°Adek dia?°

207 96 17
                                    

                                                       ***

Sekarang hembusan angin malam menemani Clarissa yang sedang berjaga markasnya bersama Dirga, Farrel, dan Darrel.

"Siapa yah kira-kira tuh orang-orang?" tanyanya memecahkan keheningan.

"Gue rasa dia punya dendam sama lo!" balas Darrel

"Setau gue yang punya dendam sama gue tuh anak JDEVIL"

"JDEVIL?"

"Iyah"

"Mereka kan selalu aja bilang geng gue banci kaga ada bakat"

Mereka sekarang saling bergulat dengan pikiran masing-masing. Berbeda dengan Farrel yang fokus dengan game di hpnya

"Anjing!" umpat Farrel.

Seketika mereka semua menatap Farrel dengan tajam. Sedangkan yang di lihat hanya memberi muka songongnya.

"Pulang gih udah jam satu!" pintah Clarissa

"Lo nggak papa jaga markas?" tanya Dirga

"It's oky! gue nganter kalian pulang dulu!"

Mereka berempat sekarang sedang mengendarai motor mereka masing-masing di jalanan Jakarta yang sudah sangat sepi.

Doar!

"HATI-HATI!" teriak Clarissa dari belakang mereka.

Doar

Hampir saja sebuah peluru menerobos ke tubuh Farrel kalau saja ia tidak menunduk. Sekarang Clarissa tau siapa yang akan orang itu incar di anggota intinya.

"DIRGA, DARREL JAGA FARREL!"

"SIAP!"

Kini Clarissa sudah memimpin mereka di depan sedangkan Darrel menjaga di belakang Farrel. Sedangkan Dirga menjaga Farrel di sampingnya.

"TELPON ANAK-ANAK SHARE LOCK SEKARANG TEMPAT KITA!" pintahnya

Dengan alih Farrel mengambil hpnya dan langsung menelpon anak buahnya. Semua sekarang sudah datang dan berkumpul di tengah jalan.

Mereka sekarang sama-sama menjaga Farrel serta diri mereka sendiri.

"Gue punya ide! Farrel, Dirga, kalian ke arah selatan dan di situ ada belokan pancing mereka gue dan yang lainnya akan muncul dari situ!" bisik Clarissa

"Ok yok Rel!"

Mereka berdua segera pergi. Terlihat motor berwarna merah cerah mengikuti ke Farrel dan Dirga. Dengan cepat Clarissa memerintah anak buahnya untuk mengikuti dia.

***

Kini Farrel dan Dirga sedang di kejar oleh mereka.

Mereka langsung berbelok ke arah kiri. Di sana anak buah Clarissa sudah bersiap. Dan betul saja saat musuh mereka berbelok mereka langsung menghadang membuat sang musuh menghentikan motornya.

"Hy bertemu dengan gue Crystal!" ucap Clarissa

"Serang!" pintah seseorang dari motor merah itu.

Clarissa menyuruh anak buahnya untuk tidak ikut campur dulu ia mau menangani dengan caranya sendiri.

Dengan lincah nya Clarissa salto dan mengenai sang musuh satu persatu. Lalu ia menendang rahang mereka, memukul belakang mereka menggunakan sikutnya, ia juga menginjak muka mereka.

Ia tak sama sekali peduli dengan nasib musuh mereka yang kini sudah terkapar lemas. Dan sekarang ia maju mendekati seseorang yang tadi berteriak.

Langsung saja ia layangkan pukulan dengan menggunakan kakinya di rahang orang itu. Pukulan demi pukulan menemani malam yang sunyi ini.

Bad Girl And Bad Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang