Mentari pagi pun tiba, sinar nya memancar masuk ke dalam celah jendela kamar hotel pasangan itu, Hyena yang merasa tidur nya mulai terusik itu pun perlahan mulai membukakan keduanya matanya pelan. Bergerak kecil yang membuat tubuhnya terasa ngilu itu, bukan Jungkook jika permainan panas nya semalam ia lakukan dengan lembut, Jungkook tetap bermain kasar namun ia tetap memperhatikan Hyena, bahkan ia selalu bertanya pada Hyena setiap kali ia akan menggerakkannya, seolah memastikan Hyena baik-baik saja.
Namun sayangnya di saat Hyena tengah mengerjapkan matanya itu, ia sama sekali tak mendapatkan presensi Jungkook di sampingnya. Hyena terbangun dengan sendiri nya, tanpa pelukan dan ciuman posesif dari Jungkook. Namun Hyena tak memperdulikan itu, ia justru mulai mendudukan tubuhnya walau ia tahu ini akan cukup menyakitkan untuk nya, rasa lengket pada tubuhnya membuat Hyena jera, ia ingin segera membersihkan seluruh tubuhnya, termasuk cairan putih mengering yang ada pada pangkal pahanya.
Hyena menyingkap selimut yang menutupi tubuh polosnya, berjalan perlahan menuju ke arah kamar mandi, tangannya tak tinggal diam, kedua tangannya ikut membantu keseimbangan tubuhnya dengan cara menyentuh tembok. Sampai pada akhirnya ia sampai pada daun pintu kamar mandi, membuka serta mendorong nya pelan yang disusul dirinya masuk ke dalam sana.
Kini wanita itu berdiri tepat di depan cermin besar yang ada di dalam kamar mandi tersebut, memandangi tubuhnya seraya berputar kecil guna memperjelas seluruh tubuh polosnya yang telah di jajahi Jungkook. Bukan Jungkook namanya jika tidak meninggalkan jejak nya sedikit pun pada kulit Hyena, ada banyak sekali jejak merah keunguan di sekitar ujung leher atas sampai pada pahanya. Hyena sama sekali tak merasa kesal, justru terbitlah sebuah senyuman di bibir cherry milik nya tepat pada saat ia mengingat malam panas yang kedua nya lakukan malam tadi.
Mungkin karena Hyena telah sepenuhnya mencintai pria itu maka beginilah jadinya, Hyena bukan lagi gadis polos yang dulunya selalu menolak sentuhan Jungkook, namun kini Hyena adalah seorang wanita yang selalu menerima bahkan selalu menginginkan sentuhan panas yang Jungkook berikan padanya.
Setelah puas menatapi tubuhnya yang penuh dengan bercak merah keunguan itu, perlahan Hyena mulai berjalan ke arah bathup yang sedari tadi telah ia isi dengan air yang penuh dengan busa. Ia memilih untuk merendam kan tubuhnya di balik busa tersebut, membiarkan kulitnya merasa ketenangan setelah kejadian malam panas tadi.
Mata Hyena terpejam sejenak, ia bahkan hampir tertidur saking merasa nyaman nya, namun Hyena elak rasa kantuk nya itu sebab kulit pada pada jemarinya mulai mengerut, ia sudah terlalu lama di dalam sana.
Hyena mulai beranjak dari dalam sana, meraih sebuah handuk yang ada di sana, memakaikannya ke tubuhnya yang berniat untuk mengeringkan kulit basahnya dengan handuk tersebut. Hyena bahkan mulai bersenandung, mengingat ia di dalam sini hanya sendirian maka dari itu Hyena merasa sedikit leluasa, ia rindu bersenandung ria layaknya seorang Hyena saat masih di bangku sekolah.
Namun tanpa Hyena sadari rupanya seseorang tengah berdiri tepat di depan pintu, berdiri seraya menatap Hyena lekat, seorang pria dengan tubuh shirtless nya yang penuh dengan keringat kering, surai hitam nya yang basah akibat keringat yang ia keluarkan pasca memutuskan untuk berlari pagi setelah melakukan percintaan panas dengan sang istri semalam.
Ia terkekeh pelan saat rungunya mendengar senandung kecil yang keluar dari bibir Hyena, wanita itu tidak terlalu pandai bernyanyi namun terkesan semakin menggemaskan kala ia mulai menggerakan kesan kemari bokongnya nakal.
Hyena menyanyikan lagu dari sebuah boygrup korea selatan favorit nya pada masa ia masih di bangku sekolah, Jungkook berdehem kecil yang membuat sang wanita sedikit tersentak kemudian memutar posisi tubuhnya menghadap sumber suara.
"J-jungkook?" kejut Hyena dengan matanya yang membulat, ia benar-benar terkejut saat mendapati Jungkook yang tengah bersandar tepat di pintu kamar mandi yang Jungkook buka sedari tadi tanpa sepengetahuan Hyena.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓
Fanfiction[MATURE] PRIVATE ACAK FOLLOW AKUN DULU SEBELUM MEMBACA!!! Pernahkah kalian membayangkan jika hari ulang tahun itu menjadi hari yang terburuk dalam hidupmu? Terbangun pada suatu tempat asing dengan tinggal satu atap dengan sesosok pria yang 'katanya'...