biar gue kasih pelajaran sekalian!!" Ucap Nayla lantang.

Semuanya diam, saling pandang satu sama lain. Tidak tahu ingin berkata apa lagi, perkataan Nayla mampu membuat mereka diam.

Nayla tersenyum sinis, "Udah? Gak mau hujat gue lagi? Segitu doang nyali kalian? Hah?! Jawab bangsat!!"

"Woy cewek gak boleh ngomong kasar!"

Seruan itu membuat Nayla menoleh, langkahnya ia dekatkan pada seorang cowok yang tak jauh darinya.

Ia tersenyum manis, sangat manis lalu kemudian ia melayangkan tamparan pada cowok itu.

"Buat lo yang tadi ngejelekin gue, aneh ya? Lo cowok bukan? Lemes banget tuh mulut nyinyirin orang." Sinis Nayla.

Cowok tersebut memegangi pipinya yang terasa nyeri, tangannya mengepal marah.

Ia mendorong tubuh Nayla membuat gadis itu hampir terjatuh jika Nayla tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya.

"Bangsat, beraninya lo tampar gue!!" Cowok tersebut menatap Nayla dengan tatapan tajam.

Amarahnya memuncak, harga dirinya sebagai laki-laki hancur sudah karena satu orang. Yakni Nayla.

Nayla menatap cowok tersebut yang ber name tag Daren Aditya itu. Nayla sama sekali tidak peduli, tubuhnya ia senderkan pada pintu kelas.

Yang membuat Daren semakin bertambah marah.

"Lo gak tahu lo sekarang lagi berhadapan sama siapa!" Teriak cowok itu.

Nayla tertawa keras, membuat siswa menatapnya keheranan. "Lo yang gak tahu siapa gue! Lo lupa gue siapa?"

Rahang Daren mengeras, ia melangkah maju. "Cewek kayak lo gak pantes sekolah disini! Lo itu cuma malu-maluin, anak haram! Gue yakin kalo ibu lo juga bukan perempuan baik-baik! Dasar ibu sama anak gak ada bedanya!"

Nayla menegakkan tubuhnya, cowok bernama Daren tersebut sudah kelewat batas.

"Brengsek! Lo boleh hina gue tapi jangan ibu gue!!"

NAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang