15. Roti Jepang Indomaret

1.1K 249 60
                                    

Vote dan comment yuk! Nanti ada satu pertanyaan dibawah, tolong banget ya dijawab hehe, thanks 🤗🙏🏻

Happy reading! 😻💗

***

Baru saja sampai dihalaman rumah nya, Natan sudah melihat Vaness berdiri disamping pilar rumah. Ya, mereka akhir nya memutuskan untuk bertemu dirumah Natan.

Belum sempat Natan keluar Vaness sudah berjalan mendekat pada mobil dan membuka pintu nya. Natan menatap Vaness dengan tatapan heran.

Baru saja Natan ingin bertanya, Vaness sudah mengeluarkan suara. "Hoodie nya udah di kamar. Tolong anterin aku, Mas." serius, Natan gak bohong, Vaness mukanya jutek banget.

Natan bingung, "Kemana?" tanya Natan lembut. Enggak lagi ketularan Jevan kok, emang Natan udah kebiasaan aja lembutin nada suaranya tiap Riva atau Bunda nya lagi panas alias marah.

"Beli roti jepang," jawab Vaness sambil menghela napas lalu memakai seatbelt nya.

Natan nurut dan langsung menjalankan mobil nya untuk keluar dari halaman rumah. Cowok itu masih heran campur kaget, gimana engga? Cewek yang kemarin senyum manis tiba-tiba jadi pasang muka jutek gini. Natan berasumsi kalo Vaness sekarang lagi gak mood.

"Roti Jepang-nya doraemon ya? Kamu tau tempat nya dimana, Ness?" tanya Natan polos.

Vaness menggigit bibir nya menahan tawa, "Indomaret, Mas." jawab nya singkat dengan nada jutek.

Natan mengernyit, "Emang ada ya?"

"Ih, tinggal anterin aja banyak tanya banget, heran aku!" kesal Vaness. Liat aja deh, nanti juga Vaness bakal ngerasa bersalah abis bentak Natan gini.

Natan pun memilih diam hingga mereka sampai di mini market dekat komplek perumahan nya.

Vaness berjalan mendahului Natan untuk masuk ke dalam mini market itu. Gadis itu berjalan menuju rak yang tersusun dengan berbagai merk pembalut.

Natan jadi panik sendiri.

"Katanya mau roti Jepang?" tanya Natan seraya mengalihkan pandangan nya dari rak barang keramat itu.

Vaness mendengus, "Ini roti jepang nya, Mas. Itu tuh sebutan sopan-nya, masa iya aku bilang ke kamu mau beli softex sih?!" omel nya.

Tidak lain dan tidak bukan adalah Vaness datang bulan. Sebelum kerumah Natan tadi tiba-tiba Vaness datang bulan, celana jeans nya jadi kotor, terpaksa deh harus ganti lagi. Kesel nya masih kebawa, makanya daritadi mukanya Vaness jutek, kalo udah kesel apa aja tuh jadi salah dimata Vaness. Tapi kayak nya Vaness gak sendirian sih, banyak yang kayak dia.

Natan pun bingung harus gimana waktu liat Vaness mukanya jadi makin jutek. Pasal nya saat Vanna sedang datang bulan Natan selalu menghindar dari pandangan adik nya itu. Takut terkena omelan tiba-tiba dari Vanna.

Disaat Vaness berjalan didepan Natan dengan cepat merogoh saku celana nya untuk meraih handphone nya. Laki-laki itu mengirim pesan dengan Jevan untuk bertanya perihal cara meluluhkan perempuan yang sedang datang bulan.

_

Jevano bucin
|kalimat pertama inget ga lur?
|pake itu

_

Kalimat pertama? Yang 'Kamu cantik banget hari ini' itu?

Natan langsung jadi gak tenang, bingung gimana cara ngomong kalimat yang sangat menggelikan itu ke Vaness.

Mas Natan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang