~EXTRA PART~

240 37 3
                                    

                                                     °°°
Seorang gadis berlari sepanjang koridor rumah sakit. Ia langsung masuk ke ruang operasi dan melakukan operasi. Keluarga yang ada di luar sangat gelisah karena dokter tidak kunjung keluar-keluar.

Tak lama kemudian pintu operasi terbuka.

"Gimana keadaan Danil, La?" tanya mamah Danil

Yah orang yang menunggu seseorang di depan pintu operasi adalah orang tua Danil. Di ketahui, Danil balapan dan terjatuh hingga membuat ia harus cepat-cepat di operasi.

"Puji Tuhan, operasi berjalan dengan baik dan Danil akan di pindahkan ke ruang ICU" ucap seseorang gadis tak lain adalah Laura.

Gadis itu memutuskan untuk menjadi dokter setelah lulus dari SMA, dan cita-cita itu tercapai karena kerja kerasnya.

"Saya permisi tante!" ucapnya lalu berlalu

Ia duduk di kursi miliknya. Ia bisa di bilang dokter terpenting di rumah sakit. Jabatannya di rumah sakit sebagai kepala ketua operasi jantung dan lainnya.

Ia melirik jam tangannya, ia pun langsung bangun.

"La mau kemana?" sapa seseorang gadis bernama Novita teman Laura di bidang operasi jantung.

"Biasa! nggak ada jadwal operasi kan?"

"Iyah nggak ada kok La. Lo jangan sedih mulu! gue pamit"

Laura segera meninggalkan rumah sakit dan menuju ke rokok bunga lalu ia melajukan mobilnya ke sebuah pemakaman umum.

Ia duduk di salah satu pemakaman seseorang,"Hy gantengnya Lasa. Lasa bawa bunga mawar nih, kamu suka nggak? pasti kamu suka deh. Tau nggak sih, Danil tuh di bilangin ngeyel banget. Kan aku nggak bolehin dia ikutan balapan eh dianya malah ikutan balapan dan berakhir harus di operasi. Kamu apa kabar di sana? pasti kamu udah dapat bidadari yang lebih cantik yah? ih pasti cantik banget deh. Aku pamit yah kamu jangan jahatin bidadarinya jangan buat dia nangis loh. Papay"

Laura melangkahkan kakinya ke sebuah gedung tua tetapi terlihat sangat bagus.

"Woy lah waketu datang!" ucap seseorang heboh

Dia Farrel. Setelah kepergiannya Alvin mereka semua menempati janji dan menyatukan Rack Svill dengan Blackmonster. Farrel benar-benar menjadi seseorang kakak yang selalu ada untuk Laura.

"Berisik lo! lo nggak ke club lagi kan? awas aja kalau ada yang bilang lo pergi ke club gue buang ginjal lo"

"Aduh iyah ampun bu dokter"

Laura terkekeh dan mengelus puncak kepala Farrel.

"Mana Vino?"

"Ada di ruangan, biasa lagi nonton drakor kita"

"Si anjir lo racunin mereka sampe nonton drakor gitu?"

"Iyah dong!"

Laura masuk ke dalam ruangan yang memasang tersedia khusus untuk anggota inti. Dan ada juga tempat untuk yang lainnya agar bisa beristirahat di markas saat menjaga markas ini.

"Woy Darrel dah keluar dari rumah sakit langsung nonton drakor aja lo" ucap Laura melempar bantal ke Darrel

"Seru nih La, gue kaga mau ketinggalan satu episode"

"Cih"

"La kabar Danil gimana?" tanya Vino

"Mati tuh anak!"

Mereka langsung menatap Laura dengan tatapan tidak percaya. Detik kemudian Laura tertawa melihat muka serius mereka.

"Becanda!" ucap Laura santai

Bad Girl And Bad Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang