Author Pov
Senyum di wajah cantik Jieun pun langsung mengembang kala melihat punggung mungil Hyena yang perlahan menjauh menaiki anak tangga untuk segera sampai di kamar yang sudah ia rekomendasikan itu.
"Eonnie kenapa kau menyuruh nya untuk bersembunyi?" tanya Yeri yang membuyarkan pandangan Jieun yang sedang menatap Hyena tengah kebingungan mencari kamar untuk ia bisa bersembunyi.
Jieun pun langsung melirik ke arah adik tiri nya yang sedang menatap nya heran. "Hanya membantu agar semakin panas saja." jawab Jieun enteng.
"Tapi kenapa kau menyuruh nya untuk bersembunyi di kamar Elsa? Eonnie dengar ini, sudah hampir seminggu aku belum memberikan makanan untuknya, bagaimana jika Hyena yang menjadi santapan nya.... Apa kau tidak berpikir sampai kesana?" Jelas Yeri pada Jieun, ya harimau putih yang ada di dalam lemari itu adalah hewan peliharaan milik Yeri yang ia beri nama Elsa, kenapa wanita itu lebih memelihara harimau? Karena Yeri menyukai hal hal yang berbau menantang, berhubung Yeri memang sangat menyukai kucing dan menurut nya hal itu sudah cukup membosankan baginya jadi ia ingin mencoba hal yang baru yaitu memelihara seekor harimau putih yang sengaja ia taruh di dalam lemari kamar 8, namun tenang saja Yeri tentunya tidak ingin gegabah jadi ia memutuskan untuk mengurung harimau kesayangan nya itu dengan beberapa pagar besi disana supaya peliharaan nya itu tidak berlari kesana kemari saat ia sedang tidak ada dirumah.
Jieun terkekeh saat mendengar kekhawatiran adiknya pada wanita itu. "Itu lebih baik bukan? Jadi kau tidak perlu repot repot untuk mencari daging segar untuk nya bukan?"
Yeri menggelengkan kepalanya malas, sifat buruk dari kakak nya mulai bermunculan dan Yeri tidak suka akan hal itu. Namun saat Yeri ingin melontarkan sebuah pertanyaan lagi pada Jieun tiba-tiba suara bel pintu berbunyi yang menandakan seseorang telah tiba.
Pintu itu terbuka dengan keras yang menampilkan seorang pria dengan setelan jas nya serta rambut dan pelipis yang basah karena keringat, ia melangkah kakinya lebar secara terburu-buru, menghampiri kedua kakak beradik yang tengah berdiri di dekat meja makan.
"Dimana Hyena?" tanya pria itu langsung pada intinya, ia sudah hampir gila karena Jieun terus menerus menahan nya padahal pria itu sudah sangat ingin menarik paksa wanita nya itu.
Jieun menatap Jungkook sebentar, pria itu datang dengan nafas terengah-engah nya. "Buru buru sekali huh, kau tidak ingin minum dulu Jung?"
Jungkook menggelengkan kepalanya cepat, raut wajah serta nafas nya memang seperti orang yang sedang memerlukan air namun dirinya menahan itu semua, yang ia perlukan saat ini adalah Hyena, dia ingin segera membawa Hyena kembali padanya. "Tidak noona cepat katakan dimana wanitaku!" ucap Jungkook sedikit menekan.
Jieun membuang nafasnya pelan, wanita itu sudah menduga sejak awal jika Jungkook pasti akan langsung pada intinya, meski pun ia sudah berusaha untuk memperlambat waktu agar mereka berdua tidak cepat bertemu, rasanya kurang seru dan menantang bagi Jieun. "Kau tau Jung? Tadi dia memang ada disini lalu ia bercerita banyak tentang kehidupan nya selama tinggal bersama dengan Jimin."
Alis Jungkook perlahan menyatu yang membuat ia langsung menjawab pertanyaan Jieun dengan cepat. "Bercerita bagaimana?lalu dimana dia sekarang?"
Jieun terkekeh pelan saat melihat respon Jungkook yang terlihat terlalu terburu-buru. "Tenang Jung aku akan menceritakan satu persatu dari pertanyaan mu itu, sekarang duduk lah dulu." ucap Jieun sembari menarik kursi kayu.
Seperti sebuah mantra bagi Jungkook pria itu langsung menuruti perkataan Jieun dan langsung terduduk di kursi kayu yang Jieun berikan padanya, disusul oleh wanita itu yang ikut terduduk di samping pria yang sedang menatap dengan tatapan penuh rasa penasaran nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓
Fanfic[MATURE] PRIVATE ACAK FOLLOW AKUN DULU SEBELUM MEMBACA!!! Pernahkah kalian membayangkan jika hari ulang tahun itu menjadi hari yang terburuk dalam hidupmu? Terbangun pada suatu tempat asing dengan tinggal satu atap dengan sesosok pria yang 'katanya'...