°Fakta baru°

131 69 11
                                    

                                                ~Selamat membaca~
Clarissa membantu Santi untuk tidur di kamarnya. Pas sekali, ia keluar dan Alvin datang bersama Sarah.

"Asya masuk kamar dulu yah!" pintah Vino

Asya langsung berlari ke kamar dan menutup pintunya.

"Ngapain lo berdua di sini?" tanya Alvin

"Lo bodoh anjing!" bentak Vino

"Kaga jelas lo!"

"Adek lo nelpon lo, kenapa kaga di angkat?"

"HP gue mati!"

"Seenak gitu yah lo jawab! adek lo nangis-nangis telpon lo berkali-kali tapi lo abaikan gila banget lo. Kalau Clarissa yang telpon boleh lah lo abaikan masalahnya adek lo yang nelpon."

"Apaan sih kaga ngerti gue!"

"Mamah lo pingsan bego kalau nggak ada nih Clarissa tadi entah dah nasib mamah lo"

Alvin langsung berlari menuju kamar mamahnya. Saran terlihat tidak menyukai kehadiran mereka berdua yang menganggu ia yang sedang bersama Alvin.

"Bahagia lo? gue ingetin yah, nggak usah sok belagu nggak selamanya lo di sanjung-sanjung!" bisik Clarissa lalu pergi

Begitu pula dengan Vino yang menatap jijik Sarah. Sarah langsung menghampiri Alvin dan mamahnya. Muka mamah Alvin berubah yang tadi senyum sekarang malah datar karena kehadiran Sarah.

"Tante nggak papa?" tanya Sarah

"Nggak!"

"Sarah takut banget tante Kenapa-napa!"

Santi hanya tersenyum tipis"Vin, kamu bawa Sarah keluar mamah mau istirahat!"

Alvin langsung mengangguk dan membawa Sarah keluar dari kamar mamahnya.

"Ck, mamah kamu kelihatannya udah baik-baik aja kok! terus kenapa mereka marah-marah sih? ngeselin banget" omel Sarah

"Maaf yah!"

"Cuman gitu doang?"

"Terus?"

"Ih kamu mah, nggak peka banget sih"

Sarah memghentak-hentakkan kakinya lalu pergi dari rumah Alvin. Alvin hanya bisa menghela napas. Clarissa sedang duduk di rooftop bersama ketiga temannya itu.

Mereka melihat sunset yang sangat indah.

Ting!

"Lebih baik kamu terpuruk seperti itu dari pada kamu mengeluarkan senyuman mu!"

Clarissa langsung mematikan hpnya dan menyimpan di kantong celananya.

"Clar hadap sini!" pintah Amanda sambil memegang hpnya

Cekrek

Satu foto terambil. Amanda langsung memposting foto itu ke IG miliknya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bad Girl And Bad Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang