Happy reading! <3
***
Vanna dan Vaness berakhir di restoran dalam mall yang sering Vaness datangi dengan sang Mama, Solaria. Selesai menentukan pesanan, Vanna pun pergi menuju kasir untuk menyerahkan kertas berisi pesanan sekaligus membayar.
"Virgi masih dikampus ya?" tanya Vanna sesudah kembali dari kasir.
Vaness mengangguk, "Masih sibuk dia. Eh gofood-in aja kali ya? Itu anak pasti skip lunch deh."
"Iya deh, lumayan nih duit dari Natan, hahaha. Bentar gue tanya dulu dia mau apa."
"Kalo gak nasi goreng paling juga kwetiaw dia."
--- MAS NATAN ---
Drrtt drrtt..
"Ric, coba tolong angkatin." pinta Natan seraya memajukan badan dan kepala nya menengok kesana-kemari, sedang mencari tempat untuk memarkirkan mobil nya.
"Malvin nih," ujar Erric lalu setelah nya mengangkat panggilan itu.
"Oi, bro! Dimana lo?"
"Oi, Vin. Di kampus nih, kenapa?"
"Malem meet up yuk! Tempat biasa sama gue."
Natan terkekeh dengan kepala menggeleng-geleng, "Lagi kenapa lo?"
"Lah meet up emang harus didasari alasan gue lagi ada problem apa? Ayo lah, Nat, gue udah bilang Jevan! Oiya, i almost forgot, lo kalo bisa ajak Erric juga ya!"
"Iya, gue ikut."
"Si anjing, ngagetin aja lo!"
Mereka tertawa, sementara Natan hanya menggeleng-gelengkan kepala nya.
--- MAS NATAN ---
Diatas meja sudah dipenuhi oleh makanan yang dipesan Vanna, maklum Vanna adalah tipe manusia cepat lapar dan banyak makan tapi badan nya tidak menggemuk. Kalo makan sama Vanna beneran deh kayak kenyang duluan liat dia makan. Nah kalau Vaness, dia ini manusia pejuang workout, Vaness cuma pesan nasi goreng spesial, milkshake vanilla juga air mineral dingin. Vaness ini setia sama makanan, dia punya langganan bebek rendang dideket rumah Virgi dan sampai sekarang dia gak ganti rumah makan, terus juga Vaness selalu mesen minum dua kayak sekarang, selalu ada air mineral karna sebelum makan dia harus minum air mineral.
"Gue gak nyangka lo bakalan jadi cewek pertama yang dideketin dan dibawa kerumah sama Natan." ujar Vanna sambil terkekeh.
Sementara Vaness menyuapkan nasi goreng spesial nya ke dalam mulut dan tersenyum selagi mengunyah.
"Gue kira tuh dia bakal bawa cewek yang anggun, yang lemah lembut keibuan gitu kan, hahaha!"
"Yee, gue tuh keibuan tauu! Tiap belanja bulanan aja gue inget buat beliin susu zee kesukaan lo." sebal Vaness, tidak terima.
Vanna tertawa, "Iyaa dehh."
"Hmm, Ness.." panggil Vanna lirih. Nih biasanya udah mau ngomong serius.
"Hmm? Kenapa?" tanya Vaness, sendok sama garpu nya dia letakin karna dia Vanna mau ngomong serius.
"Lo beneran suka kan sama Mas gue? Serius kan sama dia?"
"Absolutely yes. I like your older brother."
Vanna tersenyum tipis, masih ragu. "Then how about your seriousness?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Natan ✓
Fanfiction"Mba mau jadi pacar saya ga?" "Kok orang gila bisa masuk mall ya?" Ternyata benar, dunia itu memang sempit. Natan Giovallo si calon dokter yang tidak pernah menjalin cinta bertemu dengan Vanessya Calista si gadis moody yang mencari cinta nya. ⚠️ Th...