Challenge ah, 300 vote and 400 comment, bisakah? kalo nyampe langsung aku up deh hihi
Sinar mentari pagi perlahan muncul menyusup dari celah kamar hotel guna menyapa kedua insan yang masih terbaring di atas ranjang, Hyena perlahan membukakan kedua matanya, mengerjapkan matanya kecil. Tubuhnya masih terkurung dalam pelukan hangat dari pria yang kemarin sempat menyatukan kedua belah bibirnya, Kim Taehyung.
Pria tampan itu masih setia memeluk tubuh Hyena, sesekali ia terbangun guna menenangkan wanita itu dari mimpi buruknya, efek obat itu cukup manjur, namun tetap saja tidak dapat sepenuhnya menghilangkan memori Hyena yang merasa sakit saat mendapati kenyataan yang sebenarnya.
Sudut mata Hyena kembali mengeluarkan buliran air mata, ia benar benar tak dapat mengalahkan rasa sakitnya, saat kala ia sedang membuka bahkan menutup mata. Pikiran Hyena selalu tertuju pada kejadian kemarin, buku tersebut membuktikan semuanya, menjawab semua pertanyaan yang selama ini menyelimuti pikirannya, alasan utama Jungkook menarik Hyena masuk ke dalam kehidupannya adalah hanya untuk membalaskan seluruh dendam yang telah Dongri lakukan pada Jihyun maupun Jungkook saat dahulu kala.
Hyena meremas pakaian yang ada pada punggung Taehyung dengan kembali meluapkan semua rasa sesak di dadanya, kembali terhanyut isakan kecil yang dapat membuat getaran pada tubuhnya, memasukan wajahnya tepat pada dada bidang Taehyung. Tak perduli dengan Taehyung yang masih terlelap dalam tidurnya, ia hanya ingin menangis, meratapi nasib hidupnya yang begitu mengenaskan.
Pria tampan bermarga Kim itu perlahan terbangun dari tidur lelapnya kala merasakan sesuatu yang basah pada dadanya, mengerjapkan matanya kecil, jemari panjangnya rupanya masih setia menyentuh tubuh Hyena ke dalam pelukannya. Taehyung merasakan punggung Hyena yang bergetar itupun lekas semakin mengeratkan pelukannya, menenangkan sang wanita yang semakin lama ia usap semakin terhanyut dalam isakannya.
"Sssttt hei mau sampai kapan kau menangis seperti ini hmm?"
Hyena tak mengubris ucapan Taehyung, ia justru semakin memperdalam tangisannya yang membuat Taehyung semakin merasa panik. Dengan cepat Taehyung melepaskan pelukannya, menatap kedua mata kembar Hyena yang basah dan— membengkak.
"Sebenarnya apa yang membuatmu menjadi seperti ini? kau menangis terus menerus, kau bahkan tidak ingin menjawab pertanyaanku, kau seolah tidak ingin berbagi kesedihanmu dengan ku lagi, apa kau lupa bahwa kita itu teman?"
Hyena menggelengkan kepalanya cepat, baru saja Hyena ingin menarik tubuh Taehyung ke dalam pelukannya namun dengan cepat tertahan oleh pria bermarga Kim itu. "Jawab pertanyaanku dulu, Hyena."
•••
Beberapa saat dari itu, Taehyung yang baru saja tiba dari arah pintu, ya sekitar beberapa jam yang lalu sebelum itu pria bermarga Kim itu sempat mendengarkan menjelasan yang Hyena jelaskan padanya. Rungunya siap mendengarkan segala luapan tentang apa yang sudah Hyena ketahui, rasa sakit, pengkhianatan dan juga rasa cinta. Tidak bisa Hyena pungkiri, ia memang sangat membenci Jungkook namun ia juga masih mencintai pria itu.
Bohong besar jika Taehyung tidak tahu tentang buku itu, bohong besar jika Taehyung tidak tahu dimana keberadaan yang sebenarnya tentang kedua orang tua dari wanita itu. Awalnya ia memang berada di pihak Jungkook, namun jika sudah seperti ini, terlebih kini hubungan ia dengan Hyena sudah menjadi seorang teman, Jungkook itu teman Taehyung, begitu pula dengan Hyena, yang juga teman Taehyung.
Kini pilihan hanya ada pada Taehyung, semua bergantung padanya, ia tidak akan lagi memihak yang salah, ia hanya melihat sudut pandang yang menurutnya terbaik, dan sepertinya ini memang sudah takdir tuhan. Sudah waktunya Hyena mengetahui ini semua, sudah waktunya Hyena juga mendapat kebahagiaannya. Ya sesuai permintaan Hyena sejak beberapa jam yang lalu, Hyena meminta Taehyung membantu dirinya guna mencari keberadaan kedua orang tuanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓
أدب الهواة[MATURE] PRIVATE ACAK FOLLOW AKUN DULU SEBELUM MEMBACA!!! Pernahkah kalian membayangkan jika hari ulang tahun itu menjadi hari yang terburuk dalam hidupmu? Terbangun pada suatu tempat asing dengan tinggal satu atap dengan sesosok pria yang 'katanya'...