NAYLA - 31

2.6K 247 39
                                    

"Aku hanyalah beban bagi semua orang, bahkan orang lain harus terluka karena aku. Apakah mereka akan merasa lebih baik jika aku mati?"

_Nayla Shaquille Assadiq


"Anjing! Lo kenapa bisa di sini bangsat?!"

"Aku ngikutin kamu," Seseorang yang tak lain adalah Alice itu berbicara. "Bebasin Nayla sekarang."

Nayla menatap Alice dengan tatapan tak percayanya, kini perempuan tersebut berhasil menghentikan perbuatan Steven kepadanya tadi. Bersyukurlah cewek itu datang tepat waktu sebelum Steven melakukan hal yang lebih kepadanya.

Untuk pertama kalinya ia bersyukur karena Alice ada bersamanya.

"Gue nggak mau! Siapa lo nyuruh-nyuruh gue?!" Steven berteriak marah. "Lo itu cuma istri yang nggak guna sama sekali, tahu nggak?!"

Alice geram, tangannya terangkat menampar pipi kanan Steven. Perempuan itu sudah jengah dengan setiap perkataan buruk yang cowok itu lontarkan padanya.

"Dasar lo anjing!" Steven balas menampar pipi Alice membuat perempuan tersebut tersungkur ke lantai karena tamparannya yang cukup keras.

Nayla memekik tertahan, ada rasa kasihan ketika melihat Alice diperlakukan seperti itu oleh Steven. Namun ia tidak bisa melakukan apa-apa, tenaganya terkulai habis.

"Steven!" Nayla menggeram tertahan. "Lo nggak lebih dari sampah, lo cuma pecundang yang nggak bisa apa-apa!"

"Diem lo!" Steven menginjak kaki Nayla yang mengeluarkan darah membuat perempuan itu memekik kesakitan.

"Lo itu cuma anak haram yang di benci semua orang! Lo beban Nay, lo cuma anak yang nggak pernah diinginkan di dunia!" Ujar Steven.

Nayla terdiam beberapa saat, lantas ia tertawa remeh. "Lo pikir perkataan lo ke gue tadi bisa bikin gue down? Bikin gue nangis kejer? Lo salah, gue udah kebal sama itu semua! Gue udah pernah denger perkataan yang lebih dari ini! Jadi jangan berharap lo bisa jatuhin gue gitu aja!"

Steven mengepalkan tangan, rahangnya mengeras. Berniat memukul Nayla namun seruan seseorang menghentikannya.

"Lo kalo mau pukul dia, ajak gue juga dong! Gue kan juga mau." Ucap seseorang tersebut.

Nayla membulatkan mata ketika melihat siapa orang itu, kepalanya menggeleng tidak percaya.

"Kak Shelin?"

Perempuan bernama Shelin tersebut tersenyum sinis, "Kenapa? Kaget lihat gue? Gue juga bagian dari rencana ini loh. Keren kan gue?"

"Dasar cewek busuk!" Nayla menatap Shelin dengan tatapan tajamnya. "Gue nggak akan biarin bang Jevan pacaran sama cewek busuk kayak lo!"

"Karena itu lo jadi penghalang terbesar gue!" Shelin mengatur napasnya yang memburu. "Selama ini Jevan selalu mentingin lo daripada gue! Setiap gue mau jalan selalu gagal karena lo! Setiap gue ada acara sama dia, dia batalin demi lo!"

Tangan Shelin beralih menjambak rambut Nayla, "Lo itu cuma sampah! Lo cuma jadi beban buat semua orang! Lo nggak guna untuk hidup!"

Nayla menghembuskan napas, entah apa kesalahannya ia selalu menjadi sasaran kebencian semua orang.

"Lo boleh ngelakuin apapun! Tapi tolong bebasin Alice dari sini!" Nayla beralih menatap Alice yang di ikat seperti dirinya, karena dirinya Alice juga dalam bahaya.

NAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang