ABRAXAS | TIGA PULUH ENAM

86.4K 9.2K 8K
                                        

SIAPA YANG NUNGGU ABRAXAS UP? KAGET GAK LIAT JUDULNYA?

GIMANA CHAPTER 35 KEMARIN?

CIEE YANG MASIH NGEBUG SAMA CERITA INI WKWKW. KALAU KALIAN BACANYA TELITI PASTI KALIAN BAKAL PAHAM.

KALAU NANTI KALIAN GAMON SAMA CERITA INI / gak tenang karena masih ada hal yang buat kalian bingung tapi kalian belum bisa ikut PO TANGGAL 7 DESEMBER NANTI, kalian bisa baca ulang cerita ini sambil nabung biar bisa meluk novelnya (semuanya lebih jelas di versi novel) 💓

SELAMAT MEMBACA 💓

DIMOHON BACA DENGAN TELITI 💓🙏

10K KOMEN AKU MAU BUAT
CHAPTER KHUSUS DI WATTPAD 💓

SMA Aver pagi ini di hebohkan dengan foto Alula yang baru keluar dari club dengan memakai selimut menutupi tubuhnya sambil di rangkul oleh seorang pria yang sudah cukup berumur masuk kedalam mobil mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SMA Aver pagi ini di hebohkan dengan foto Alula yang baru keluar dari club dengan memakai selimut menutupi tubuhnya sambil di rangkul oleh seorang pria yang sudah cukup berumur masuk kedalam mobil mewah.

Gosip Alula yang menjadi sugar baby seorang pria tua menyebar dengan luas di sekolah. Anggota Pazinco semuanya kebingungan, beberapa dari mereka percaya pada Alula karena gadis itu yang membentuk Pazinco jauh lebih baik dari sebelumnya.

Abra belum bisa dihubungi setelah laki-laki itu pergi dari markas kemarin malam.

Alula berjalan sendirian dan selalu di tatap jijik oleh semua orang. Dia tidak bersama Abra.

Alula diantar oleh pak Doni kesekolah. Semua orang menatap bingung cara jalan Alula yang tak biasa, mereka semakin yakin, Alula adalah simpanan dari seseorang makanya bisa bersekolah di SMA Xaviariaver.

Gadis polos itu merasa sesak didadanya melihat tatapan semua orang. Alula sama sekali tak mengerti tatapan itu.

Baru pertama kali dia mendapat tatapan seperti itu. Alula gadis yang polos, tapi dia memiliki otak yang licik dan belum bisa mengerti dengan beberapa hal.

Alula tidak hidup dengan bebas membuatnya tidak terlalu mengerti akan sesuatu. Dia selalu ditahan di ruangan, menonton Vidio penyiksaan laki-laki yang dia sayangi. Hal itu membuatnya sering lepas kendali.

Abra dan Putri berjalan beriringan, dibelakang mereka ada inti Pazinco, Kaila dan juga Manda.

Alula tersenyum melihat Abra. Baru saja Abra ingin berjalan kesamping Alula, ucapan Putri menghentikannya. "Alula kamu beneran kayak gitu?" tanya nya dengan sedih.

Abra menatap Putri sinis, lalu menatap Alula memastikan gadisnya tak tersinggung. Yang ditatap hanya bisa memasang raut bingung.

"Ula kenapa?"

"Kamu main gila sama kakek-kakek?" tanya Putri dengan ragu.

"Hah?" Alula mencengkeram tali tasnya dengan kuat sambil mengigit bibir bawahnya.

ABRAXASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang