10. Si Most Wanted FK

1.1K 265 29
                                    

Feedbacks nya jangan lupa yaaa!

Happy reading, bubz! 😻💗

***

Natan dan Erric baru saja selesai dengan urusan praktek mereka di lab. Natan menenteng jas lab nya dan berjalan keluar.

"Gue cabut, Ric."

Erric yang sedang fokus dengan handphone nya pun sontak mengangkat kepala nya dan menatap Natan.

"Eh, jangan balik dulu!" ujar Erric, menahan Natan.

Natan memberhentikan langkah nya, "Lo mau nebeng?"

Erric menggeleng cepat, "Vaness nanyain lo ke gue. Dia lagi otw, tunggu dia sampe sini dulu." ujar Erric.

Natan mengernyit, "Hah? Vaness? Ngapain?"

"By the way, kok Vaness bisa tau kontak lo?"

Erric gelagapan, "O-oh, itu dari.. Adek lo. Iya, dari Riva, Nat." ujar Erric berusaha menjawab senormal mungkin.

Natan pun mengangguk ragu. Kemudian mereka keluar dari lab dan menunggu dekat bangku taman Fakultas mereka.

--- MAS NATAN ---

Vanessya sudah siap memakai pakaian yang tadi ingin ia pakai ke kampus, masih bersih pikir nya. Ia menunggu sekitar 2 jam lebih dari pasangan itu namun hanya Erric yang membalas. Vaness mengirim pesan pada Natan tepat setelah Erric membalas pesan nya, tapi Natan belum membaca nya.

Sekarang Vaness sedang menunggu ojek online yang sudah ia pesan untuk mengantarnya ke kampus Natan.

Tak lama satu motor Nmax datang mendekat ke arahnya, "Dengan Mbak panesa?" tanya bapak ojek online itu.

Vaness tersenyum geli mendengar namanya disebut seperti itu, "Iya, pak." jawab Vaness.

Gadis itu pun menaiki jok belakang dengan bertumpu pada pundak bapak itu.

Aduh, jok nya lebar amat sih, nanti gue turun terus jalan nya ngangkang gitu kan.. Malu..

Setelah Vaness duduk, motor pun mulai bergerak menjauhi kosan Vaness.

--- MAS NATAN ---

"Iya, Mba, saya jemput hari ini kok."

"..."

"Iya, agak telat sedikit, maaf, Mba."

"..."

"Oke, thank you, Mba."

Natan baru saja selesai menerima telepon dari pet shop yang biasa ia jadi kan tempat penitipan untuk anjing nya saat ia sedang sibuk.

"Udah dimana Vaness-nya?" tanya Natan pada Erric.

"Udah deket kayanya nih," jawab Erric.

Natan diam, ia sedang menebak tujuan Vaness ingin bertemu dengan nya.

Hoodie atau KTP, ya?

Drrttt drrtt

Handphone Erric bergetar, ia pun langsung mengangkat panggilan itu.

"Halo, Ness. Udah dimana?"

"Aduh.. Kayaknya di depan gedung FK deh ini, lo dimana? Mata gue burem, pake kaca mata tetep gak mempan." jawab Vaness. Benar, gadis itu adalah pengguna softlens minus dan kaca mata.

Mas Natan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang