𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓

Part 27

Tubuh kekar pria Jeon itu kini masih berada di atas tubuh mungil milik seorang wanita yang baru saja resmi menjadi istrinya itu, mereka bergulat diatas ranjang dalam berbagai posisi apapun dan semua itu Jungkook lakukan sampai suara jeritan serta desahan yang keluar dari bibir Hyena perlahan tak terdengar di rungu nya.

Air mata yang mengalir deras itu perlahan mengering berhasil dikalahkan oleh rasa lemah dan tak berdaya pada tubuhnya itu. Jungkook sungguh seperti sebuah mesin tanpa batas, tak ada rasa lelah pada tubuhnya berbeda dengan Hyena yang sudah melemas tak berdaya itu, di detik Hyena mulai memejamkan matanya ia menatap wajah Jungkook yang sedang mengukung tubuhnya dengan wajah yang terlihat sangat tampak marah, terlihat sedang meluapkan seluruh amarah nya pada tubuh wanita itu.

Perlahan Hyena mulai menutup kedua kelopak matanya dalam kondisi penuh peluh dan rasa sakit, benar bukan hanya fisiknya yang merasa sakit tetapi hati kecil nya pun ikut merasa tercabik cabik.

•••

04.00 AM.

Jungkook perlahan mengangkat dirinya, melepaskan bagian intinya dari dalam tubuh Hyena. Padangan nya langsung menatap Hyena yang terbaring dibawahnya, menatap miris tubuh istrinya yang sudah lemah dan tak bertenaga.

Hyena sudah tak sadarkan diri jauh sebelum ia berhenti mengeksploitasi tubuh wanita itu. Dilihatnya kini Hyena terlihat sangat mengenaskan dengan bibir yang sudah merah membengkak dengan luka yang terdapat di bagian bawah bibirnya akibat gigitan Jungkook.

Tak lupa juga jika semalam pria itu meninggalkan berupa banyak nya tanda merah keunguan di sekitar ujung leher sampai pada pangkal paha wanita itu. Ia tidak punya pilihan lain hanya itu cara yang sangat tepat bagi Jungkook untuk meluapkan rasa kesal dan amarahnya.

Jungkook menatap tanda merah keunguan itu pada itu pada tubuh Hyena, perlahan bibirnya terangkat merasa puas karena itu sangat sesuai bagi Jungkook untuk menunjukan siapa yang berhak memiliki Hyena serta siapa yang hanya boleh berkuasa atas tubuh wanita itu, mulai saat ini dan sampai selamanya.

Namun seketika senyuman yang terukir di bibirnya perlahan memudar, jauh dari dalam lubuk hatinya ia mulai merasa bersalah. Wanita yang ada dibawahnya ini, wanita yang sudah resmi menjadi istrinya itu juga semalam menangis berkali kali karena keegoisan serta kemarahan yang tak bisa ia kendalikan itu.

Perlahan pria itu merebahkan tubuhnya disamping Hyena lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh polos keduanya, tak lupa tangan kekar nya ia lilitkan pada pinggang ramping istrinya erat, ia benar benar tak akan pernah membiarkan Hyena pergi meninggalkan nya lagi dan lagi.

•••

Perlahan matahari menunjukan sinar nya yang berhasil menembus jendela kamar hotel yang sedang Hyena dan Jungkook tempati itu, sinar itu berhasil mengenai kedua kelopak mata Hyena yang membuat wanita itu bergerak kecil sebelum membukakan kedua matanya.

Tangannya bergerak mengucek sebentar sebelah matanya dan langsung melirik Jungkook yang sedang tertidur dengan tangan kekar nya yang sudah melilit erat di pinggang nya, deru nafas pria itu pun terasa pada leher wanita itu, jelas jika saat ini Jungkook bukan hanya memeluk nya dengan erat tetapi ia juga memasukkan wajah ke dalam ceruk leher wanita itu.

Perlahan Hyena mulai menggerakkan tubuhnya, namun hal itu ia urungkan kembali karena baru saja ia menggerakkan sedikit saja rasa remuk itu langsung menyerang tubuh nya, ia bahkan mendesis merasa kelelahan karena menahan kesakitan yang amat sangat terasa pada tubuhnya.

Jungkook sama sekali tak terusik sedikit pun oleh desisan Hyena, matanya masih terpejam dengan bibir yang ia pautkan hingga terasa pada kulit leher Hyena.