°Pernyataan yang mungkin betul°

73 32 3
                                    

~Selamat Membaca~

Laura duduk dan menghadap orang itu.

"Gue suka cara kerja lo Danil!" puji Laura

Danil adalah sahabat Laura. Laura tidak meragukan sama sekali kemampuan menyelidiki, mengali informasi, serta pintar memakai topengnya.

"Jadi gini gue minta gaji yang bulan lalu!"

"Ck nih! bunda lo masih sakit?"

"Iyah, lo tenang aja tentang anak SMA Rajawali gue udah tau siapa mereka"

"Siapa?"

"Pasukan baru JDEVIL"

"Ck tuh orang pengen gue gorok memang kepalanya"

"Dan ingat, jangan salahkan Blackmonster! karena mereka bukan dalang penyebab Dara tertusuk pisau. Intinya gue bakal cari tau secepatnya siapa leader dari JDEVIL"

"Bukannya Jerome yah?"

"Gue nggak yakin kalau Jerome, soalnya otaknya itu kaya tong kosong"

"Ck yah udah gue duluan yah bye"

"Hati-hati!"

Laura sekarang sudah ada di rumahnya menggunakan sweater pink dan bawahan celana pendek.

Ia sedang menunggu Vino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia sedang menunggu Vino. Tak lama kemudian motor sport berwarna hitam terparkir di depan rumah Laura. Vino membuka helm full facenya lalu tersenyum kepada Laura.

Laura membalas senyuman Vino. Karena sekarang malam dan pakaian Laura seperti itu, Vino buru-buru memberikan jaketnya kepada Laura.

Laura tersentak kaget ketika Vino memasangkan jaket kepadanya. Vino memajukan wajahnya,"Pake jaket gue! sekarang malam pasti dingin"

Mereka tak tau di blakon depan rumah Laura, ada yang memperhatikan mereka sambil mengejek mereka berdua.

Adik kecilnya berlari masuk ke kamarnya dan menghampiri cowok itu di blakon.

"Kak Alvin?" panggil Asya

"Apa Asya sayang?"

"Kakak nggak boleh malam-malam gini di blakon, udah tau sakit masih aja angin-anginan!"

Alvin tersenyum hampa. Ia baru menyadari satu hal, ia terkena leukimia stadium 3. Sejak mamahnya tau dia terkena leukimia, mamahnya tak hentinya mengomel.

"Asya sayang, kalau nanti kakak nggak ada tolong jagain kak Lasa baik-baiknya yah!"

"Kak Alvin pasti bisa sehat!"

Alvin mengelus rambut panjang Asya. Cafe bernuansa Lilac itu akan membuat siapapun sangat menyukai tempat ini. Contohnya saja Laura dan Vino yang sedang duduk di salah-satu tempat duduk di sana. mereka berdua menatap kagum cafe ini.

Bad Girl And Bad Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang