°Si Tai°

69 35 2
                                    

                                               ~Selamat Membaca~

Laura sekarang sedang duduk di taman belakang sambil meminum susu pisangnya. Enak sekali rasanya seperti ingin terbang ke Amerika.

Ia memasang earphone di telinganya. Ia menaruh susu pisang itu di sampingnya lalu ia memejamkan matanya.

Kring...

Jam istirahat berbunyi. Laura sangat malas untuk kemana-mana ia hanya ingin tidur dan menunggu sampai jam pulang.

Terdengar kegaduhan dari luar pagar SMA Trisatya. Suara itu membuat cewek cantik ini terbangun dan segera melihat keadaan di luar.

Ah sial, siapa mereka? kenapa mereka meneriaki nama Laura sambil melempar-lemparkan batu dan pisau.

Ia ingin melangkah, tetapi tangannya langsung di tarik oleh seseorang. Muka mereka berdua sangat dekat, bahkan napasnya saja terasa di muka Laura.

"Jangan kesana! Lasa mau cari mati?" ucap seseorang dengan lembut.

Orang itu Alvin, ia menyenderkan tubuh Laura di tembok belakang sekolah.

"Be-beby Vin ng-ngapain di sini?"

"Mereka mau bunuh kamu Lasa! aku nggak mau kamu kenapa-napa"

Anak-anak yang tadi meneriaki nama Laura sekarang sudah hilang karena mendengar sirene dari mobil polisi.

Baru saja beberapa menit mereka akur, Laura langsung mendorong tubuh Alvin,"Modus!"

Laura menginjak kaki Alvin dengan keras membuat sang empu kesakitan,"SETAN SAKIT ANJING!"

Laura mengambil benda pipih di saku baju sekolahnya. Ia menekan nomor seseorang yang tak sama sekali ia berikan nama.

"Halo Mybe kenapa?"

"Ada anak-anak yang tadi neriakin nama gue dan bawa batu serta pisau. Cari tau mereka?"

"Pake baju apa mereka?"

"Baju sekolahnya sih dari SMA Rajawali"

"Beres! gue cari tau sekarang"

Tut

Laura berjalan menuju kantin. Sesampainya di sana ia memesan jus alpukat dan duduk di salah satu tempat duduk yang ada di sana.

Pojok dekat jendela sangat nyaman sekali. Ia mendaratkan hpnya dan langsung meminum jus alpukatnya dengan santai.

Ia mengotak-atik hpnya dengan kasar dan berakhir menaruh hpnya di meja dengan kasar.

Ting

Ting

Ting

Sungguh ke berisikan itu membuat telinganya sangat sakit sekali. Dan sekarang dua orang yang membuatnya kesal sedang berjalan menuju meja kosong yang ada di depan Laura.

Mereka pikir mau membuat Laura cemburu apa? walau dasarnya emang cemburu sih tapi Laura sangat kesal apalagi mendengar suara manja dari Cinta.

"Aduh sayang, kamu kok makin hari makin cantik?" ucap Alvin

"Pacar siapa coba?"

"PACAR ALVIN LAH!"

Sungguh memuakkan. Adegan romantis ini membuat matanya sangat sakit dan ingin membunuh kedua orang itu.

°°°

Sekarang Laura sedang ada di parkiran menunggu Dirga keluar dari kelasnya. Sungguh membosankan menunggu seperti ini.

Bad Girl And Bad Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang