Part 48

4.2K 506 212
                                    

"Biar aku saja." suara berat itu menyapa rungu Hyena yang baru saja ingin menyentuh piring kotor bekas sisa makan Jungkook dan juga dirinya tentunya.

Hyena menggerakan lehernya, melirik ke arah Jungkook yang ternyata sudah berdiri di sampingnya, Jungkook yang kini sibuk dengan sebelah tangan yang sedang berusaha menaikan kedua lengan kemeja nya ke atas. "Hyena bisa bantu aku?" pintanya pada Hyena, sepertinya Jungkook mengalami kesulitan.

Hyena mengangguk pelan, ia mulai mengarahkan tubuhnya berhadapan dengan tubuh tinggi Jungkook, jemari lentiknya juga mulai meraih lengan kemeja Jungkook, melepaskan kancing nya sebentar lalu menggulungnya ke atas. "Jung kemeja mu ketat sekali." kata Hyena merasa kesulitan saat ingin menggulung lengan kemeja Jungkook ke atas.

"Ah iya benar, aku sampai sulit membukanya bagaimana jika kau bantu aku untuk melepaskannya dari tubuhku saja?" ujar nya yang membuat kepala Hyena seketika mendongak ke atas, menatap Jungkook dengan mata yang membulat.

Jungkook hanya menaikan sebelah alisnya. "Buka 'kan ya?" pintanya yang membuat Hyena seketika menelan ludah nya.

"Tidak usah, aku bisa menggulung nya." sarkas Hyena cepat cepat, ia kembali menatap kearah lengan kemeja Jungkook dengan kedua tangan yang masih sibuk menggulung kemeja itu ke atas.

"Tapi aku tidak mau, aku inginnya di buka saja, tubuhku juga sudah terasa lengket rasanya." ujar Jungkook sembari menarik sebelah lengan nya dari tangan Hyena.

Keduanya hanya terdiam dengan saling bertatapan. "Tunggu apalagi? cepat Hyena bantu aku melepaskan kemeja ini." ucap Jungkook saat menyadarkan Hyena dari lamunan nya.

Hyena masih termangu di tempat, isi kepalanya di buat berpikir dengan permintaan Jungkook yang menurutnya tidak masuk akal, padahal Hyena bisa saja membantu Jungkook menggulung lengan kemeja itu namun jika Jungkook yang sudah meminta hal lain, Hyena bisa apa?

Jungkook kembali mendekatkan tubuhnya semakin dekat dengan tubuh Hyena, menepis jarak keduanya yang membuat Hyena sedikit tersentak dengan cara memundurkan langkahnya ke belakang, namun baru selangkah Hyena mundur, cepat-cepat Jungkook menarik pergelangan sang istri dengan jemari kekar nya itu.

"Kenapa menjauh? apa kau baru saja berniat untuk menolak permintaan tolong dari suami mu ini?" sentak Jungkook, kali ini kedua alisnya menyatu menandakan sebuah kekesalan disana.

Hyena hanya menggeleng pelan dengan sesekali meneguk ludahnya susah payah, ia sedikit panik dengan Jungkook yang sudah memasang wajah kesal padanya.

"Kalau begitu lakukan!" sentak Jungkook sekali lagi.

Cepat-cepat Hyena mengangkat kedua tangan nya guna menyentuh kancing kemeja Jungkook yang paling atas, membuka terlebih dahulu dasi yang melilit di leher Jungkook, di susul dengan mulai membuka satu persatu kancing kemeja Jungkook, di mulai dari yang paling atas sampai tak terasa jika kini jemari nya udah sampai pada tahap terakhir.

Di sisi lain kedua mata Jungkook hanya menatap fokus pada wajah Hyena, ia sama sekali tak memperdulikan bagian tubuhnya yang mulai terbuka, menurutnya raut wajah fokus Hyena lebih menarik di banding apapun.

Seluruh kancing itu sudah terlepas dari kaitannya yang membuat sebuah garis celah bagian dada Jungkook mulai terekspos, Hyena kembali menurunkan tangannya di sebelah kedua sisi tubuh nya, mendongkakan kepalanya sebentar untuk menatap Jungkook ragu.

"Ku bilang lepaskan kemeja ku Hyena, itu baru kancing nya saja." titah Jungkook saat menemukan kedua manik Hyena yang kembali menatapnya.

Hyena mulai menarik nafasnya dalam-dalam dengan kedua tangan yang mulai kembali terangkat, menyentuh kedua sisi di antara celah terbuka nya dada Jungkook, perlahan dengan lembut Hyena mulai menarik kedua sisi tersebut. Melewati bahu kekar dan lebar menurun menuju kearah kedua lengan sampai pada akhirnya sampai pada pergelangan tangan Jungkook.

𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang