°Kejujuran°

94 29 1
                                    

                                                  ~Selamat membaca~

Kepala Laura sekian ingin meledak mendengar ocehan para kedua sahabatnya. Ia ingin menjelaskan tetapi mereka berdua seakan-akan sedang bermain drama.

"Din dengerin gue dulu!" ucap Laura

"Stop, gue nggak mau dengerin penjelasan lo Clar!"

Baru saja mulut Laura terbuka, Amanda langsung menyuruhnya diam.

Laura duduk bersama kedua sahabatnya sambil mengelus pundak Dinda. Pasalnya, Dinda salah paham dengan apa yang ia lihat tadi di tangga.

Flashback on

Laura menelpon kedua sahabatnya untuk segera kerumahnya. Ia ingin jujur kepada keduanya sebelum kepada yang lain.

Tidak beberapa lama kemudian, bel rumahnya berbunyi. Ia buru-buru membuka dan mendapatkan kedua sahabatnya sudah ada di depan. Ia mempersilahkan mereka masuk.

Dan kebetulan sekali Rangga datang dari kuliah dan langsung memeluk seorang wanita yang sedang menuruni tangga.

Bahkan Rangga mengecup puncak kepala gadis itu layaknya tunangannya. Hati seseorang sesak melihat kenyataan yang ada di depannya. Berbeda dengan Laura yang tersenyum melihat kedua saudaranya berpelukan.

Dinda berlari ke kamar Laura. Tanpa peduli pandangan Laura dan Amanda yang melihatnya dengan aneh.

"Aduh, gue baru sadar kalau ada Dinda. Gimana nih?" ucap Rangga frustasi

"Lo sama Dinda ada hubungan apa sih?" tanya Laura

"Lo sebaiknya tanya dia aja!"

Flashback off

"Dengerin gue Din!" Laura mengenggam kedua bahu gadis itu,"Dia itu saudara gue bukan siapa-siapanya Rangga! dia cuman sayang sama lo"

"HAH?" bro Dinda

Pasalnya mereka tak pernah tau kalau Laura ini mempunyai saudara lagi.

"Gue mau jelasin sesuatu ke kalian! tapi gue takut setelah gue jelasin ini kalian bakal ngindarin gue, apa itu bakal terjadi?"

"Kita nggak bakal tinggalin lo! percaya" ucap Amanda

"Ok, jadi tadi itu saudara kembar gue. Nama gue yang sebenarnya Laura bukan Clarissa. Gue nyamar jadi Clarissa, karena nyari orang yang udah buat Clarissa koma dan yang udah cuci otak kakek gue dan malahan malah gini"

"Jadi tadi itu kembaran lo?" tanya Dinda

"Iyah"

"Pantesan mirip!"

"Makanya, jangan ambil kesimpulan kalau dia tuh tunangan Rangga! gue curiga lo sama Rangga ada hubungan, kalian udah jadian?"

Dinda mengigit kuat bibir bahwa nya. Ia seperti sedang diinterogasi oleh kedua sahabatnya"I-iyah"

"WHAT?! DINDA KENAPA NGGAK BILANG SAMA KITA BERDUA SIH?" pekik Amanda

"Astajim manda, nggak usah teriak-teriak berisik!" ucap Laura kesal

"Eh maaf Clar maksudnya...Laura"

°°°

"KIM CLARISSA LAURA ARTHANIA, TUNANGANNYA ALVIN DIRGA SARKAS JALAN YOK!" teriak Alvin

Laura buru-buru turun dan menghampiri Alvin yang berteriak tidak jelas di depan rumahnya. Apalagi ada neneknya serta saudara kembarnya itu.

Clarissa melihat dari balik jendela di kamarnya,"Menarik!"

Bad Girl And Bad Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang