°Salah paham°

129 69 12
                                    

                                                ~Selamat Membaca~

Belum sempat Clarissa melanjutkan ucapannya Alvin langsung memotong"Clarissa calon bini gue!"

Semua tersentak mendengar pengakuan Alvin. Sedangkan Alvin mukanya terlihat marah. Dalam hati Clarissa sudah berbunga-bunga mendengar itu. Ada kupu-kupu pula lagi di dalam hatinya.

"Se-sejak kapan?" tanya Dinda sesegukan

"Emak gue jodohin dia ama gue!" balas Alvin santai

"Kamu tega yah hianati aku! kamu selingkuh sama dia huaaaa"

"Ku menangis membayangkan betapa kejamnya dirimu" ejek Dito

Amanda menoyor keras kepala kekasihnya. Dalam hatinya Amanda sudah mempunyai rencana untuk memutuskan cowok gila ini.

"Takdir ku mungkin memang tidak dengan mu!" ucap seseorang dalam hatinya.

"Canda weh! gue kaga mau nembak Clarissa betulan" tegas Zaki

Pasalnya Zaki sudah memiliki kekasih dan Clarissa tau. Clarissa hanya menganggap bahwa Zaki adalah keluarganya begitu pula dengan Zaki.

"TAI ANJING GUE UDAH NGAKU LO BARU BILANG MALU WOY HARGA DIRI BAD BOY KESAYANGAN GURU INI HILANG" pekik Alvin

Satu hal yang harus kalian tau Alvin tidak suka di buat malu ia akan berteriak hingga membuat telinga-telinga orang-orang yang syuci ternodai oleh teriakannya.

"Gila! penyakitnya kumat" ucap Vino

Mereka tertawa melihat wajah Alvin yang sudah merah karena teriak sangat kencang. Bahkan guru pembina kelompok dua saja sudah marah-marah karena Alvin.

Mereka semua kembali duduk dan sekarang sebatang rokok sudah ada di tangan ketiga bad boy itu. Mereka memang sangat suka merokok ketika malam tetapi saat pagi dan siang mereka akan menjauhi yang namanya rokok.

Botol kembali berputar ke arah Alvin.

"Truth or dare?" ucap Vino

"Truth lah masa dare" ucap Alvin masih kesal

"Lo suka betulan sama Clarissa atau hanya sebatas amanah dari orang tua lo buat nikah sama dia?"

"Gue--"

"Gue apa monyet?"

"Iyah-iyah, gue suka betulan sama Clarissa"

Semua tertawa kecuali Sarah dan Dito. Pupus sudah harapan Dito untuk mendekati Clarissa nyatanya pasti Alvin akan lebih gercep. Dan Sarah merasa sadar diri sekarang, ia hanya sahabat dan akan tetap menjadi sahabat

"Hahahahh kepincut dia ama gue" ledek Clarissa

"Anjing gue malu!" ucap Alvin membuang puntung rokoknya

"Huawnahahh" ledek Vino

Ini terakhir putaran botol mereka. Dan botol itu mengarah di tengah-tengah Vino dan Riska. Mereka jadi binggung siapa yang ingin mereka tanyakan.

Mereka malas harus memutar ulang karena yah nyatanya mereka semua tidak suka membuang waktu.

"Ok langsung tanya dua-duanya aja nih!" ucap Dinda

"Truth or dare?" tanya Alvin kepada Riska

"Dare!" balas Riska tanpa takut

"Ok gue tantang lo, jauhin Vino dua bulan!"

"Ta--"

"Nggak ada tapi-tapian!"

Semua terkejut kecuali Alvin, Vino, Dito, serta Clarissa. Pasalnya Vino pernah menyukai Riska tetapi Riska mengabaikan semua itu jadi dah dia makan kurma eh maksudnya karma.

Bad Girl And Bad Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang