Part 61

4.8K 465 286
                                    

Part ini mengandung jawaban jawaban dari beberapa part awal yang belum terjawab, termasuk part 37 jadi boleh kok kalian baca part lagi biar ga bingung, maklum aja lama banget aku up dari satu chap ke chap selanjutnya. Selamat membaca💜


Jungkook membiarkan tiket kepulangannya ke Seoul hangus begitu saja, memesan tiket baru untuk pergi ke Busan. Awalnya pria itu mengalami sedikit kesulitan pasca mendapati tiket tersebut, namun bukan Jeon Jungkook jika ia tak berhasil mendapati yang ia inginkan dan ia butuhkan. Uang berbicara, dan karena uang juga Jungkook berhasil mendapat tiket untuk ia dan juga Hyena, mereka benar-benar akan pergi ke Busan setelah Jungkook mendapat telepon dari sang ibu, ada sesuatu yang harus ia selesaikan di kota kelahiran nya itu.

Sedangkan sang wanita tak banyak bertanya, ia hanya menjadi ekor bagi Jungkook, ia tahu posisinya, ia hanya seorang istri, dan ia hanya ingin menjadi istri yang baik, mengikuti dan menuruti kemana pun sang suami pergi.

Sampai akhirnya keduanya sampai di bandara, keduanya telah tiba di Busan. Jungkook menarik tangan Hyena dan membiarkan orang kiriman asisten nya yang membawa koper bawaannya ke rumahnya. Jadi di tangan Jungkook hanya menggenggam tangan Hyena, hanya itu saja.

Menaiki taksi menuju ke suatu tempat, Hyena tidak begitu mengerti tentang apa yang Jungkook bicarakan pada supir, ia menggunakan aksen Busan. Ya walaupun Hyena itu terlahir di Busan, tapi ia besar di Seoul. Masih ingat bukan Hyena kecil yang sudah di bawa pergi ayahnya ke Seoul? hal itu dilakukan sebab ingin menjauh dari ibu Jungkook yang tengah hamil muda tentunya.

Sampai detik ini Hyena belum mengetahui apa alasan ayahnya membawa dirinya ke Seoul, bahkan ayah Hyena sama sekali tak memberi tahu jika Hyena itu memang lahir di Busan, ayahnya menolak dan menekankan bahwa Hyena itu lahir di Seoul bukan di Busan. Namun lain halnya dengan ibunya, Eunbyul secara diam-diam memberi tahu putrinya tentang kota kelahirannya, namun tidak dengan masa kecilnya bersama dengan Jungkook dulu.

Hyena mengalami amnesia di usia dini, ia tak ingat masa kecilnya, tepat pada saat kecelakaan itu. Jadi Hyena hanya tahu dan bisa menjalankan masa yang akan ia jalani saja saat ini, masa kecilnya bersama dengan Jungkook? sudah di beritahu bukan, Hyena tidak ingat masa itu.

"Kau diam disini, jangan kemana-mana, jangan mencoba untuk lari. Ini Busan, bukan Seoul. Tidak ada Jimin disini sebagai malaikat pelindungmu, ingat itu Hyena." ancam Jungkook sebelum ia mulai membuka pintu taksi, memberi pesan pada supir untuk tetap ditempat, tidak boleh pergi kemana-mana.

Hyena menatap punggung Jungkook yang berlari masuk ke dalam sebuah gedung. Tunggu, gedung sekolah?

Mata Hyena tidak rabun, ia melihat jelas gedung tersebut, gedung sekolah menengah akhir. Dahi Hyena mengerut bingung, untuk apa Jungkook pergi ke dalam sana?









•••


Jungkook Pov.

Aku sedikit berlari setelah ibu memberi tahu ku tentang sesuatu yang harus ku selesaikan, ibu tidak bisa datang ke tempat ini, sebab ada sesuatu yang harus ia lakukan, katanya tidak bisa di ganggu. Jadi ingin tidak ingin akulah penggantinya, sebab hanya akulah kerabat terdekat dari seseorang yang akan ku temui saat ini.

Aku mulai memasuki sebuah ruangan setelah berhasil di antar oleh pihak yang selalu berjaga di depan gerbang, tanpa mengucapkan terimakasih padanya, aku langsung masuk. Manikku langsung mendapati dua insan yang tengah terduduk berseberangan dengan seorang wanita paruh baya, seperti nya itu kepala sekolah dari pria kecil itu.

"Tuan Jeon?" wanita paruh baya itu menyadari kedatangan ku, aku mengangguk setelah ia mempersilahkan aku untuk terduduk di sofa sana.

Aku terduduk di kursi solo, sedangkan dua insan itu terduduk di sofa panjang. Posisi kami berbentuk seperti segi empat, aku disisi kiri dan seberangku kosong. Sedangkan dua insan itu terduduk di seberang wanita paruh baya itu.

𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang