Challenge berhasil yuhuu hebat kalian💜 terimakasih 200k nya juga tidak menyangka akan sampai angka itu😭 challenge lagi yuk hihi 325vote and 450 comment, bisakah?
Yeri menyunggingkan senyumnya, kemudian ia berdeham pelan yang membuat kedua insan itu serentak melirik kearahnya. Jungkook yang melihat presensi Yeri itu lantas semakin mengerutkan keningnya.
Kedua mata Yeri menatap Jungkook manis, dengan mulai berucap lembut. "Selamat pagi tuan Jeon." sialan, bisa-bisanya ia merubah suaranya dengan begitu cepat, sebelumnya nada suara Yeri tak terdengar sehalus itu saat sedang berbicara dengan Hyena tadi.
Jungkook tak langsung menjawab, ia masih menatap heran ke arah Yeri, dalam benaknya penuh dengan pertanyaan. "Kau? kenapa kau ada disini?"
Yeri sama sekali tak menghilangkan senyumnya sedikitpun pada Jungkook, meski pria itu tak membalas senyumannya sedikitpun. "Ah iya tuan, tadi aku sempat datang kerumah ibu mertuamu, katanya kalian sedang diluar dan dia juga yang memberi tahu restoran ini. Kebetulan sekali aku tahu alamat restoran ini, dulu aku pernah tinggal di Busan, jadi aku tidak asing dengan beberapa tempat disini." jelas Yeri yang diiringi tawaan kecil.
Sebelah alis Jungkook terangkat setelah mendengar penjelasan Yeri yang menurutnya tidak terdengar menarik, bahkan tidak penting. "Aku tidak perduli dengan itu." sungguh di detik itu senyum manis di wajah Yeri seketika berubah kikuk setelah ia mendengar ucapan Jungkook.
"Ah t-tuan benar." kikuk Yeri, kini ia mulai menggaruk leher belakangnya yang tak gatal.
Jungkook lekas meregangkan cengkraman tangannya pada kedua bahu Hyena, menarik wanitanya kedalam tubuhnya, pandangannya menatap ke sembarang arah dengan bibir yang kembali bertanya. "Sejak kapan kau tahu alamat rumah ibu mertuaku? setahuku tidak ada orang kantor yang tahu hal itu."
Pertanyaan Jungkook kembali membuat Yeri keringat dingin, sekaligus membuat pertanyaan mulai tumbuh dalam benak Hyena. Pertanyaan Jungkook cukup masuk akal, dan berhasil membuat suasana semakin canggung.
"Ah itu, aku dapat dari tuan Kim, y-ya dia yang memberitahuku, tuan." gugup Yeri, membuat sorotan mata Hyena berubah menyipit.
"Tuan Kim?" ulang Jungkook, ah apakah itu mungkin hyung tampam nya?
"Y-ya tuan, dia Kim Taehyung." sahut Yeri cepat-cepat, menggunakan Taehyung sebagai tameng untuk menutupi seluruh kebohongannya.
Jungkook menghembuskan nafasnya sejenak, sepertinya pria itu akan langsung percaya dengan ucapan wanita itu. Segera Jungkook mengulurkan sebelah tangannya pada Yeri, karena sebelah tangannya masih sibuk menekan punggung Hyena tubuh keduanya saling menempel.
"Berikan laporannya." titah Jungkook.
Hati Yeri sedikit terasa lega setelah Jungkook tak lagi melayangkan pertanyaan yang membuatnya keringat dingin. Dengan hati yang senang Yeri memberikan laporan yang ada pada tangannya langsung pada tangan kekar Jungkook.
Jungkook tak langsung memeriksa laporan sesuai harapan Yeri, ia justru menggenggamnya dengan sebelah tangannya, melirik kearah Yeri sejenak sambil berucap. "Laporan sudah ku terima, kau boleh pergi."
"Eoh tuan tapi aku tidak bisa pergi." ujar Yeri yang membuat kedua alis Hyena mengerut.
"Kenapa? bukankah tujuanmu hanya memberi laporan ini padaku bukan? kau bisa pergi, nikmati waktu liburmu, lagipula aku juga ingin menghabiskan waktu liburku bersama istriku." jelas Jungkook yang membuat kerutan pada alis Hyena mereda.
Hyena mendonggakan kepalanya guna menatap raut wajah dingin suaminya, betapa takjubnya Hyena pada Jungkook. Pria itu sama sekali tak menatap Yeri saat ia sedang berbicara, pandangannya menatap ke sembarang arah atau lebih tepatnya ke atas langit yang cerah itu, seolah langit itu lebih menarik dibandingkan apapun, tangan kekarnya pun sama sekali tak lepas dari punggung Hyena. Sikap Jungkook kali ini sungguh membuat Hyena semakin merasa jatuh hati padanya, rasanya Hyena ingin membalas semua perilaku Jungkook ini dengan sebuah kecupan sebelah pipi itu. Jika Jungkook menolaknya pun Hyena akan tetap menciumnya, hitung-hitung sebagai hadiah untuk Jungkook karena sudah mengakui dirinya sebagai seorang istri didepan wanita yang sepertinya ingin merebut hatinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓
Fanfiction[MATURE] PRIVATE ACAK FOLLOW AKUN DULU SEBELUM MEMBACA!!! Pernahkah kalian membayangkan jika hari ulang tahun itu menjadi hari yang terburuk dalam hidupmu? Terbangun pada suatu tempat asing dengan tinggal satu atap dengan sesosok pria yang 'katanya'...