LAGEEEEHH NEEEHHH WKWKWKW LOV U OL❤🦋
___________________________________________Tania menatap bintang-bintang yang saat ini gemerlapan diatas langit sembari menyandarkan tubuhnya diatas pasir yang empuk. Ia mengangkat tangannya dan membentuk jari-jarinya menjadi beberapa rasi bintang yang ia pernah pelajari dulu semasa sekolah. Astronomi memang salah satu mata pelajaran favoritnya, karena nya sampai saat ini ia masih dapat mengingat dengan jelas bentuk-bentuk rasi-rasi bintang itu.
Rasi bintang kesukaan Tania sendiri adalah rasi bintang Andromeda. Walau terbilang rasi ini termasuk rasi bintang dengan bentuk yang agak sulit, tapi Tania bisa mengingatnya dengan baik. Ia menyukai rasi bintang ini karena kisah mitologi dibalik terciptanya rasi bintang ini sendiri.
Di ceritakan, Rasi bintang ini terbentuk untuk mengenang pertemuan antara putri Andromeda yang cantik dengan Perseus sang putra Zeus. Perseus menyelamatkan Andromeda yang saat itu tengah terikat di sebuah kayu di tengah laut. Karena itulah bentuk dari rasi bintang ini menyerupai sosok perempuan yang salah satu tangannya terikat dengan rantai. Pertemuan ini juga yang akhirnya membuat keduanya jatuh cinta dan akhirnya membuat Perseus menikahi putri Andromeda.
Dari sekian banyak rasi bintang di semesta ini, cerita tentang Andromeda dan Perseus adalah cerita paling romantis menurut Tania. Perseus dan Andromeda keduanya adalah anak dari keluarga dewa yang dibuang tanpa tahu apa kesalahan yang dibuatnya. Kisah ini diawali dengan takdir yang miris, namun berakhir dengan bahagia. Jauh di lubuk hatinya, Tania selalu berharap bisa menemukan Perseusnya di dunia nyata.
Tania memejamkan matanya sejenak, menikmati angin malam yang berhembus menusuk ke kulit tubuhnya.
Wajah Kale sekali lagi terbayang melayang-layang di pikirannya.Kale... Sudah 2 bulan lamanya sejak ia memutus semua hubungan dengan Kale. Sesuai dengan rencananya, ia pergi meninggalkan Kale tanpa jejak apapun. Ini yang terbaik untuk mereka, pikirnya sekali lagi mencoba meyakinkan diri.
Mungkin karena ini baru kali pertama Tania merasakan patah hati, hari-hari yang ia lewati selama 2 bulan ini terasa begitu lambat. Langkahnya menjadi berat. Mau sesibuk apapun Tania menjalani kehidupannya, sakit didadanya tidak sedikitpun memudar. Justru semakin menyiksanya. Pada awalnya ia tidak mampu menahan tangisnya. Tapi semakin waktu berjalan, Tania semakin belajar untuk membendung semua rindu dan sakit hatinya.
Ia pikir ia telah melakukan yang terbaik dan berhasil menipu orang-orang terdekatnya dengan bersikap baik-baik saja. Tapi tidak dengan Teesha. Semakin hari Kakak sulungnya itu semakin membuatnya khawatir. Apalagi melihat tubuh mungil kakaknya yang semakin lama semakin kurus seperti orang sakit, wajahnya yang terlalu tirus. Teesha tahu bahwa Tania tidak baik-baik saja.
"You know that you're not okay at all right, sis?" Teesha menatap Tania yang masih memejamkan matanya sembari menopang tubuhnya ke kiri menghadap kakaknya tersebut.
Tania mencoba menepis sedihnya dan memasang senyum terbaiknya tanpa membuka matanya sama sekali. "No.. I'm fine,"
Teesha mendengus sebal. Ia ikut merebahkan dirinya diatas pasir bersebelahan dengan Tania.
"I know you know that you're not okay, but you just won't admit it. I really hate you when you always act tough," Teesha sekali lagi mengeluhkan sikap kakaknya itu dengan sebal dan hanya dibalas dengan tawa kecil kakaknya.
"It's not even a big deal, Teesha. Kamu tenang aja. I really am, Ok."
Teesha mengangkat tubuhnya bangun dengan kedua kakinya yang jenjang, "Whatever. Aku masuk duluan ah ngantuk. Besok harus ke kantor lagi. Kakak juga jangan terlalu lama disini. Nanti masuk angin," katanya sembari berlalu masuk kedalam rumah pantai milik Tania itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Shed Your Tears Away
Romansa[BAHASA INDONESIA] [THIS STORY REALLY IS MY OWN CREATION AND IS PROTECTED BY LAWS! NO COPYCATS ALLOWED! RESPECT!] Bagi Tania, menikah itu munafik dan cinta hanyalah nafsu belaka. Jangan salahkan dirinya karena tidak mempercayai cinta dan meremehkan...