***
Sekarang anak-anak SMA Trisatya sudah berkumpul. Mereka semua sedang menunggu bus yang akan menjemput mereka.
Sejak tadi Clarissa hanya memainkan hpnya. Terlihat bibirnya sangat kering dan dari tadi ia meringis kesakitan.
"Lo napa sih Clar?" tanya Riska
"Gak!"
Alvin yang mendengar Riska bertanya segera mendekati Clarissa.
"Napa?" tanya Alvin
"Gak!"
"Udah makan?"
"Hmm"
"Mau minum?"
"Gak!"
"Mau ke toilet?"
Kini Clarissa hanya menanggapi dengan menggeleng kepala. Dito yang mendengar Clarissa dari tadi meringis kesakitan, pun menoyor kepala Clarissa secara tiba-tiba.
"Berisik monyet!" ucap Dito menoyor keras kepala Clarissa.
"Sakit monyet! kalau lo nggak suka sonoh pergi!" bentak Clarissa
"Alah bacod"
"Mau gue potong kepala lo?"
"Potong nih! potong!"
Clarissa saking jengkelnya segera menjambak rambut Dito dengan keras. Sang empu hanya bisa berteriak kesakitan.
"Woy udah! sakit bangke" ucap Dito
Clarissa bukannya melepaskan malah makin menarik lebih kencang.
"Clar udah!" ucap Alvin mencoba menarik tangan Clarissa.
"Woy kepala bebeb gue nanti copot!" timpal Amanda
Vino yang mendengar kegaduhan itu pun segera menengok. Bukannya membantu ia malah tertawa terbahak-bahak melihat nasib Dito.
"Eh Clar udah kepala orang copot nanti!" ucap Sarah
"Udah woy kepala ayang gue betulan mau copot!" rengek Amanda
Semua yang mendengar itu pun kaget. Bahkan Dito pun sudah memeriksa lehernya apakah benar-benar sudah copot.
Tangan Alvin pun berhasil melepaskan tangan Clarissa dari rambut Dito. Rambut Dito sekarang sudah tak ada bentuknya. Habis berantakan serta rontok akibat Clarissa.
Dada Clarissa naik turun menahan emosi yang mengebu-ngebu.
"Dasar monyet!" ucap Dito
"Mau gue copotin kepala lo hah?" gertak Clarissa
Mereka semua sudah ancak-ancak menjauhkan Clarissa dari Dito. Tak lama kemudian bus pun tiba, Clarissa segera masuk bersama yang lainnya.
Ia memilih duduk di sebelah kiri dan di dekat jendela. Alvin dengan segera duduk di samping Clarissa. Ia takut bahwa Clarissa akan membuat kepala Dito benar-benar hilang.
Pasalnya sekarang, di samping kanan ada Dito dan Amanda. Sarah menatap Alvin dan Clarissa dengan sinis. Padahal hari ini ia sudah mengubah penampilannya, dan ia ingin menikmati camping selama lima hari ini bersama Alvin.
Bus pun berangkat. Bus pertama di isi dengan kelompok Clarissa, Alvin, dan Zaki. Di perjalanan kelompok mereka sangat menikmati pemandangan yang mereka lalui.
"AYOK GAES KITA BERNYANYI BERSAMA!" teriak Dito
"NYANYI APA KITA BEB?" balas Amanda
"GUE MAU NYANYI BUAT PACAR GUE TERCINTA!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl And Bad Boy [TAMAT]
De TodoMenceritakan tentang, seorang bad girl yang tidak sengaja bertemu dengan bad boy. Tetapi yang bikin dia merasa aneh itu adalah, setiap ia habis bersenang-senang serta tertawa selalu saja ada kejanggalan terjadi. Bahkan ada pita merah yang datang ke...