Hyena Pov
"Bagaimana caranya menghilangkan ini?." Ucapku pada diriku sendiri yang sedang bercemin sambil memegang leherku yang merah keunguan akibat ulah Jungkook.
Ku gosok kan tanganku pada leherku tapi itu sia sia saja yang ada leherku semakin panas.
Tiba-tiba perut ku berbunyi meminta untuk diisi akhirnya aku pun pergi kedapur untuk mengisi perutku.
Saat sampai di sana kulihat seorang pria yang sedang berusaha mematikan api yang membesar menggunakan kipas angin.
Aku yang panik melihat kebodohan pria itu langsung menghampirinya."Hentikan dengan caramu mengipasinya, api itu akan semakin membesar!." Teriaku pada pria itu.
Kulihat sekitarku dan kulihat benda merah yang menempel di dinding, akupun langsung bergegas mengambil apar foam yang ada diujung dapur lalu menyemprotkan busa itu ke api.
Tak lama api pun padam, aku pun bernafas lega.
"Kau ini bodoh atau bagaimana! Dengan caramu memadamkannya menggunakan kipas angin itu akan membuat api semakin membesar!!." Ucapku teriak pada pria tampan di depanku ini.
"Maaf aku tidak tau, kukira dengan mengipasnya akan membuat api itu padam." Ucap pria itu tersenyum kotak sambil menggaruk belakang lehernya .
"Jika kau tidak bisa memasak tidak usah memasak apalagi berani menyalakan kompor, minggirlah aku akan memasak." Ucapku mendorong pria itu.
"Kau akan memasak untukku?." Tanya pria itu.
Ku lirik ia sebentar lalu kualihkan pandanganku pada bahan makanan yang ada di kulkas sambil berkata. "Siapa juga yang ingin memasak untukmu, aku lapar dan aku akan memasak untuk diriku sendiri."
"Aku juga lapar kenapa tidak kau sekalian memasak untukku juga?." Ucapnya.
Ku alihkan pandanganku lalu menatapnya.
"Jika kumasakan untukmu, apa yang akan kudapat? Apa kau akan membebaskan ku dari temanmu itu?." Tawarku padanya.Lalu tiba-tiba ia mengulurkan tangan dengan jari jari panjangnya itu. "Kuberi hadiah ini." Ku tatap ia lalu berkata. "Untuk apa jika hadiahnya tanganmu?."
Ia mendengar lalu berkata. "Ayolah cepat pegang tanganku,banyak wanita diluar sana yang ingin bersalaman denganku.
Lalu kujawab. "Aku tidak mau." Sambil membalikan tubuhku menghadap kembali ke bahan makanan yang ada di kulkas.Ia pun memegang bahuku lalu membalikan tubuhku menghadap nya kemudian menarik tanganku supaya bisa bersalaman dengannya lalu berkata. "Kita belum berkenalan bukan?namaku Kim Taehyung." Aku mendengus pelan. "Baiklah aku Lee Hyena." Jawabku.
"Lee Hyena kau tidak mau kejadian seperti tadikan? Jadi tolong masakan sesuatu untukku." Pintanya sedikit memelas.
Aku mendegus pelan lalu ku anggukan kepalaku lalu dia pun mengeluarkan senyum kotaknya.
Ia begitu tampan sekaligus menggemaskan.
Kemudian aku pun memasak untukku dan taehyung, aku merasa dia sedang memerhatikanku yang sedang memotong motong sayuran tak lama ia pun berkata. "Ternyata kau cantik juga, pantas saja Jungkook tidak mau melepaskanmu."
Ku alihkan pandanganku padanya yang sedang menopang dagunya dengan sebelah tangannya. "Kau bisa duduk disana sambil menunggu makanan siap." Jawabku.
Taehyung menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku akan menunggu disini sambil melihatmu dari dekat, ini rasanya lebih menyenangkan." Ucapnya sambil menaikan sebelah alisnya.
"Terserah padamu saja." Ucapku kembali fokus memasak.
Tak butuh waktu lama akhirnya makanan itu siap dimeja makan dan langsung disantap olehku dan taehyung, hanya ada keheningan tak lama taehyung memecahkan keheningan dengan bertanya. "Apa kau tidak berniat menanyakan Jungkook padaku?."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓
Fanfiction[MATURE] PRIVATE ACAK FOLLOW AKUN DULU SEBELUM MEMBACA!!! Pernahkah kalian membayangkan jika hari ulang tahun itu menjadi hari yang terburuk dalam hidupmu? Terbangun pada suatu tempat asing dengan tinggal satu atap dengan sesosok pria yang 'katanya'...