David sedang berjalan sambil bersenandung dan sedikit meloncat. Sesekali matanya terbuka melihat kupu-kupu dengan sayap indah terbang melewatinya.
"Ha Yoonbin
Pendiam
Lelaki"Itu. Menurutnya, semua ini jangan dibawa serius, harus dengan hati yang dingin dan santai. Nanti pun Yoonbin-Yoonbin itu bakal ketemu.
JEDUG!
"AW!" David dan orang yang tak sengaja ia tabrak itu merintih. David terjatuh sedangkan orang itu memegang jidatnya.
Robot itu pun berdiri sambil menepuk-nepuk celana bagian belakangnya yang kotor. Kemudian David tersenyum dan mengulurkan tangan, "Maaf ya. Aku tak sengaja menabrakmu."
Orang itu menatap tangan David dan mendongak. "A-ah, oke. Tak apa. Tapi kau tak kenapa-kenapa bukan? Tak ada yang lecet?"
David tertawa, "Tentu saja tak ada. Eh? Keningmu memerah, apakah sesakit itu?"
Orang itu tersenyum, "Sedikit."
Tanpa aba-aba David menarik tangan orang itu dan melihat memar di keningnya dengan dekat. "Kau tahu? Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit, meski sedikit jangan dibiarkan. Nanti sakitnya keterlaluan. Biar aku obati."
Perkenalkan David, si robot percobaan Noah yang ditambahkan bagaimana cara menolong orang-orang.
David menarik tangan orang itu dan mendudukkannya disebuah bangku. Dengan lancang ia membuka tas yang ada di gendongan orang itu dan tepat, ada kotak P3K di sana.
David pun mengeluarkannya dan melakukan ini-itu lalu dengan perlahan mengolesi memar yang ada di kening orang itu dengan perlahan.
Beberapa menit lewat, urusannya pun selesai. David membuang kapas kotor itu dan membersihkan tangannya dengan hand sanitizer yang ada di tas orang itu lalu tersenyum.
"Makasih, ya."
David menganggukkan kepalanya, "Sip. Oh iya, kau tahu lelaki bernama Ha Yoonbin?"
Orang itu cukup terkejut. "Kau mencariku? Ada apa? Apakah aku ada salah padamu? Kau siapa?" tanyanya bertubi-tubi.
David terkekeh, "Banyak sekali pertanyaan yang kau tanyakan. Perkenalkan aku David, robot suruhan dari Noah yang ditugaskan menemanimu agar kamu tak merasa kesepian."
"Aku Ha Yoonbin, senang berteman denganmu. Dan Noah? Aku seperti pernah mendengar nama orang itu. Apakah Noah yang kau sebut itu bisu?" tanya Yoonbin. David mengangguk.
Yoonbin menghela nafasnya. "Aku merindukan Noah, bisakah kau mengantarku ke tempat tinggal Noah?"
David tampak berpikir, robot itu menggeleng sebagai jawaban. "Tidak, aku takkan mengantarmu pada Noah. Tempat tinggalnya saat ini rahasia, tak boleh ada siapapun yang datang ke tempatnya kalau Noah tak mengundangnya."
Lelaki yang ada dihadapannya menundukkan kepala. David yang melihat itu langsung memeluk Yoonbin dan menepuk kepalanya, "Aku yakin Noah merindukanmu, tapi sekarang bukan saatnya kamu bertemu dengannya."
"Aku mengerti."
"Aku adalah robot buatan Noah yang akan menemanimu," David berucap, membuat Yoonbin semakin merasa rindu pada temannya itu.
×××
Mamo mengayun-ayunkan kakinya, robot itu sedang duduk disebuah ayunan yang ada di taman. Orang yang ia cari sangatlah mudah.
"Keita
Sering duduk di ayunan
Selalu ada di taman kota
Lelaki"Senyum yang mengembang di bibir robot itu langsung luntur, ia sudah menunggu selama kurang lebih satu jam tapi tak ada siapapun yang duduk di taman. Hanya ada seorang lelaki yang duduk di sebuah bangku sambil memejamkan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebelas Robot Pelindung
Fanfiction[COMPLETED] -TREASURE (트레저) Awalnya jumlah mereka adalah dua belas, namun salah satu diantara mereka berubah. Start: 17 Maret 2021 End: 31 Juli 2021