"Hyena?" Pekik Seokjin menatap Hyena tak percaya.
Seorang pria yang tampan dan gagah kini tengah berdiri di hadapan Hyena, dahi gadis itu perlahan mengerut saat menatap seorang pria yang baru saja menyebutkan namanya.
"Apa sebelumnya kita pernah bertemu?" tanya Hyena seraya menatap Seokjin.
Seokjin hanya tersenyum saat mendengar pertanyaan yang baru saja Hyena lontarkan padanya. "Mungkin karena termakan oleh waktu kau jadi sedikit melupakan siapa diriku."
Hyena semakin dibuat bingung oleh jawaban Seokjin, sebelah tangan Hyena perlahan memegang knop pintu yang ada di sisinya, berjaga jaga untuk segera melangkah kan kakinya untuk mundur lalu menutup pintu dengan sekeras mungkin jika pria itu berani melakukannya hal yang tidak-tidak pada dirinya.
Seokjin yang menyadari jika gadis itu mulai ketakutan, dengan cepat pria itu menahan pintu kamar mandi tersebut dengan sebelah tangannya. "Jangan takut padaku, aku tidak akan berbuat macam macam... A-aku hanya ingin melindungi mu."
"Siapa kau? Kenapa kau bisa mengenaliku?" tanya gadis itu yang kini mulai ketakutan.
Seokjin membuang nafasnya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan Hyena. "Apa kau sungguh tidak ingat siapa aku?".
Hyena menggelengkan kepalanya tanda jawaban darinya jika ia tidak ingat siapa pria yang kini ada dihadapannya.
Tangan Seokjin bergerak mengambil sesuatu yang berada didalam saku jaketnya. Di ulurkannya sebuah kartu nama miliknya tersebut pada gadis itu. "Ambil lah."
Gadis itu perlahan mengambil sebuah kartu nama yang diberikan pria itu padanya. Dilihat oleh penglihatan gadis itu, disana sudah tertera jelas sebuah gelar beserta nama pemilik kartu tersebut yaitu bertuliskan Dr. Kim Seokjin yang diatasnya terdiri sebuah foto seorang pria dengan menggunakan sebuah jas berwarna putih.. foto itu persis seperti pria yang kini tengah berdiri dihadapannya.
"Kau ingat sekarang?" tanya Seokjin dengan nada pelan.
Hyena perlahan mendongak an kepalanya menatap kearah Seokjin yang kini sedang menatap nya. Perlu waktu bagi Hyena untuk mengingat kembali siapa pria tersebut. Semenjak dirinya masuk kedalam rumah besar ini banyak sekali keanehan yang Hyena sama sekali tak mengerti.
"S-seokjin?" gugup Hyena.
"Ya aku Seokjin, putra dari seorang dokter yang bernama Dr Seokmin." jelas Seokjin seraya tersenyum menatap Hyena.
Hyena menatap Seokjin dengan penuh pertanyaan. "Putra dari ahjusi Kim? K-kau?"
Seokjin tersenyum. "Ya ini aku Hyena, oppa Kim mu...kau ingat bukan?"
Hyena tersenyum megah saat teringat siapa pria itu, dengan cepat Hyena bergerak untuk memeluk tubuh tinggi itu. "Ya aku ingat... kau oppa Kim."
Sontak Seokjin terkejut saat Hyena tiba-tiba memeluk tubuhnya, mengingat penampilan Hyena yang kini hanya memakai setengah handuk yang melilit ditubuhnya dapat membuat pipi pria itu seketika memerah. "S-syukurlah kau ingat." gugup Seokjin.
Tak lama pelukan itu pun berlangsung, Hyena yang menyadari sesuatu yang ganjal pada tubuh Seokjin otomatis melepaskan pelukan tersebut. "Maaf oppa aku melakukannya secara refleks." ucap Hyena canggung.
"Y-ya tak apa." jawab Seokjin yang ikut canggung. Pandangannya ia arahkan ke sekeliling kamar.
"Oppa kim... Bagaimana bisa kau ada disini?" tanya Hyena seraya menghilangkan rasa canggung antar mereka.
Pandangan Seokjin yang sedang menatap ke sekitar kamar pun langsung berpindah menjadi menatap wajah Hyena. "Pemilik rumah ini adalah temanku.. aku sudah menganggap nya sebagai adikku." jawab Seokjin.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓
Фанфик[MATURE] PRIVATE ACAK FOLLOW AKUN DULU SEBELUM MEMBACA!!! Pernahkah kalian membayangkan jika hari ulang tahun itu menjadi hari yang terburuk dalam hidupmu? Terbangun pada suatu tempat asing dengan tinggal satu atap dengan sesosok pria yang 'katanya'...