°°°
Sekarang Clarissa dan Alvin sedang diinterogasi oleh Pak Sarkas. Sarkas melihat Alvin mencium Clarissa tanpa ada ikatan hubungan sama sekali.
Flashback on
"ALVIN"
Teriakan itu sebenarnya bukan dari Clarissa melainkan Papah Alvin yang melihat secara langsung putranya mencium Clarissa tanpa ikatan hubungan.
"PAPAH, OM!" ucap mereka serentak kaget
Cetak
"Kamu yah Alvin, kamu sama Clarissa itu tidak ada ikatan hubungan apa-apa tapi kenapa kamu menciumnya? baru saja kamu putus dari Sarah pacar kamu selama lima bulan ini. Seenak jidat kamu saja mencium yang bukan hak kamu" omel Sarkas
"Jadi kalau ada ikatan boleh dong cium sampe ke bibirnya?"
Plak
"Enak saja kamu ini! dulu papah sama mamah kamu selama pacaran nggak pernah cium-ciuman!"
"Itu mah papah sama mamah yang norak!"
"Apa kamu bilang?"
"Norak pah, Norak!"
"Vin, mata papah kamu tuh udah berapi-api jangan nambah masalah!" bisik Clarissa
"Kalau mata papah gue berapi-api, mana apinya?"
"Vin, lo masih mau hidup kan?"
"Yah iyalah!"
Clarissa tersenyum layaknya Pscyocpat"Jadi, jangan buat gue mau makan lo hidup-hidup yah!"
Flashback off
Alvin hanya diam sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Jadi kapan kamu akan menikahinya?" tanya Santi
"Habis ini mah boleh?" tanya Alvin bersemangat
Santi segera menarik telinga Alvin hingga sangat empu berteriak kesakitan,"Ampun mah! ampun"
"Clarissa apakah kamu akan menerima perjodohan ini?" tanya Sarkas
"Kalau itu amanah dari papah saya sebelum meninggal, saya akan menerimanya!" ucap Clarissa
Alvin sangat senang mendengar itu ia buru-buru memeluk Clarissa di depan orang tuanya. Bahkan adiknya pun melihat itu.
"ALVIN KAMU INI YAH, MAIN PELUK-PELUK SAJA DI DEPAN ORTU KAMU BAHKAN DI DEPAN ADIK KAMU! DASAR KAMU YAH LIHAT SAJA KALAU KAMU PULANG KEPALA KAMU SUDAH TIDAK ADA DI TEMPATNYA!" teriak Santi murka
°°°
Clarissa membereskan semua barang-barang nya. Ia akan kembali ke rumahnya. Setelah selesai ia keluar dari apartemen. Ia segera menuju sekolah, sesampainya di sana seseorang langsung menjemputnya dengan cengiran tidak berdosa.
"Lapor komandan, saya selaku calon suami untuk Kim Clarissa Laura Arthania akan menjaga ia 24 jam mulai sekarang!" ucap Alvin sambil hormat.
Clarissa membuka pintu dan memukul kepala Alvin. Mereka berjalan di koridor dan saling menautkan jari mereka. Bisik demi bisikan mulai terdengar yang membuat telinga Clarissa hampir putus.
"Murahan banget yah!"
"Sampe segitunya yah"
"Gara-gara nggak laku jadi murahan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl And Bad Boy [TAMAT]
RandomMenceritakan tentang, seorang bad girl yang tidak sengaja bertemu dengan bad boy. Tetapi yang bikin dia merasa aneh itu adalah, setiap ia habis bersenang-senang serta tertawa selalu saja ada kejanggalan terjadi. Bahkan ada pita merah yang datang ke...