Danny melihat kertas yang ada di tangannya, tertera sebuah nama di kertas itu disertai ciri-ciri orang itu. Kalau tempat.. tempatnya tak dicantumkan.
"Choi Hyunsuk
Lelaki berkacamata
Berambut kuaci"Hanya itu yang ia dapat. Danny menurunkan kertas itu dan dihadapannya tiba-tiba terdapat seorang lelaki yang menengok kanan-kiri untuk menyebrang.
Mata robot itu memicing.
"Lelaki berkacamata, berambut kuaci.." Dengan sengaja Danny memperbesar pengelihatannya layaknya kamera, di seragam anak itu tertera nama 'Choi Hyunsuk'.
Danny menghampiri lelaki itu dan menepuk pundaknya, yang ditepuk pundaknya menoleh dan matanya tiba-tiba melotot. "KAMU SIAPA?!" tanya lelaki bernama Choi Hyunsuk sambil menunjuk wajah Danny.
Hyunsuk meraba-raba wajah Danny dan berucap, "Tuhan.. kekuatan itu benar-benar ada. Temanku tak berbohong, woah.. aku memiliki kembaran!"
Danny mengernyitkan alisnya. "Apa yang kau katakan? Kembaran? Apa itu kembaran?"
Hyunsuk pun beralih menatap ke belakang Danny, mencari-cari cermin agar mereka bisa berkaca. Tak lama lelaki itu menarik tangan Danny dan menempatkannya berdiri tepat di depan cermin.
Mereka berdua pun berdiri sebelahan. Danny menutup mulutnya yang menganga, "MIRIP!"
"WOI CULUN!" teriak seseorang yang membuat Danny dan Hyunsuk menoleh bersamaan. Yang memanggil pun mengernyitkan dahinya.
KENAPA HYUNSUK JADI DUA?!
Lelaki itu pun menampar pipi keduanya. Tapi saat menepuk pipi Hyunsuk yang satunya, ia mengaduh kesakitan. "Keras," ucap lelaki itu.
"Hyunsuk kedua, kau tak apa?" Hyunsuk pertama bertanya sambil memegang Hyunsuk kedua. Hyunsuk kedua memegang tangan Hyunsuk pertama dan menggelengkan kepalanya. "Hyunsuk pertama, kau tak apa?" tanya balik Hyunsuk kedua.
Si lelaki menutup mulutnya yang menganga lebar melihat pemandangan di hadapannya. Apa ini? Ada apa? Apa yang terjadi?
Hyunsuk dan Danny saling menatap satu sama lain dan terkekeh, mereka berdua pun tos ala-ala lelaki.
Lelaki itu tak lain dan tak bukan adalah Wong Yukhei atau yang sering dipanggil Lucas. Lucas memang sudah terbiasa memanggil Hyunsuk dengan sebutan culun karena menggunakan kacamata bulat dan.. pendek.
"Tuhan, cobaan apakah ini?" Lucas bergumam, tapi kedua Hyunsuk bisa mendengarnya. Lagi, mereka tertawa bersama.
Mereka pun saling merangkul satu sama lain dan berbalik berjalan ke arah gerbang sekolah untuk pulang. Tertawa bersama. Orang-orang yang melihatnya pun terheran-heran, sejak kapan Hyunsuk memiliki kembaran?
"Lelaki kesepian, Choi Hyunsuk," ucap Danny sambil menatap Hyunsuk yang sekarang tersenyum lebar. "Kau takkan kesepian lagi, kawanku."
Hyunsuk menoleh ke arah Danny dan mengernyitkan dahinya, "Kau ini siapa? Kenapa kau mirip denganku?"
"Nanti juga kau akan tahu," jawab Danny.
×××
"Yujin
Seorang gadis
Di taman"Jun menatap kertas yang ada di genggamannya. Taman di kota ini banyak dan bukan taman kecil. Robot itu pun tanpa henti matanya melirik kesana-kemari.
Tak lama, Jun menepuk jidatnya. "SEORANG GADIS DI TAMAN ITU BANYAK!" teriaknya lalu mendudukkan diri di trotoar.
"Kak?" Sebuah suara membuat Jun mengangkat kepalanya. Dilihatnya seorang gadis tersenyum manis ke arahnya, gadis itu menggunakan sweater oranye dan rambutnya di kuncir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebelas Robot Pelindung
Fanfiction[COMPLETED] -TREASURE (트레저) Awalnya jumlah mereka adalah dua belas, namun salah satu diantara mereka berubah. Start: 17 Maret 2021 End: 31 Juli 2021