ABRAXAS | LIMA

119K 15.9K 3.1K
                                    

KRINGG....WAKTU ISTIRAHAT PERTAMA

Bel istirahat pertama berbunyi nyaring, semua murid berlari keluar kelas, ada yang menuju kantin, perpustakaan, taman belakang, atau duduk di bangku yang disediakan di sekitar lapangan.

"Alula ayo ke kantin bareng kita," ajak Kaila.

"Ayo, kekantin al, keburu rame ntar," ajak Manda teman Kaila yang tadi meneriakinya untuk duduk dengan Kaila. Alula juga sudah berkenalan tadi.

Alula mengangguk, cepat cepat membereskan buku bukunya yang masih berhamburan di meja, lalu mengikuti Manda dan Kaila keluar kelas menuju kantin.

Saat Alula baru keluar dari kelas, banyak murid menatapnya dengan pandangan yang berbeda beda. Ya setelah dipasangkan dasi tadi, Alula memang langsung pergi ke ruang guru, dan duduk anteng di sana sampai ada seorang guru yang mengajaknya menuju kelas.

Jadi belum banyak yang tau Alula anak baru. Banyak kaum hawa yang menatapnya tak suka, karena baru pertama bersekolah sudah bisa bergabung dengan geng yang populer.

Kaila dan Manda mereka masih memiliki dua teman lagi kata Kaila, tapi belum masuk karena masih berlibur, mungkin semester kedua baru mereka kembali.

Dan banyak juga yang menatapnya kagum dan gemas, terutama para kaum adam. Disepanjangg koridor banyak yang menyapanya dan dibalas senyuman tulus dan sesekali dia menyapa balik.

"Hai," sapa seorang cowok.

"Hai ju-" 

 "Eh Al dulu lo sekolah dimana?"

"Ah hai juga," sapa Alula balik. Yang membuat cowok itu tersenyum.

"Ula gak pernah sekolah kaya gini," lirih Alula, menunduk.

Terkejut. Manda dan Kaila terkejut mendengar ucapan Alula "Hah serius?"

"Marga lo apa?kok tadi gak disebut?" lanjut Manda, kepo.

"Man gak sopan nanya gitu," bisik Kaila pada Manda.

Merasa tak enak saat melihat Alula berjalan sambil terus menunduk.

Manda memukul mukul mulutnya, pelan. "Eh sorry al, gw keceplosan" 

"Gpp kok Manda."

"Kai, gue mau ke WC bentar, nanti lo bedua pesanin gue juga ya," Kata Manda. Dan berlari  pergi ketoilet, tak menunggu jawaban Kaila. 

Melihat Alula yang masih menunduk sedih, semakin membuat Kaila tak enak. "Al kantin kita bagus loh!lo harus liat buruan, ayo, " ujarnya terus menarik tangan Alula sambil berlari menuju kantin

"Wahh." Alula berdecak kagum melihat kantin sekolahnya.

"Ih tapi kok sepi?" tanya Alula saat melihat kantin yang sepi, karena setaunya Kantin akan selalu ramai jika istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih tapi kok sepi?" tanya Alula saat melihat kantin yang sepi, karena setaunya Kantin akan selalu ramai jika istirahat.

Kaila menggeleng tak tahu, dia hanya bingung bagaimana cara menjelaskan kejadian kemarin pada gadis polos seperti Alula. Pasti karena kejadian kemarin banyak yang takut ke kantin pikirnya.

ABRAXASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang