(1) Extra chapter: life after marriage

443 70 3
                                    

happy reading <3

***

Seminggu setelah pernikahan Vaness dan Natan tidak langsung melakukan honeymoon karena mereka sudah membuat planning akan melakukan honeymoon pada akhir tahun.

Setelah menikah mereka tinggal di rumah mereka sendiri, rumahnya dekat dengan rumah keluarga Natan hanya berbeda perumahan. Natan dan Vaness menyukai kehidupan mereka setelah menikah ini. Semua dilakukan bersama dengan bahagia. Jelas saja, pengantin baru. Banyak kebiasaan Natan dan Vaness yang akhirnya terlihat setelah menikah.

Vaness adalah orang yang suka kerapian dan tidak suka jika kasur nya ada serbuk cemilan atau debu-debu namun masih suka menaruh handuk di sembarang tempat setelah mandi, sementara Natan adalah orang yang suka bekerja di atas kasur sehingga kadang kasur juga menjadi tempat Natan untuk makan.

Dan banyak lagi, contohnya seperti ini.

Pagi ini Vaness sedang make up untuk pergi ke kantor sementara Natan sedang duduk di atas kasur dengan segelas hot americano di tangannya. Laki-laki itu akan praktek disore hari jadi pagi akan ada di rumah jika tidak ada jadwal operasi.

"Nanti jemur handuk, ya, sayang, jangan lupa." Ujar Natan mengingatkan.

"Hmm," jawab Vaness yang sedang fokus memakai mascara nya. "Kamu tuh sarapan dulu dong, Mas, itu aku masak nasi goreng ditambah  ayam mcd semalem aku suwir. Pagi pagi udah ngopi aja, heran, apa ngga asam lambung."

"Aku kan ngga kayak kamu yang ngga bisa ngopi, sayang."

"Ya, sama aja tau. Kalo minum kopi ga sarapan nanti lambung kamu bisa berulah. Dokter ini gimana sih?" Cerocos Vaness dengan muka kesalnya yang masih saja imut di mata Natan.

Natan terkekeh gemas, "Iya-iyaa, nanti aku makan setelah kopi aku habis. Makasih yaa, udah sempetin masak." Balas Natan lalu menghampiri Vaness untuk mengecup pelipis istrinya itu.

"Handuk jangan lupa, ya. Aku ke depan dulu siram tanaman."

Natan keluar dari kamar dan melakukan apa yang ia katakan pada Vaness tadi, menyiram tanaman. Ah, soal dua anjing Siberian Husky hadiah pernikahan spesial dari Jevan dan Virgi itu masih berada di rumah keluarga Natan karena di rumah mereka belum disiapkan tempat untuk sepasang Siberian Husky tersebut. Ngomong-ngomong, pagi ini Natan terlihat menarik dengan piyama warna merah maroon yang dipakainya ditambah ia baru saja mencukur rambutnya semalam.

Tak berapa lama Vaness keluar kamar dan berjalan menuju meja makan dengan pakaian formal. Natan sudah duduk di salah satu kursi sambil menuangkan air putih ke gelas miliknya dan milik Vaness. Mereka berdua pun memulai sarapan mereka.

"Enak deh nasi goreng kalau pake ayam suwir gini, kamu suka nggak?"

Vaness mengangguk, "Aku suka, Mas, enakk. Tapi aku prefer sosis buat topping sih ya, Mas, cuma kita kan belum belanja, jadi apa yang ada aja." Jawab Vaness sambil menatap Natan.

Natan menatap Vaness dengan senyuman aneh.

"…"

"..."

"IH, MAS! AKU GA NGARAH KE SANA LOH????"

"HAHAHA!"

Ya, begitulah. Candaan mereka setelah menikah sudah terkurang kesuciannya. Padahal baru juga seminggu menikah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mas Natan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang