𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓

Part 36 [M]

"Jung bangun lah apa kau tidak akan pergi ke kantor?" ujar Hyena dengan jari telunjuk nya yang ia tusuk tusuk pelan ke pipi gembul Jungkook.

Karena merasa sedikit terusik Jungkook pun mulai bergerak kecil dengan kedua mata yang masih terpejam, bibir nya sedikit maju dengan jemari nya yang menggaruk pelan leher nya yang tak gatal.

Hyena yang tengah terduduk itu pun lantas langsung menggelengkan kepala nya kecil saat melihat tingkah Jungkook yang enggan untuk membuka mata sedikit pun. Entah ide itu muncul dari mana asalnya kini Hyena sudah mendekatkan wajahnya lebih dekat ke samping telinga Jungkook.

"Jung wake up." bisik Hyena pelan, sebelum nya ia sudah pernah melakukan hal semacam ini pada Seokjin, dan alhasil pria itu terbangun, sedikit cerita Hyena kecil ini dulu memang sempat menjadi teman Seokjin pada saat ia di rumah sakit, ia melihat Seokjin yang tertidur di atas sofa, alasan Hyena membangunkan nya? Karena gadis kecil itu tak sengaja menatap ponsel Seokjin yang menyala, disana tertuliskan sang penelpon yang bernama 'Ayah' namun ponsel itu ia gunakan mode getar jadi mau tidak mau Hyena lah yang harus membangunkan Seokjin. Usia Seokjin dan Hyena cukup jauh, Hyena kecil itu masih usia anak anak sedangkan Seokjin, dia sudah beranjak remaja, maka dari itu Ayah Seokjin ini sudah bisa mempercayakan putranya itu untuk menjaga gadis itu yang harus di rawat inap akibat kecelakaan itu.

Namun berbeda dengan Jungkook, pria itu masih memejamkan matanya dan tak menghiraukan bisikan yang Hyena berikan padanya.

Merasa usaha nya sia sia saja wanita itu langsung menjauhkan kembali wajah nya, menggerakan kaki nya jatuh ke atas lantai yang berniat untuk beranjak dari ranjang tersebut. Namun belum seperdetik pun ia ingin mengangkat tubuh nya, seketika lengan nya terasa di cekal oleh sesuatu yang membuat tubuh nya tertarik lalu kembali terjatuh di atas ranjang.

Kedua manik nya terkejut saat mendapati Jungkook yang sudah berada di atas nya, pria itu mengukung tubuh Hyena. "Apa begitu caramu membangunkan suami huh?" tanya Jungkook seduktif, sebenarnya Jungkook sedari tadi memang sudah bangun, namun dengan kejahilan yang ia miliki, Jungkook memutuskan untuk memejamkan matanya lebih lama hanya untuk melihat reaksi Hyena saat berusaha membangun nya.

Sedikit tersentak karena ulah nya berhasil membuat dirinya kini berada dalam masalah, Hyena pun hanya bisa menelan ludahnya susah payah saat melihat pemandangan otot otot perut yang terbentuk dengan sempurna. "J-jung ini tidak seperti yang kau pikir--"

"Apa kau sedang ingin coba untuk menggodaku hmm?" goda Jungkook sembari mendekatkan wajah nya untuk semakin dekat dengan wajah Hyena, mengikis jarak yang membuat hidung lancip mereka bertemu.

Hyena Pov.

Rasanya aku ingin mengutuk diriku sendiri karena sudah mencoba hal yang dapat membuat singa jantan seperti Jungkook terbangun dari tidurnya, kedua bola mata kami saling bertemu bukan hanya bola mata, kini hidung kami pun menyatu, deru nafas Jungkook terasa di wajah ku.

Aku memilih untuk menahan nafas ku, menahan rasa terkejut dengan kedua tangan yang menahan kedua belah dada Jungkook yang terekspos.

Jangan tanya kenapa Jungkook bertelanjang dada? Itu sudah menjadi kebiasaan darinya, awal nya kaos putih melekat pada tubuh nya, namun seiring waktu terlebih saat malam dimana ia mulai merasa kepanasan, pria Jeon itu sangat suka melepas kaos nya sendiri, imut nya adalah saat ia sedang mengigau atau pada saat kedua matanya masih tertutup.

"Hyena-ssi..." lirih Jungkook pelan, sangat teramat pelan sampai sampai tak terdengar. Lalu kujawab. "Hmm?"

"Apa baby Jeon sudah tumbuh?" tanya nya yang membuat bola mataku membesar. "Eoh?" ulang ku, sebenarnya aku hanya terkejut bukan karena ia bicaranya tidak terlalu jelas.