Jangan lupa meninggalkan jejak berupa vote atau komen!!
AUTHOR POV
"Apa kamu sering merasa kepalamu sakit?" tanya dokter Jasmine, dokter yang menangani Yera selama 2 bulan ini.
"Ya, dokter. Satu minggu yang lalu kepalaku sakit. Apa itu tidak masalah?" tanya Yera yang terdengar khawatir.
"Itu hal biasa, jangan cemas! Cukup kamu mengonsumsi obat yang saya berikan dan sepertinya dalam beberapa kali pertemuan lagi, kamu bisa sembuh total. Karena dari penjelasanmu dan hasil penelitian lab, ingatanmu sudah pulih sekitar 40%," penjelasan dokter Jasmine membuat Yera tersenyum.
Bagaimana ia tidak tersenyum, ia bahagia. Karena dalam waktu 2 bulan, ia sudah berhasil menjalani terapinya.
"Benarkah, dok?" tanyanya memastikan yang dibalas anggukan. "Tapi, kenapa saya tidak pernah mengingat masa kecil saya?" tanya Yera lagi membuat dokter Jasmine menghela napas.
"Kamu mengalami amnesia infantil, dimana kamu tidak bisa mengingat kembali kejadian masa kecilmu. Biasanya amnesia ini terjadi pada usia 3 sampai 5 tahun," jelasnya menatap Yera yang diam.
"Tapi, kamu tenang saja. Saya pasti akan berusaha membuatmu kembali mengingat semuanya, karena dari informasi yang kamu sampaikan dan juga saat saya melihat saraf di otakmu melalui monitor tadi. Hampir sepenuhnya kamu mengingat semuanya, beberapa sarafmu yang tidak berfungsi sudah kembali bekerja," lanjutnya membuat Yera tersenyum.
"Saya yakin sampai sekarang belum ada yang kamu ingat dimasa kecilmu, saya pasti akan berusaha mengingatkanmu. Apalagi amnesia yang kamu alami cukup mudah, karena kamu hanya tidak mengingat di masa kecilmu. Ada satu cara yang bisa membuatmu mengingat bukan hanya lewat ini," jelas dokter Jasmine sambil mengangkat satu lembar kertas yang membuat Yera menatapnya dengan wajah antusias.
"Berapapun biayanya, saya mau melakukan cara itu," ungkapnya membuat dokter jasmine menggelengkan kepalanya.
Yera merasa cara yang selama ini mereka gunakan rasanya sangat lama.
"Tapi, baru satu orang yang melakukan cara cepat ini. Dan kamu tau, cara cepat ini memiliki efek samping. Apalagi orang itu—." Belum selesai dokter Jasmine menjelaskan, Yera lebih dulu menyela.
"Saya mohon, dokter! Saya mau melakukan cara itu!" ujarnya membuat dokter Jasmine terdiam.
Tujuan Yera melakukan terapi untuk bisa mengingat semua masa kecilnya, karena amnesianya membuat Mamanya harus pergi untuk selamanya. Ia ingin tau hal apa yang membuatnya amnesia, jika ia tau atau ada orang yang menyebabkan dirinya amnesia. Ia akan memberikan orang itu pelajaran.
"Baiklah, saya akan sampaikan pada rekan saya," dokter Jasmine pasrah dengan keputusan yang diambil Yera. Dan Yera sedari tadi tersenyum lebar kala mendengar perkataan dokter Jasmine.
#####
Ruangan IGD terbuka membuat semua yang menunggu langsung berjalan ke arah dokter.
"Bagaimana kondisinya dok?" tanya Dylan membuat dokter bernama Devan itu diam.
"Maaf, salah satu dari pasien harus koma. Pasien perempuan karena mengalami benturan keras yang mengenai kakinya membuat kaki sebelah kiri pasien tidak bisa berfungsi kembali. Dan untuk lehernya, saat ini tidak bisa bergerak seperti biasanya," penjelasan dokter Devan membuat Cenora menangis.
"Mama, Bang!" teriaknya serak sambil terduduk di sebelah Dylan.
"Udah, Ra! Lo jangan gini!" ucap Dylan menenangkan.
"Dan untuk pasien laki-laki, sebentar lagi ia akan sadar. Tapi, saat ini tangan kanannnya tidak bisa berfungsi dulu. Mengingat kulit lengannya terkena goresan kaca," lanjut dokter Devan sambil tersenyum membuat semuanya lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Hate! [SELESAI]
Romansa[FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK] Cerita seorang gadis yang berubah menjadi seorang wanita yang hamil diluar nikah karena ulah Kakaknya dan Kakak sepupunya yang berakhir diusir dari rumah keluarganya. Ia mengetahui satu fak...