Bad Girl And Bad Boy [TAMAT]

°Salah Paham terbesar°

                                              ~Happy Reading~

Laura mengedarkan pandangan ke penjuru sekolah. Ia tak sama sekali ketemu sang pujaan hatinya hari ini. Kemana cowok itu, apakah ia tidak masuk atau bolos.

"Vin, Dit?" panggil Laura berlari ke arah mereka

"Naon?" sahut Dito

"Beby Vin gue kemana?"

"Dia katanya kaga masuk, ada urusan sama JDEVIL" cerocos Vino

"Ck menyebalkan!"

Laura tidak bersemangat untuk sekedar minum ataupun berkegiatan sedikit pun. Moodnya hari ini benar-benar berantakan. Kenapa tiba-tiba semua orang menyebalkan.

Laura hanya bisa menyobek-sobekan kertas dan mencoret-coretnya. Bahkan ia membuang ke sembarang tempat yang penting moodnya mendingan.

Laura memutuskan untuk membolos dari pada ia mendengarkan pelajaran yang mungkin saja tidak masuk ke otaknya. Ia menatap langit sambil mendecak. Hujan turun begitu deras, memang ia tak akan terkena hujan tetapi ia sangat malas melihat hujan.

Ia sampai di depan rumah dan melihat satu hal yang bikin hatinya teriris. Ia buru-buru pergi tanpa di sadari oleh kedua insang itu.

"Lo apa-apaan sih?" bentak cowok itu

"Aku suka kamu! tapi aku nggak pengen kamu sama Laura"

"Lo tuh murahan! dia saudara lo dia udah ngelakuin apapun yang lo mau terus lo mau apa lagi hah?"

Pasti kalian tau dia siapa. Jelas dia Clarissa, seperti itulah Clarissa ingin merebut sesuatu yang membuatnya sangat tertarik. Bahkan ia tak peduli itu milik siapa yang penting semua miliknya. Egois bukan.

Laura melempar batu ke danau sambil mengeluarkan air mata. Ah sial, air mata itu malah semakin turun dengan deras walaupun ia tak mengeluarkan isakkan.

Sebuah tangan memegang bahunya sangat erat dan membuat sang empu berhenti dengan aktivitasnya.

"Apapun yang lo lihat tadi, lo salah paham! aku cuman sayang La" ucap Alvin

Yah cowok itu adalah Alvin. Ia juga yang tadi bersama Clarissa. Alvin memiliki sebuah firasat bahwa gadisnya melihat semua ini.

"Beby Vin kenapa kaga masuk sekolah?" tanya Laura

"Ada urusan sama JDEVIL!"

Laura hanya manggut-manggut dan mendaratkan bokongnya ke kursi yang ada di dekat danau itu. Begitu pula Alvin.

"Gimana?"

"Gimana apanya La?"

"Urusan sama JDEVIL?"

"Aku udah batalin perjanjian semuanya!"

"Beby Vin terbaik!"

Laura memeluk tubuh Alvin sangat erat.

Ting!

Alvin, pulang mamah sama papah udah nunggu kamu!"

                                                                                        Iyah mah!

Alvin menyimpan hpnya dan menghadap ke arah Laura. Ada rasa sakit di hatinya, ia harus meninggalkan gadis kesayangan nya untuk sementara waktu ini.

"La, pulang!" pintah Alvin

"Ayok!"

"Kamu pulang sendiri yah! aku harus nemuin papah"

"Yah udah, kamu hati-hati yah!"